Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KERANGKA SISTEM INFORMASI

OLEH :

FERSON METBOKI (2010020024)

PROGRAM SUTUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERITAS NUSA CENDANA KUPANG

2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa hingga saat ini masih
diberikan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul
“Kerangka Sistem Informasi”.

Adapun tujuan pembuatan makalah ini  untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem
Informasi Akuntansi. Dalam makalah ini dibahas tentang beberapa materi yaitu kerangka sistem
informasi, peran jasa layanan informasi, pengelolaan informasi oleh perpustakaan, penyimpanan
dokumen, layanan dokumen, pelayanan perpustakaan, dan jenis layanan perpustakaan.

Penulis berharap agar pembaca dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran yang
membangun guna untuk meningkatkan kualitas makalah-makalah lain pada waktu mendatang.

Kupang, 23 April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KOVER............................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

1. 1      LATAR BELAKANG....................................................................................................1

1. 2      RUMUSAN MASALAH................................................................................................1

1.3       TUJUAN.........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2

2. 1      KERANGKA SISTEM INFORMASI..........................................................................2

2. 2      PERAN JASA LAYANAN INFORMASI....................................................................3

2. 3      PENGELOLAAN INFORMASI OLEH PERPUSTAKAAN....................................4

2.3.1    Penyimpanan Dokumen.............................................................................................4

2.3.2    Layanan Dokumen.....................................................................................................5

2.3.3    Pelayanan Perpustakaan...........................................................................................6

2.3.4    Jenis Layanan Perpustakaan....................................................................................6

BAB III PENUTUP........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKQ..................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1      LATAR BELAKANG

            Perpustakaan adalah sebuah lembaga yang berorientasi pada pengguna.


Pustakawan mengelola perpustakaan mulai dari pengadaan hingga pengelolaan layanan
pengguna. Dengan semakin berkembangnya informasi, peran informasi menjadi semakin
penting dalam berbagai aspek kehidupan. Perpustakaan merupakan sistem informasi
berfungsi dalam memyediakan dan menyampaikan informasi yang terdapat dalam
koleksinya. Oleh karena itu, koleksi perpustakaan perlu diolah, diatur sedemikian rupa
seingga informasinya dapat disimpan dan ditemukan kembali secara cepat dan tepat pada
saat dibutuhkan. Dengan demikian, dalam perpustakaan diperlukan suatu sistem dalam
mengelola perpustakaan.

1. 2      RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan kerangka sistem informasi ?


2. Apa saja pengelolaan informasi oleh perpustakaan ?

1.3       TUJUAN
1. Agar pembaca mengetahui maksud dari kerangka sistem informasi
2.  Agar pembaca mengetahui apa saja pengelolaan informasi oleh perpustakaan

1
BAB II

PEMBAHASAN

2. 1      KERANGKA SISTEM INFORMASI  


  
          Informasi adalah pengetahuan yang dikomunikasikan melalui berbagai media rekam. Jika
dilihat dari bentuk penyajiannya, informasi rekam dapat dituangkan dalam berbagai bentuk
media yaitu:
1. Media cetak, seperti buku, majalah dan brosur
2.  Media cetak mikro, seperti mikrofilm dan mikrofis
3.  Media audio visual, seperti film dan slide.
Informasi juga merupakan sekumpulan data yang diolah dengan cara tertentu sehingga
mempunyai arti bagi penerima. Dengan demikian, pada dasarnya yang menjadi sumber informasi
adalah data. Sementara itu, sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian yang saling
kait mengaitkan satu sama lain. Sistem ini  semacam pola permanen, di mana setiap kali terdapat
kegiatan yang sama, akan melalui sistem kerja yang sama pula.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka bertambah pula materi pustaka yang
dihasilkan. Dengan begitu perpustakaan harus memiliki pengaturan atau sistem yang digunakan
dalam pengelolaan perpustakaan guna untuk memudahkan pemustaka memperoleh informasi.
Sistem ini yang disebut dengan sistem informasi.
Fungsi utama setiap perpustakaan atau pusat informasi adalah mengadakan, mengelolah,
menyediakan dan menyebarkan informasi kepada para pemakai. Untuk melaksankan fungsi
tersebut maka perpustakaan harus mengelolah dan mengatur koleksinya sedemikian rupa
sehingga informasi yang terdapat dalam koleksinya dapat disimpan dan ditemukan kembali
secara mudah, cepat dan tepat jika diperlukan. Dengan kata lain, didalam perpustakaan
diperlukan suatu sistem temu kembali informasi (information retrieval system) yang baik.

2
Kerangka kerja perpustakaan yang berfokus pada proses pengorganisasian informasi di
satu pihak dan pencarian kembali informasi di pihak lain, digambarkan oleh Lauren B. Doyle
dalam diagram berikut ini:

Masukan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan , yaitu semua, bahan
pustaka atau rekaman informasi diorganisasir, diolah katalog, diklasifikasi (analisis) yang
menghasilkan susunan bahan pustaka di rak (susunan koleksi) dan wakil ringkas bahan pustaka
yang berupa katalog, bibliografi, indeks, dll. Sedangkan keluaran adalah kegiatan temu kembali
infomasi oleh pemakai perpustakaan.

2. 2      PERAN JASA LAYANAN INFORMASI

          Fungsi utama suatu jasa layanan informasi (information service) ialah untuk bertindak
sebagai antar-muka yaitu masyarakat sebagai kelompok pemakai dan  dunia sumber-sumber
informasi dalam bentuk tercetak maupun dalam bentuk lain.[1]
            Informasi menjadi bagian yang sangat penting dalam hampir setiap aspek kehidupan
manusia. Informasi menjadi media komunikasi ide, menjadi sumber penelitian dan
pengembangan bidang-bidang yang menawarkan banyak kemudahan bagi umat manusia.

3
            Kecenderungan konsep layanan perpustakaan seperti ini memerlukan kondisi-kondisi
sebagai berikut:
1.      Perpustakaan harus mempunyai persediaan informasi dan sumber-sumber informasi yang multi
tujuan, memadai, dan bervariasi, baik dalam isi, format, maupun ukurannya.
2.      Perpustakaan harus mengorganisasikan dan menawarkan pelayananya dengan konsep layanan
terhantar (tidak hanya menunggu pengguna datang ke perpustakaan).
3.      Seperti halnya pedagang perpustakaan harus mengembangkan sayap dengan cara
memperbanyak jumlah pengguna

2. 3      PENGELOLAAN INFORMASI OLEH PERPUSTAKAAN

          Pengelolaan informasi menjadi tugas pokok perpustakaan, sebab informasi menjadi aset
utama perpustakaan dalam menjaga kelangsungan eksistensinya. Oleh karenanya
perpustakaan  berdasarkan fungsinya melakukan kegiatan-kegiatan kepustakawanan yang tidak
bisa dilakukan oleh orang lain.
           

 2.3.1    Penyimpanan Dokumen

             Penyimpanan bahan pustaka merupakan meliputi kegiatan bagaimana


memperlakukan bahan-bahan pustaka dalam pengaturan di tempat penyimpanan. Hal ini
penting perlu diperhatikan agar bahan pustaka yang dimiliki tidak cepat rusak, sebab sering
dijumpai jilidan buku rusak sebelum buku digunakan. Dimana bahan pustaka harus
disimpan dan dipertimbangkan , oleh siapa yang menyimpan, alat-alat bantu apa yang
diperlukan untuk penyimpanan dan untuk kegiatan pelestarian pada umumnya.
            Proses penyimpanan di mana termasuk di dalamnya adalah pemasukan data, editing,
pembuatan indeks dan klasifikasi berdasarkan subjek dari dokumen. Klasifikasi bisa

4
menggunakan UDC (Universal Decimal Classification) atau DDC (Dewey Decimal
Classifacation) yang banyak digunakan diperpustakaan-perpustakaan di Indonesia.
           

 2.3.2    Layanan Dokumen

            Pelayanan adalah tindakan atau oerbuatan seseorang atau organisasi untuk


memberikan kepuasan kepada pelanggan. Sejalan dengan hal tersebut menurut Gronroos
dalam Lupiyoadi (2001:5) menyatakan bahwa:
“Suatu aktivitas atau serangkaian aktivits yang bersifat kasat mata(tidak dapat diraba) yang
terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal hal lain
yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan
permasalahan pelanggan”
            Sedangkan menurut Tjiptono (1996:23) “Pelayanan atau jasa adalah aktivitas,
manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual”. Pendapat lain adalah menurut
Zethaml dan Bitner dalam Nasution (2014:6) menyatakan bahwa :
“Pada dasarnya jasa atau pelayanan merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak
merupakan produk dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat
yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (misalnya
kenyamanan, hiburan, kesenangan dan kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang
dihadapi konsumen.
            Kesimpulannya bahwa pelayanan merupakan suatu aktivitas atau urutan kegiatan
yang tidak berwujud atau tidak dapat diraba yang diberikan oleh pihak penyedia jasa dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari pelanggan dalam memecahkan
masalahnya.

5
2.3.3    Pelayanan Perpustakaan

            Layanan perpustakaan adalah berarti layanan yang diberikan kepada pembaca dalam
memperoleh informasi dengan cepat, tepat serta mudah untuk menemukan bahan
pustaka/informasi sesuai dengan kebutuhan mereka.[2]
            Pelayanan perpustakaan menurut Lasa (1994:122), adalah “mencakup semua
kegiatan pelayanan kepada pengguna yang berkaitan dengan pemanfaatan, penggunaan
koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan pengguna
perpustakaan”
            Kesimpulannya yaitu  pelayanan perpustakaan adalah seluruh kegiatan pelayanan
yang berupa pemberian informasi dan fasilitas perpustakaan kepada pengguna perpustakaan.

2.3.4    Jenis Layanan Perpustakaan

                Beberapa jenis layanan perpustakaan secara umum yaitu:


1. Layanan Sirkulasi
2.  Layanan Referensi
3.   Pelayanan Internet
4.      Pelayanan Terbitan Berkala

a.      Layanan Sirkulasi

6
Layanan sirkulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
adalah satu kegiatan di perpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian
buku.
 Sulistyo-Basuki, menyatakan bahwa bagian layanan sirkulasi mempunyai tugas
melayni pengunjung perpustakaan khususnya hal beriku ini :
         Mengawasi keluarmya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan.
         Pendaftaran anggota perpustakaan salah satu tugas dari bagian sirkulasi
adalah menerima pendaftaran anggota perpustakaan
         Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
         Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan pinjaman
         Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengemblikan pinjaman
         Menentukan Penggantian buku yang dihilangkan anggota
         Membuat statistik sirkulasi
         Penataan koleksi di jajaran/rak

b. Layanan Referensi

            Layanan referensi adalah suatu kegiatan  kerja yang berupa pemberian


bantuan kepada pemakai perpustakaan untuk menjawab pertanyaan dengan
menggunakan koleksi koleksi referensi. Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
pengguna pustakawan harus memiliki pengetahuan umum yang cukup luas, bersikap
terbuka dan selalu siap memberikan bantuan kepada pengguna dalam upaya memilih
koleksi referensi sehingga fungsi pelayanan referensi dapat berjalan dengan baik.
            Sistem Pelayanan Perpustakaan secara umum dibagi menjadi dua yaitu:
1.      Sistem Layanan Terbuka (Open Access)
Layanan terbuka adalah sistem layanan yang memperbolehkan pengunjung
perpustakaan masuk ke ruang koleksi untuk melihat, membuka-buka pustaka dan
mengambilnya dari tempat penyimpanan untuk dibaca di tempat atau dipinjam untuk
dibawa pulang (Soetminah, 1992: 130). Sistem layanan terbuka merupakan sistem
yang memberikan peluang kepada pengguna untuk mencari sendiri koleksi secara
langsung, dengan demikian akan mengurangi beban kerja pustakawan, namun sistem

7
ini memerlukan pengawasan yang lebih karena tingkat kehilangan atau perobekan
bahan pustaka kemungkinan sangat tinggi.
2.      Sistem Layanan Tertutup (Close Accesss)
Sistem layanan tertutup merupakan pelayanan yang tidak memperbolehkan
pengunjung perpustakaan masuk ke ruang koleksi dan tidak adanya kebebasan yang
diberikan kepada pengguna untuk mencari sendiri koleksi yang diinginkan.
Pencarian koleksi harus melalui kartu katalog kemudian petugas diminta untuk
mengambilkannya.
c. Layanan Internet

            Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat sangat berpengaruh


terhadap kinerja perpustakaan. Hal ini disebabkan karena produknya dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas jasa perpustakaan. Layanan internet adalah
layanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan untuk melakukan mengakses
internet secara gratis dengan syarat terdaftar sebagai anggota perpustakaan aktif. Dari
uraian diatas jelas bahwa adanya layanan internet dapat membantu pengguna mengakses
informasi yang dibutuhkan untuk keperluan belajarnya.

d. Pelayanan Terbitan Berkala

            Terbitan berkala adalah salah satu jenis koleksi di perpustakaan yang terbit dalam
jangka waktu yang periodik atau berkala. Terbitan berkala merupakan salah satu bahan
bacaan yang sangat berguna sehingga sangat dibutuhkan oleh pemustaka, karena informasi
yang terdapat didalam terbitan tersebut bersifat up to date berdasarkan hal-hal yang baru
terjadi.
Terbitan ini adalah terbitan yang terbit secara terus menerus berdasarkan waktu atau kala
terbit tertentu. Terbitan ini dapat berbentuk jurnal, surat kabar dan sebagainya.

8
BAB III

PENUTUP

3.1     Kesimpulan

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka bertambah pula materi pustaka yang
dihasilkan. Dengan begitu perpustakaan harus memiliki pengaturan atau sistem yang digunakan
dalam pengelolaan perpustakaan guna untuk memudahkan pemustaka memperoleh informasi.
Sistem ini yang disebut dengan sistem informasi.
Pengelolaan informasi oleh perpustakaan meliputi penyimpanan dokumen, layanan
dokumen, pelayanan perpustakaan dan jenis layanan perpustakaan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Basuki Sulistyo.1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia.


Suwarno Wiji. 2016. Organisasi Informasi Perpustakaan. Jakarta: PT.
Rajagrafind   Rajagrafindo Persada.
Yuyu Yulia, 2007. Pengeolaan Bahan Pustaka, Jakarta: Universitas Terbuka.

10

Anda mungkin juga menyukai