Anda di halaman 1dari 11

Hallo guys !

Terima kasih udah klik video ini dan selamat menonton

-----Intro------

Film ini bercerita tentang kehidupan seorang ayah bernama Nad Fleming yang tidak

menyetujui anaknya Stephanie menikah dengan pacarnya yang bernama Laird Mayhew. 

Laird adalah seorang miliuner namun dengan penampilan yang urakan. Sikap Laird juga

slengekan dan vulgar makin membuat sang ayah langsung ilfil. Belum lagi saat Laird

menyampaikan keinginannya ingin menikahi Stephanie. 

Ned tentu saja mencari berbagai macam cara untuk menggagalkan anaknya menikah

dengan pria itu. Sebaliknya Laird yang kaya raya pun melakukan berbagai cara untuk

mencuri hati ayah sang pacar.

Banyak hal kocak yang akan terjadi, apakah Laird mampu meluluhkan hati calon ayah

mertuanya?

Selama liburan, Ned, seorang ayah yang terlalu protektif tetapi pengasih dan keluarganya
mengunjungi putrinya di Stanford, di mana ia bertemu dengan mimpi terburuknya: pacarnya yang
baik namun canggung, Laird, jutawan milioner Silicon Valley, Laird. Persaingan berkembang, dan
tingkat kepanikan Ned melewati atap ketika dia menemukan dirinya tersesat di dunia teknologi
tinggi yang glamor ini dan mengetahui bahwa Laird akan mengajukan pertanyaan.

Kali ini aku akan menjelaskan alur film bergenre Komedi Romantis berjudul Why him
(KENAPA DIA?) yang dirilis tahun 2016 di Amerika Serikat. Film Why HIM ini cukup
menghibur dan tidak akan membuat kita banyak berpikir malahan akan membuat kita
ngakak saat menonton tingkah menggemaskan pemainnya. Walaupun alurnya bisa
ditebak namun film ini bisa membrainstorming para wanita dalam memilih kriteria calon
pasangan

.Tanpa berlama-lama lagi yukk langsung aja kita bahas!

Adegan 1

Adegan pertama menunjukkan percakapan via telepon antara sepasang kekasih bernama
Stephanie yang diperankan oleh Zoey Deutch dan Laird oleh James Franco. Stephanie adalah
seorang mahasiswi Stanford cerdas, anggun, dan juga tulus yang sedang sibuk dengan tugas
kuliahnya sedangkan Laird yang awalnya kita tidak akan menyangka bahwa dia adalah seorang
miliuner perancang video game namun dengan penampilan yang urakan dan dengan sikapnya
yang slengean dan vulgar
Adegan 2

Di sisi lain, sedang ada perayaan ulang tahun ayah Stephanie yang bernana Ned bersama
keluarga dan para tetangganya. Karena Stephanie tidak bisa hadir maka Stephanie memberi
surprise dengaan memberi ucapan melalui video call. Saat sedang memberi ucapan alangkah
kagetnya orang tuanya melihat pacar Stephanie berkunjung ke kamar Stepahnie dan melakukan
hal yang memalukan . Disini saya ngakak karena terbayang betapa awkwardnya keadaan
seperti itu dan betapa memalukannya jika itu terjadi kepada diri kita

Adegan 3

Ned ayah Stephanie merasa kecewa dan curhat kepada temannya karena ia sangat dekat dengan
Stephanie namun ia tidak pernah menceritakan pacarnya yang sekarang kepada Ayahnya. Ned
Ned
diundang oleh Stephanie untuk berkunjung ke California untuk menjelaskan segalanya.
akhirnya setuju ke California Bersama istri dan anaknya dengan niat ingin lebih
banyak mengetahui tentang kehidupan cinta Stephanie dan Laird sebelum
keadaan menjadi lebih serius.

Adegan 4
Tibalah mereka di California dan betapa terkejutnya ternyata Stephanie berniat
mengajak orang tuanya tinggal di rumah pacarnya. Awalnya mereka keberatan
karena takut Laird tidak mempunyai ruangan yang cukup dan berniat akan
mencari hotel namun Stephanie berusaha meyakinkan mereka

Adegan 5
Setelah tiba dirumah yang cukup kecil Stepahnie menjelaskan bahwa ini hanyalah
gerbang rumahnya saja. Dan juga mereka terkesima saat melihat rumah pacarnya
menggunakan scanner pengenalan wajah dan juga halamannya yang sangat luas
Orang tuanya pun bertanya-tanya siapakah sebenarnya pacar Stephanie.

Adegan 6
Ketika sampai di depan rumah Laird yang besar mereka sudah disambut dengan
laki-laki yang bernama Gustav yang merupakan tangan kanan Laird dan juga
sahabatnya. Kemudian datang lagi laki-laki yang Ayah Stephanie kira adalah Laird
namun ia adalah Randy anak magang lulusan cumlaude di MIT di rumah Laird.
Adegan 7
Kemudian Laird pun datang menyambut mereka semua dengan tingkah yang
sangat nyeleneh karena tidak pakai baju yang ternyata itu semua karena dia
mempunyai kejutan kecil untuk mereka yaitu tato bergambar keluarga Stephanie
di belakang punggunya yang bertuliskan Happy holidays. Dan disini kita tahu
bahwa Laird sangat berperan total dan juga suka berbicara vulgar dan sangat
cocok dengan adik Stephanie yang bernama Scott. Kejutan lainnya yaitu ia
membuat arena bolwing dengan gambar ayah stephanie

Adegan 8
Laird mengajak keluarga Stephanie berkeliling di rumahnya yang super luas juga terdapat
banyak lukisan dan patuh-patung “nyeleneh” termasuk rusa mati yang di awetkan di
urinnya sendiri hingga peralatan-peralatan super canggih khas IT. Laird juga
mempunyai koki artis yang disewa khusus dirumahnya. Namun sering membuatkan
makanan yang aneh sehingga orang tidak ingin memakannya.

Adegan 9

Stephanie sangat kaget melihat kejutan yang dilakukan Laird kepada keluarganya dan
mengatakan bahwa Laird tidak perlu berlebihan karena Stephanie merasa khawatir. Dan
tentu saja Stephanie berdebat dengan ayahnya di luar, ayah stephanie terlihat sangat
protektif dan tidak mengijikan karena melihat tingkah Laird. Namun stephani terus
meyakinkan bahwa Laird sangat penting baginya dan meminta ayahnyan untuk memberi
laird kesempatan

Adegan 10

Saat makan malam, ayah stephanie bertanya kepada mereka bagaimana mereka bertemu
dan ternyata Laird merupakan orang yang mensponsori acara di kampus dan saat itu
Stephanie bertanya dan Laird sadar bahwa stephanie adalah wanita cerdas. Ayahnya juga
bertanya kapan laird lulus dari Stanford dan ternyata Laird tidak kuliah dan juga hamper
tidak lulus SMA. Ia mulai belajar computer dan membuat program sendiri sejak kecil

Adegan 11

Laird pun menemui orang tua Stephanie di kamarnya dan meminta maaf atas kejadian
akward antara mereka. Laird jugamengatakan bahwa ia sangat mencintai Stephanie dan
ingin lebih mengenal dengan orang yang membesarkannya. Ia juga mengajak ayah
stephanie untuk mengobrol berdua saja dengannya besok pagi dan ia meminta bantuan
Justine untuk memasang alarm untuknya. Disinilah mereka baru mengetahui bahwa rumah
itu dilengkapi dengankecanggihan teknologi di setiap sudut rumahnya.

Adegan 12
Kejadian lucu terjadi saat ayah Stephanie selesai buang air besar dan menyadari bahwa
tidak ada tissue toilet disana dan meminta istrinya untuk mencarikannya . Buka tissue toilet
yang datang, yang datang malah gustav dan menjelaskan bahwa dirumah itu
paperless/tidak menggunakan kertas. Dan ia menjelaskan bahwa toilet itu merupakan
teknologi jepang da

n belum ada dalam Bahasa inggris. Lalu gustav pun berusaha membantu membantu
menggunakan remot dari luar namun sayangnya ia harus mereboot sistemnya dari dalam
kamar mandi. Jujur saja saya tutup hidung saat melihat adegan ini padahal ini hanya film
haha

Adegan 13

Laird mengajak ayah Stephanie mengobrol2 mengelilingi rumahnya yang luas namun tiba2
Laird diserang oleh Gustav dan Ned kaget, namun Gustav menjelaskan bahwa Laird adalah
seorang CEO dan ia melatihnya untuk berjaga2 ketika Laird diculik . Laird mengajak Ned ke
tempat ia bekerja yaitu di sebuah tenda tempat ia melahirkan ide2 besar. Namun sesuai
tujuan utamanya laird mengatakan maksudnya bahwa dia ingin meminta stephanie untuk
menikah pada hari natal dan bermaksud meminta restu dari ayahnya. Namun ayahnya
mengatakan tidak. Namun Laird menantang bahwa ia akan memenagkan hati Ned dan ia
meminta untuk tidak memberi tahu ini pada siapapun

Adegan 14

Ned terihat sedang gelisah di telponnya, karena perusahaanya sedang mengalami masalah
persaingan dan ternyata Ned mempunyai hutang, ia berusaha mengajukan Kerjasama
namun ditolak,

Adegan 15

Pesta natal di rumah Laird dimulai. Tentu saja karena Laird adalah seorang miliuner, pest
aitu di hadiri oleh orang2 kaya lain seperti Elon Musk dan Dj STEVEN AOKI , maaf
sebenernya saya juga nggak tau. Pest aitu juga dihadiri para pengusaha , Keluarga
Stephaniepun juga membanggakan bisnis percetakan yang dimilikinya namun terjadi
percakapan yang awksward disini dimana mereka datang dari dunia generasi berbeda
dimana yang satu masih konvensional dan yang satunya sangat memanfaatkan teknologi
digital

Adegan 16

Saat pesta berlangsung Ned mengajak stephanie keluar pesta dan pada akhirnya ia
bertanya “Kenapa Laird?”Padahal stephanie adalah orang yang cantik dan cerdas ia bisa
mengencani orang lain yang lebih darinya. Dan stephanie menjelaskab bahwa Laird
mengingatkan dia akan dirinya bahwa Laird dan Ned adalah orang jujur dan otentik dan
berbeda dengan orang kebanyakan dan tanpa filter dalam dirinya
Adegan 17

Ned dan laird sedang dalam perjalanan dan laird menyinggung soal pernikahan namun ned
menjawab bahwa stephanie masih akan kuliah setelah itu bekerja… Kemudian laird
menjawab bahwa semester depan stephanie tidak melanjutkan kuliah dan akan menjadi
ketua yayan Laird Mayhew. Ketika sampai rumah ia marah kepada stephani akan rencana
tersebut. Stephanie beralasan bahwa ia ingin menjelaskan bahwa ia sudah merencakannya
dan mempertimbangkannya sejak lama. Ibu stephanie mendukung namun ned tetap tidak
setuju melihat banyaknya pengaruh yang diberikan laird seperti tato bertuliskan nama laird
di perut stephanie

Adegan 18

Ned meminta orang IT kepercayaannnya untuk meretas computer Laird, ia pun setuju dan
membimbing Ned dari jauh .Dan Ketika Ned Ingin menyalakan computer Laird ia harus
berusaha menemukan password. Namun tanpa sengaja ia menemukan password di note
dekat keyboard.. Setelah mendolowd aplikasi untuk hack terdengar suara laird dan
stephanie datang. Dan terpaksa Ned bersembunyi dibawah kolong meja. Stephanie terlihat
marah dengan Laird namun stephanie pun luluh dan kalian pasti tau apa yang akan terjadi
selanjutnya

Adegan 19

Ketika ingin melanjutkan hacknya, computer orang IT kepercayaannya malah di hack balik
oleh Laird sehingga komputernya tidak bisa digerakan dan bahkan listrik seluruh rumahnya
dikendalikan dan dimatikan. Ahahha

Adegan 20

Pada malam perayaan natal yang seharusnya menjadi malam yang sacral , Ned bilang
kepada stephanie bahwa sebenarnya Laird berbohong dan mempunyai masalah finansial
yang cukup besar dan ia tidak punya cukup uang untuk membiayai yayasannya dengan
membawa bukti hutang. NamuN Gustav menjelaskan bahwa itiu hanya kesalahpahaman
dan itu hanyalah di bisnisnya saja. Namun untuk uang yang ia simpan gustav menjelaskan
ia masih mempunya 197 juta us dollar.Kemudian Laird juga mengatakan bahwa ia tau Kevin
Dingle telah meretas komputernya. Dan yang paling mengagetkan adalah Laird telah
membayar hutang Ned sebagai hadiah natal

Namun disinilah keriibutan dimulai, Ned merasa tersinggung dan memukul Laird dengan
keras dan mereka terlibat perkelahian sampai membuat kekacaauan besar di rumah
tersebut hingga memecahkan
Adegan 21

Keluarga Stephanie pun pulang dan tentunya stephanie ngambek kepada ayahnya yang
telah membuat kekacauan padahal Laird hanya ingin berbuat baik dan membantu Ned.

Merekapun pulang ke rumah mereka di Michigan dan betapa kagetnya mereka sudah
disambut para tetangganya karena perusahaannya yang sudah bekerja sama dengan
perusahaan Laird..

Tiba2 terdengar suara helicopter di depan rumah dan ternyata itu adalah Laird yang
memberikan surprise kepada Stephanie untuk membawanya pulang ke keluarganya dan
merayakan natal Bersama. Namun Stephanie terlihat tidak sennag karena Laird tidak
memberitahunya terlebih daulu.

Laird pun berencana untuk Kembali namun Ned menyuruhnya untuk berbicara sejenak,
dan saat itulah ia mengatakan bahwa ia merestui Laird dan Stephanie, dan mengatakan
bahwa jika waktunya sudah tepat ia bisa melamar stephanie. Laird bilang bahwa ia sudah
menyiapkan beberapa kejutan dan ia juga meminta bantuan Gustav

Akhirnya Laird melamar stephanie dan stepahnie bertanya apakah ayahnya mengetahuinya
atau tidak dan laird bilang ia sudah bilang ayahnya sejak ahri pertama di California dan
itulah yang membuat ayahnya bertingkah berlebihan. Saat melamar tiba2 keluar band Kiss
yang merupakan band kesukaan stephanie mengiringi mereka dan stephanie sangat
terkejut sekaligus sangat senang.

Kemudian mereka masuk ke rumah yang membuat seisi rumah salah tingkah hahaha dan
berpura2 bertingkah normal dan ternyata mereka lapar. Haha

Laird menjelaskan bahwa stephanie menjawab tidak dan ia mengira bahwa stephanie
memutuskannya dan ternyata tidak, ia hanya ingin menyelesaikan sekolahnya terlebih
dahulu.

Di akhir cerita dijelaskan bahwa mereka mempunyai ide bisnis yang baru yang berasal dari
ide Scott yang etrinspirasi dari toilet Laird namun dengan Bahasa yang sudah di ubah
kedalam Bahasa inggris

Disanalah kelucuan bermula, seperti toilet Jepang yang dikendalikan dengan sentuhan dan


melalui aplikasi. Justine semacam “Siri” pada Apple di seluruh penjuru rumah yang
dimodifikasi sedemikian rupa
Terlihat perbedaan 2 generasi X dengan Y dan perbedaan perusahaan korporasi
konvensional dengan perusahaan startup IT di Silicon Valley. Apalagi terlihat perbedaan
jelas di tempat kerja dan sekaligus rumah dari Laird yang terdapat banyak lukisan
dan patuh-patung “nyeleneh” khususnya yang berbau seks, kolam renang yang luas,
arena bermain game hingga peralatan-peralatan super canggih khas IT. Disanalah
kelucuan bermula, seperti toilet Jepang yang dikendalikan dengan sentuhan dan melalui
aplikasi. Justine semacam “Siri” pada Apple di seluruh penjuru rumah yang dimodifikasi
sedemikian rupa dengan suara geeky dari Kaley Cuoco yang sebelumnya terkenal di serial
sitkom The Big Bang Theory.

Belum lagi karakter Gustav (Keegan-Michael Key) yang berperan sebagai manajer


merangkap guru martial arts merangkap penasihat bisnis, bahkan merangkap sebagai
ahli relationship dan pilot helikopter! Karakter Gustav inilah yang seringkali mengundang
tawa dari aksen dia yang eksotis, gerak gerik tubuh dia yang lentur sekaligus lebay. Apalagi
adegan di wc dengan toilet Jepang tersebut antara Gustav dengan Ned.

James Franco berperan total, slengean dan lengkap dengan umpatan-umpatan kasar berbau


seksual mirip seperti yang dia perankan di Pineapple Express dan Spring Breakers dan
menjadi bintang utama yang menghidupkan Why Him. Apalagi saat joke
tentang bukkake tersebut yang sangat-sangat kocak. Pemeran lainnya juga baik dalam
mendalami perannya, seperti Zoey sebagai Stephanie yang sungguh manis dan anggun,
sehingga membuat orang-orang iri dengan Laird yang bisa mendapatkan Stephanie yang
sungguh manis tersebut.

Selama liburan, Ned, seorang ayah yang terlalu protektif tetapi pengasih dan keluarganya
mengunjungi putrinya di Stanford, di mana ia bertemu dengan mimpi terburuknya: pacarnya yang
baik namun canggung, Laird, jutawan milioner Silicon Valley, Laird. Persaingan berkembang, dan
tingkat kepanikan Ned melewati atap ketika dia menemukan dirinya tersesat di dunia teknologi
tinggi yang glamor ini dan mengetahui bahwa Laird akan mengajukan pertanyaan.

Cranston's Ned Fleming adalah pemilik lama bisnis percetakan Michigan, yang akhir-akhir ini
menderita dalam salam digital ini. (“Kenapa Dia?” Memainkan perannya sebagai orang Midwestern
untuk tertawa yang mudah dan merendahkan sejak awal dengan adegan perayaan di Applebee's.)
Tetapi dia setuju untuk melakukan perjalanan ke California untuk Natal, bersama dengan istrinya,
Barb (Megan Mullally), dan putra remaja mereka, Scotty (Griffin Gluck), untuk bertemu pacar baru
putri mereka.
Itu akan menjadi Franco Laird Mayhew, yang orang tua Stephanie tidak sadari adalah a) 10 tahun
lebih tua dari dia, dan b) seorang miliarder teknologi. Laird tinggal di sebuah monstrositas minimalis
yang konyol, tinggi di perbukitan di atas Lembah Silikon, tempat berbagai karyawan, gantungan baju,
koki selebriti, dan hewan ternak berkeliaran keluar-masuk siang hari. "Kenapa dia?" tidak ada yang
bisa dikatakan tentang pakaian aneh dari tampilan kaya baru; ini hanya ide acak yang lewat.
Meskipun Kaley Cuoco sebagai suara Justine, versi Siri in-house yang mengganggu dari Laird,
sepertinya bukan suatu kemungkinan yang terlalu jauh.

Keegan-Michael Key mendapat beberapa tawa film sebagai Gustav, tangan kanan Laird, petugas dan
pelatih pribadi. Sedikit berlari di mana Gustav menyerang Laird entah dari mana untuk membuatnya
tajam dan mengasah keterampilan parkour-nya mungkin lucu jika naskah dari Hamburg dan Ian
Helfer tidak merasa perlu untuk mengeja kemiripannya dengan hubungan antara Inspektur Clouseau
dan Cato. Lelucon jauh lebih lucu ketika Anda menjelaskannya sesudahnya, bukan?

Tetapi mengekang Laird adalah hal yang mustahil - dia semua terdorong oleh antusiasme anak anjing
dan obrolan yang tidak senonoh. Dia sangat ingin mendapatkan persetujuan Ned (karena Barb jelas
tidak masalah) tetapi berisiko mengasingkannya. Karakter aneh adalah roti dan mentega Franco —
dia berulang kali menunjukkan permainan untuk apa pun keanehan yang dituntut darinya — tetapi
dia tidak punya nuansa di sini. Dia ekstrem dan melelahkan. Cranston, sementara itu, berada di
ujung spektrum yang berlawanan. Ned menghakimi dan tidak fleksibel, dengan referensi berulang-
ulang tentang seberapa besar ia dan Barb mencintai band KISS sebagai satu-satunya indikasi bahwa
ia pernah bersenang-senang.

Ngomong-ngomong, setelah meningkatnya iring-iringan lelucon visual datar yang menampilkan


toilet berteknologi tinggi, urin rusa kecil dan gangguan seksual yang tidak tepat waktu, "Kenapa
Dia?" runtuh dengan cara begitu banyak komedi R-rated lakukan. Ini berjalan lembut dan
menyenangkan dan ingin kita peduli dengan karakter yang hampir tidak menyerupai manusia.
Bagaimanapun, ini Natal. Tetapi semua orang yang terlibat di sini seharusnya meminta Santa untuk
naskah yang lebih kuat.

Film Why Him? ini berkisah tentang bagaimana luluhnya seorang ayah yang awalnya
keberatan dengan pacar putri kesayangannya. Ned (Bryan Cranston), merupakan CEO sebuah
perusahaan percetakan berbasis Michigan yang sedang berjuang.
Ned sangat dekat dengan putrinya, Stephanie (Zoey Deutch). Ketika Ned mencoba
mendapatkan kesepakatan untuk menghasilkan pendapatan yang sangat dibutuhkan,
Stephanie mengundang keluarganya – Ned, ibunya, Barb (Megan Mullally) dan adik laki-
lakinya, Scott (Griffin Gluck) – untuk merayakan Natal bersamanya di California sehingga
mereka dapat menghabiskan liburan bersama dan bertemu pacarnya, perancang
video game ternama Laird Mayhew (James Franco).
Dengan penuh pertimbangan, Ned akhirnya setuju ke California. Ia terbang
dengan niat ingin lebih banyak mengetahui tentang kehidupan cinta Stephanie
dan Laird sebelum keadaan menjadi lebih serius.
Ketika tiba di California, Ned merasa ngeri saat tahu bahwa Laird memiliki kepribadian yang
jauh berbeda. Ned menilai Laird adalah pria bodoh dan memiliki gaya hidup dan pemikiran
yang terlalu bebas, sehingga iapun keberatan kalau putrinya menikah dengan Laird.

Sementara Stephanie terus berusaha membujuk ayahnya dengan meyakinkan bahwa Laird
adalah pria yang cocok untuknya, karena ia mencintainya dan ia tahu betul kalau Laird punya
sisi lain yang bisa dibanggakan. Hal itu rupanya ditunjukkan oleh Laird pada Ned dan
keluarganya.

Ya, meskipun Laird agak ‘nyeleneh’ bagi keluarga Fleming, dia mengaku benar-
benar peduli terhadap anak perempuan mereka dan ingin melamarnya pada Hari
Natal. Namun, dia tidak akan melakukannya tanpa restu Ned dahulu. Alhasil,
dengan sikapnya yang terbilang masih urakan, ia berusaha memenangkan hati
Ned demi bisa menikahi Stephanie.  Nah, sikap Laird dan keluarga Ned selama di
rumah Laird inilah yang mengundang  banyak tawa nantinya.
Film Why Him? ini merupakan  komedi terbaru dari penulis/sutradara John Hamburg, yang
juga pernah menjadi penulis film Meet the Parents. Film ini salah satu upayanya untuk
menerapkan tontonan yang menyajikan beberapa tawa yang berorientasi pada orang dewasa
dalam mengisi musim liburan.
Aksi akting dari para pemeran utama juga dinilai cukup menghibur, terutama Bryan Cranston
dan James Franco dalam memerankan karakter Ned dan Laird. Keduanya mampu
menyalurkan sisi komedi dari film ini, dimana Bryan berperan sebagai ayah yang penuh
kasih, namun terlalu protektif, sedangkan aktor James Franco tampil memukau dalam
perannya sebagai seorang pria yang bebas mengalir dan jujur (terkadang terlalu jujur) yang
putus asa untuk menyenangkan calon mertuanya, Ned.

Film Why Him? ini merupakan  komedi terbaru dari penulis/sutradara John Hamburg, yang
juga pernah menjadi penulis film Meet the Parents. Film ini salah satu upayanya untuk
menerapkan tontonan yang menyajikan beberapa tawa yang berorientasi pada orang dewasa
dalam mengisi musim liburan.
Aksi akting dari para pemeran utama juga dinilai cukup menghibur, terutama Bryan Cranston
dan James Franco dalam memerankan karakter Ned dan Laird. Keduanya mampu
menyalurkan sisi komedi dari film ini, dimana Bryan berperan sebagai ayah yang penuh
kasih, namun terlalu protektif, sedangkan aktor James Franco tampil memukau dalam
perannya sebagai seorang pria yang bebas mengalir dan jujur (terkadang terlalu jujur) yang
putus asa untuk menyenangkan calon mertuanya, Ned.

Terlihat perbedaan 2 generasi X dengan Y dan perbedaan perusahaan korporasi


konvensional dengan perusahaan startup IT di Silicon Valley. Apalagi terlihat perbedaan
jelas di tempat kerja dan sekaligus rumah dari Laird yang terdapat banyak lukisan
dan patuh-patung “nyeleneh” khususnya yang berbau seks, kolam renang yang luas,
arena bermain game hingga peralatan-peralatan super canggih khas IT. Disanalah
kelucuan bermula, seperti toilet Jepang yang dikendalikan dengan sentuhan dan melalui
aplikasi. Justine semacam “Siri” pada Apple di seluruh penjuru rumah yang dimodifikasi
sedemikian rupa dengan suara geeky dari Kaley Cuoco yang sebelumnya terkenal di serial
sitkom The Big Bang Theory.

Karakter gustav ini nantinya banyak mengundang gelak tawa karena aksennya yang eksotis
dan gerak gerik tubuhnya yang lentur sekaligus lebay

Belum lagi karakter Gustav (Keegan-Michael Key) yang berperan sebagai manajer


merangkap guru martial arts merangkap penasihat bisnis, bahkan merangkap sebagai
ahli relationship dan pilot helikopter! Karakter Gustav inilah yang seringkali mengundang
tawa dari aksen dia yang eksotis, gerak gerik tubuh dia yang lentur sekaligus lebay. Apalagi
adegan di wc dengan toilet Jepang tersebut antara Gustav dengan Ned.

James Franco berperan total, slengean dan lengkap dengan umpatan-umpatan kasar berbau


seksual mirip seperti yang dia perankan di Pineapple Express dan Spring Breakers dan
menjadi bintang utama yang menghidupkan Why Him. Apalagi saat joke
tentang bukkake tersebut yang sangat-sangat kocak. Pemeran lainnya juga baik dalam
mendalami perannya, seperti Zoey sebagai Stephanie yang sungguh manis dan anggun,
sehingga membuat orang-orang iri dengan Laird yang bisa mendapatkan Stephanie yang
sungguh manis tersebut.

Banyak cameo yang menarik mulai dari Eron Musk (CEO Tesla), DJ Steven Aoki, hingga
Grup band KISS yang menyanyikan lagu Natal dengan gitar kecil semacam ukulele!

Memang jalan ceritanya tertebak, menggunakan formula film-film antara calon


mertua-menantu hingga sisi dramatisnya yang kurang klimaks. Namun inlah sebuah
film yang memang bertujuan untuk menghibur dan menimbulkan gelak tawa yang
berhasil di sutradarai oleh John Hamburg (Penulis naskah dari Meet The Parents),
ditambah perbedaan budaya Gen X dengan Y dan perusahaan korporasi konvensional
dengan perusaaan startup IT yang menarik untuk diambil makna dan pesan
moralnya.

Film Why Him merupakan sebuah film yang disutradarai oleh John
Hamburg . Film ini diperankan diantaranya oleh James Franco, Zoey
Deutch dan Bryan Cranston.

Film ini bercerita tentang kehidupan seorang ayah bernama Nad Fleming
yang tidak menyetujui anaknya Stephanie menikah dengan tunangannya
yang bernama Laird Mayhew. 

Laird adalah seorang miliuner namun dengan penampilan yang urakan.


Sikap Laird juga slengekan dan vulgar makin membuat sang ayah
langsung ilfil. Belum lagi saat Laird menyampaikan keinginannya ingin
menikahi Stephanie. 

Ned mencari berbagai macam cara untuk menggagalkan anaknya


menikah dengan pria itu. Sebaliknya Laird yang kaya raya pun melakukan
berbagai cara untuk mencuri hati ayah sang pacar.

Banyak hal kocak yang akan terjadi, apakah Laird mampu meluluhkan
hati calon ayah mertuanya?

Anda mungkin juga menyukai