Anda di halaman 1dari 13

Hallo semuanya, teriimakasih sudah klik video ini.

Kali ini kita akan membahas sebuah film dengan judul Before The Fall atau Napola ( National
Political Institutes of Education) rilisan tahun 2004. Film asal Jerman ini
mengisahkan mengenai kehidupan di dalam sekolah Elite Partai Nazi, yang
mana para pemuda Jerman dibentuk untuk menjadi prajurit elite militer dan
tokoh politik Nazi sebelum masa keruntuhannya. Bagaimana kisahnya?
Langsung saja kita ke alur ceritanya
Berlin, akhir musim panas 1942.

Film dibuka dengan memperlihatkan tokoh utama kita yang bernama Friedrich Weimer. Sebagai seorang
anak keluarga menengah kebawah di Jerman Ia harus bekerja pada sebuah pabrik. Dengan terburu2 ia
mengayun sepedanya untuk mengikuti pertandingan tinju dimana saat itu sekolah tinju nya akan
melawan murid dari Napola, sekolah elit milik Nazi. Meskipun bisa menang, tapi friedrich tidak berani
untuk membuat lawannya K.O sehingga ia pun kalah.

Pelatih dari sekolah Napola (Heinrich Vogler) yang melihat Friedrich bermain pun melihat bakat pada diri
Friedrich dan mengundangnya untuk mendaftar di Napola Allenstein karena tahu ia baru saja lulus

Keesokan harinya Friedrich datang untuk mengikuti seleksi dimana ia harus mengikuti tes kesehatan dan
juga uji ketangkasan. Karena Napola adalah sekolah bergengsi milik Nazi yang disiapkan untuk menjadi
pemimpin, dengan bakat dan fissiknya yang mendukung akhirnya ia pun diterima.

Namun ternyata ayahnya yang sangat menentang ideology Nazi tidak menyetujui ia bersekolah disana
meskpun ia sudah menjelaskan kalau ini kesempatan emas baginya untuk mendapatkkan kehidupan
yang lebih baik

Dengan terpaksa, friedrich pergi ke sekolah tersebut tanpa seizin ayahnya. Dan jika ayahnya menariknya
dari sekolah itu ia mengancam akan melaporkan ayahnya atas semua yang telah dikatakannya terhadap
nazi

. Pergi dengan menumpang kendaraan,ia akhirnya sampai di Napola, sekolah elit yang dirancang sebagai
sekolah persiapan untuk elit politik dan militer nazi di masa depan, dimana sekolah itu terletak pada
sebuah kastil di kota Allenstein.

Semua murid dilepas oleh orang tuanya terkecuali Friedrich, yang pergi kesana dengan surat ijin
bertanda tangan ayahnya yang ia palsukan. Namun itu tidak menjadi masalah.

Setelah mendapat seragamnya, Friedrich pun diperkenalkan dan diantar Oleh Chrishtop ke kamarnya.

Seperti akademi pada umumnya, terdapat banyak peraturan ketat disana termasuk dalam penataan
barang pribadi.

Friedrich memakai seragam nazi dengan rasa bangga untuk mengikuti upacara penyambutan tahun baru
1942 di sekolah itu.
Di sekolah itu mereka semua di doktrin bahwa mereka akan menjadi elit masa depan seribu tahun Reich.
Dengan cara di tempa untuk menjadi perhiasan yang berharga dan Disaat kemenangan itu tiba, Jerman
akan membutuhkan banyak pemimpin baru partai regional di seluruh dunia. upacara itu ditutup dengan
menyanyikan lagu kebangsaan mereka.

Friedrich pun diperkenalkan dengan teman2 sekamarnya oleh Christoph yaitu Wilhelm/Hefe, Tjaden,
dan Siggi.

Di sekolah elite pun ternyata ada senioritas. Dia adalah Jaucher yang ditugaskan untuk mengawasi para
juniornya. Friedrich yang cukup terkenal karena bakatnya pun menjadi sasarn empuk bagi Jaucher.

Namun Friedrich dilindungi oleh pelatih tinjunya yg merekomendasikannya ke sekolah itu

Malam harinya dari jendela ia melihat kedatangan murid baru. Dia adalah Albrecht, anak dari petinggi
Napola sekaligus petinggi partai yang baru saja pindah ke Napola Allenstein dan dengan cepat akrab
dengan Friedrich

Pagi itu mereka mengikuti pelajaran olahraga, namun Jaucher yang mengontrol kamar juniornya
melaporkan pada instruktur itu bahwa salah satu muridnya yaitu Gladen telah mengompol. Sepertinya ia
sudah sering mengompol karena memiliki masalah dengan itu.

Guru itu pun mempermalukannya di depan teman2nya dan memaksa Gladen untuk mengencingi
kasurnya sendiri sementara teman2nya harus dihukum jika Gladen menolaknya

Saat makan siang, kepala sekolah Napola memperkenalkan Albrecht ke semua murid karena ia
merupakan anak dari pemimpin partai Nazi yang bernama Heinrich Stein

Sekolah itu menekankan pada ideology Nazi milik hitler, dimana mereka di doktrin untuk memusnahkan
kaum lemah demi kelangsungan hidup yang lebih kuat dengan menyingkirkan kaum yahudi.

Sebagai dasar, mereka juga diajarkan cara menembak dan menerbangkan pesawat

Pelatihnya
Disana Friedrich juga semakin mendalami tinjunya dengan pelatihnya.

menyuruhnya untuk lebih kejam dan tidak


menunjukkan belas kasihan kepada lawan sehingga ia
akan lebih siap dalam pertandingan yang lebih besar
Setelah berlatih ia melihat Gladen menjalani
hukumannya yaitu mengangkat kasurnya selama
berjam2. Pelatih itu berkata bahwa tanpa belas
kasihlah seseorang akan belajar dari kesalahannya

Friedrich semakin giat berlatih, dan juga semakin


dekat pada Albrecth yang lebih tertarik dengan sastra
dan seni dibanding tuntutan fisik di Napola
Sampai Pertarungan Friedrich disekolah itu pun
dimulai dimana saat itu ia melawan siswa NaPolA
lainnya.
Friedrich pun mengalahkan lawannya dan
memberikan pukulan K.O. Petinggi sekolah dan siswa
lain memberi selamat padanya terkeculai Albrecht
yang berpendapat bahwa dia seharusnya tidak perlu
sekejam itu dan lebih berbelas kasih.

Suatu pagi, Jaucher KEMBALI memergoki Gladen yang


mengompol lagi. Ia mengancam akan melaporkan
pada guru olahraga jika Gladen tidak memberinya
uang yang ia minta. Gladen pun kebingungan karena ia
tidak punya uang sebanyak yang diminta.

Pagi itu guru olahraga mengajarkan cara


menggunakan granat tongkat. Satu persatu siswa
diminta mencoba dan berhasil melemparkannya
termasuk Friedrich dan Albrecht
Namun salah satu siswa terlihat sangat panic, dan
benar saja, saat menarik tutup granat itu ia malah
menjatuhkan granat didekat mereka semua. SANG
PELATIH BERLINDUNG NAMUN PARA SISWA TETAP DIT
EMPAT MEREKA.
Tanpa diduga gladden menjatuhkan diri pada granat
itu untuk melindungi teman2nya dan ia pun tewas
seketika
Mungkin saja ini adalah keputusan berat yang harus ia
ambil karena tidak kuat menghadapi ancaman dan
dipermalukan di depan umum karena ia tidak bisa
menahan untuk tidak mengompol
Pemakaman GLADEN kemudian diadakan di
sekolah dengan Heinrich Steiner
(Justus von Dohnányi), ayah Albrecht,
secara anumerta menghadiahkan Medali
Penyelamat padanya.
Dalam ideology mereka, tubuh mereka bukan milik
mereka sendiri, namun milik bangsa, Negara, dan sang
Fuhrer, Adolf hitler
Suatu waktu Albrecht mengundang Friedrich
kerumahnya untuk menghadiri acara ulang tahun
ayahnya
Malam harinya Steiner datang dengan para rekan
partai, angkatan darat jerman, wafen ss dan mendapat
kejutan ulang tahun.
Saat makan malam Albrecht ingin memberikan ucapan
selamat dalam sebuah puisi yang ia buat untuk
ayahnya, namun ayahnya tak sedikitpun ingin
mendengarnya dan mempermalukan Albrecth.
Ayah Albrecht yang seorang mantan petinju lebih
tertarik pada friedrich lalu mengajak Friedrich dan
Albrecht ke ruang tinju dan memaksa keduanya untuk
bertanding
Friedrich awalnya tidak mau melawan, tapi Albrect
mendesaknya dan dengan mudah memenangkannya.

Setelah itu hubungan keduanya pun sedikit


merenggang.
Suatu malam mereka dibariskan di lapangan, ternyata
Ayah Albrecht memberi tahu bahwa sekelompok
tawanan perang Soviet telah melarikan diri ke dalam
hutan dan mencuri senjata penjaga. Sehingga mereka
ditugaskan untuk menangkap tawanan yang kabur.
Masing2 dari mereka diberikan senjata dan dibawa
menuju hutan untuk mencari mereka.
Setelah kelompok dibagi mereka pun mulai berpencar.
Tawanan yang kabur itu berlari untuk berlindung,
namun para siswa menembaki semua tawanan.

Setelah di dekati ternyata mereka semua tak


bersenjata dan hanya anak2 dengan umur tak lebih
jauh dari mereka.
Albrecht yang panic dengan sia2 mencoba
menyelamatkan salah satu anak laki-laki itu tetapi
ayahnya datang dengan rombongan pencari dan
menembak tawanan itu

Albrecht merasa dibohongi karena ternyata tak


satupun dari tawanan itu yang bersenjata
Sedangkan Friedrich bertengkar dengan siswa lain
yang menuduhnya menembak tawanan itu dan
pertengkaran itu menyebabkan friedrich dihukum
penjara beberapa hari

Keesokan harinya para siswa diminta membuat


karangan yang bertemakan “ Pemandangan musim
dingin sebagai latar kisah ksatria Jerman”.
Saat Albrecht diminta maju untuk membaca
karangannya ia mengungkapkan kekecewannya dan
mengutuk eksekusi tawanan perang Soviet sebagai
tindakan kriminal dan perbuatannya sendiri
merupakan sebuah "kejahatan"karena dibohongi
ayahnya sendiri yg berkata mereka tak bersenjata
Guru itu pun melaporkan Albrecht pada ayahnya dan
jelas sangat membuatnya marah. Ayah Albrecht
memintanya membuat essai untuk membersihkan
nama ayahnya atau jika tidak ia akan dikirimkan
bertempur dengan Waffen SS ntuk bertarung di front
Timur
Sementara Friedrich akhirnya dikeluarkan dari penjara
dan mendapat kabar bahwa Albrecht mendapat
masalah dengan ayahnya, ia pun segera berlari
mencari Albrecht dan tidak habis piker kenapa
Albrecht berbuat demikian dan merugikan dirinya
sendiri. Tapi Albrecth menjelaskan bahwa dia
sedang berusaha menyelamatkan sesuatu
meskipun itu hanya untuk dirinya sendiri,
dan Fredrich merasa tidak sanggup
menerima jika Albrecth harus dikirim
dalam peperangan ia bahkan mengatakan
pada
Albercth bahwa itu sangat egois dan artinya
mereka tidak bisa bersama lebih lama lagi
Keesokan paginya, instruktur olahraga
membangunkan siswa pada dini hari dan
memerintahkan mereka ke danau beku di dekat
NaPolA .
mereka diperintahkan untuk berenang di antara dua
lubang di es menggunakan tali yang ditarik siswa
pertama sebagai pemandu.
Friedrich berhasil berenang dan tiba giliran Albrecht
untuk berenang.
Saat tiba di tengah, Albrecht berhenti dan mulai
memikirkan hal lain
Sadar bahwa sahabatnya tidak berenang, friedrich
memanggil Albrecht dari atas, dan saat itulah Albrecht
melepaskan pegangannya dan mengakhiri hidupnya
dengan menenggelamkan dirinya di sebuah danau
beku.
Friedrich yang berupaya memecahkan es sadar bahwa
usahanya sudah terlambat. Ia tak menyangka
sahabatnya akan berbuat demikian dan begitu
berduka karenanya.
Ia pun menulis berita kematian untuk diberitakan pada
berita sekolah dan diberikan kepada kepala sekolah,
namun kepala sekolah itu monolak dengan alasan
tidak ada tempat bagi siswa militer manapun yang
meniggal karena bunuh diri dan bukan karena
perjuangan atas Fuhrer, Tanah Air, dan
Nasionalisme maka dia tidak layak masuk dalam
berita perjuangan sekolah militer.

Kepala sekolah itu juga berkata bahwa orang tua


Albrecht meyakini Friedrich memiliki andil pada
kematiannya karena sikap Albrecht yang berubah
pesat setelah bertemu dengannya.

Kepala sekolah mengingatkan bahwa pertandingan


tinju melawan sekolah Napola di postdamlah yang
menentukan masa depannya di Napola dan hanya
itulah harapan terakhirnya.
Hari pertandingan pun tiba
Friedrich mengalahkan lawannya tetapi ia tidak
memberikan pukulan terakhir dan malah berdiri
dengan tenang. Dan saat itulah lawannya meninju
mengalahkan dirinya yang membuat pelatih, dan
para petinggi sekolah kecewa akan dirinya.
Dengan wajah babak belur friedrich menghadap
kepala sekolah dan diminta melepaskan semua
pakaian yang diberikan sekolah itu.
Friedrich dikeluarkan dan diusir dari sekolah itu
Dengan pakaian musim panas yang dia pakai
saat pertama kali ke Napola, Friedrich didorong
keluar dari gerbang NaPolA. Ia melihat ke
belakang sebentar, lalu berjalan pada dinginnya
salju yan turun

Pada sebuah epilog dijelaskan bahwa, hingga


1945, ada lebih dari 40 pos sekolah nazi di dalam
wilayah Reich Jerman dengan lebih dari 15.000
siswa.
Ketika perang telah berakhir, sekolah itu diakui
telah hilang.
Selama perjuangan akhir banyak dari mereka
dikirim untuk berperang. Para siswa yang fanatic
dan dibutakan oleh doktrin bertahun2 meskipun
kurang bersenjata, mereka tetap menawarkan
perlawanan sengit kepada pasukan sekutu dalam
banyak pertmpuran, yang menyebabkan kematian
pada setengah dari mereka.

Film dengan durasi 114 menit ini mengajak penonton


kembali ke zaman sebelum kejatuhan tembok Berlin yaitu
dizaman akhir dari puncak Nazi sebelum keruntuhannya.
Cukup sekian video kali ini. Mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan . Semoa kalian suka video ini.
THANKS FOR WATCHING.

Anda mungkin juga menyukai