ABSTRAK
Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan
meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Gejala awal hipertensi biasanya
adalah asimtomatik, hanya ditandai dengan kenaikan tekanan darah. Kenaikan tekanan darah pada
awalnya sementara tetapi akhirnya menjadi permanen. Ketika gejala muncul, biasanya samar.
Sakit kepala, biasanya di tengkuk dan leher, dapat muncul saat terbangun, yang berkurang selama
siang hari. Penatalaksanaan yang akan diterapkan penulis pada karya tulis ilmiah ini yaitu
penerapan kompres hangat pada tengkuk. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain
studi kasus (case study). Subyek yang digunakan yaitu pasien hipertensi yang mengalami nyeri
kepala. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penerapan menunjukkan
bahwa setelah dilakukan penerapan kompres hangat pada tengkuk selama 7 hari, terjadi penurunan
intensitas nyeri kepala pada pasien hipertensi. Kesimpulan: Penerapan kompres hangat pada
tengkuk pada pasien hipertensi mampu menurunkan intensitas nyeri kepala. Saran bagi pasien
hipertensi yang mengalami nyeri kepala hendaknya dapat melakukan kompres hangat pada
tengkuk secara mandiri untuk membantu menurunkan nyeri kepala.
ABSTRACT
pembuluh darah. Bila pembuluh darah konduksi, dimana panas tersebut dapat
menyempit maka aliran arteri akan menyebabkan vasodilatasi (pelebaran
terganggu. Pada jaringan yang terganggu pembuluh darah), meningkatkan
akan terjadi penurunan O2 (oksigen) dan relaksasi otot sehingga meningkatkan
peningkatan CO2 (karbondioksida) sirkulasi dan menambah pemasukan,
kemudian terjadi metabolisme anaerob oksigen, serta nutrisi ke jaringan6.
dalam tubuh yang meningkatkan asam
laktat dan menstimulasi peka nyeri Secara anatomis, banyak pembuluh
6
kapiler pada otak . darah arteri dan arteriol di leher yang
menuju ke otak. Pada nyeri kepala yang
Salah satu penatalaksanaan nyeri yang diderita oleh pasien hipertensi
dapat dilakukan antara lain dengan disebabkan karena suplai darah ke otak
7
menggunakan kompres hangat . mengalami penurunan dan peningkatan
Kompres hangat adalah suatu metode spasme pembuluh darah. Kompres
dalam penggunaan suhu hangat setempat hangat dilakukan untuk merelaksasikan
yang dapat menimbulkan beberapa efek otot pada pembuluh darah dan
fisiologi. Efek terapeutik pemberian melebarkan pembuluh darah sehingga
kompres hangat di antaranya hal tersebut dapat meningkatkan
mengurangi nyeri, meningkatkan aliran pemasukan oksigen dan nutrisi ke
darah, mengurangi kejang otot, dan jaringan otak6.
menurunkan kekakuan tulang sendi8.
Pada leher terdapat arteri dan arteriol
Hasil penerapan kompres hangat pada yang memperdarahi kepala dan otak.
tengkuk pasien hipertensi menunjukkan Arteriol merupakan pembuluh resistensi
bahwa setelah dilakukan intervensi utama pada pohon vaskuler. Dinding
selama 7 hari menunjukkan bahwa arteriol hanya sedikit mengandung
intensitas nyeri pada subyek (Ny. A) jaringan ikat elastik, namun pembuluh
mengalami penurunan dari skala nyeri 7 ini mempunyai lapisan otot polos yang
(kategori nyeri berat terkontrol) menjadi tebal dan dipersarafi oleh serat saraf
2 (kategori nyeri ringan). simpatis. Otot polosnya juga peka
terhadap perubahan kimiawi lokal dan
Kompres hangat merupakan salah satu terhadap beberapa hormon dalam
penatalaksanaan nyeri dengan sirkulasi. Lapisan otot polos berjalan
memberikan energi panas melalui sirkurel mengelilingi arteriol, sehingga