Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTRI APRILYA

NIM : 210407510005
KELAS : BC21.1

RANGKUMAN POIN-POIN IPS


1. Pengertian IPS
IPS merupakan studi social yang memadukan ilmu sosial dan humaniora untuk
meningkatkan kompetensi kewarganegaraan. Dengan program sekolah, IPS dikembangkan
dengan perpaduan yang sistematis berdasarkan disiplin ilmu antropologi, arkeologi, ekonomi,
geografi, sejarah, hukum, filosofi, ilmu politik, psikologi, agama, dan sosiologi, serta materi
yang diperlukan dari ilmu humaniora, matematika, dan ilmu alam.
2. Hakikat IPS
Adalah sebagai pengatahuan yang akan membina generasi muda untuk
melakukan perubahan-perubahan positif sesuai dengan perkembangan zaman terutama pada
nilainilia yang berlaku dalam masyarakat.
IPS juga sebagai ruang lingkup pendidikan yang ruang lingkupnya fakus kepada
keadaan sosial, georafis, ekonomi, politik, budaya dan sejarah dengan harapan dapat
meningkat kualitas SDM Indonesia melalui pembekalan keterampilan keterampilan sosial dan
intelektual, dalam membina perhatian serta kepedulian sosial sebagai SDM Indonesia yang
bertanggung jawab merealisasikan tujuan nasional.
Apabila kita cermati IPS mengintrasikan ilmu-ilmu sosial dan humaniora oleh
karena itu, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak lain adalah “mata pelajaran atau mata kuliah
yang dipelajari kehidupan sosial yang dikajinya mengintegrasikan bidang Ilmu-ilmu Sosial
dan Humaniora”.
3. Tujuan IPS
a. Tujuan umum IPS yaitu memberikan pengatahuan untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan dalam menemukan informasi yang tepat dan teknik dalam memecahkan
masalah-masalah sehingga dapat menjadi warga negara yang baik.
b. Tujuan yang bersifat efektif yaitu berupa pengembangan sikap, pengertian dan nilai-nilai
yang akan meningkatkan nilai demokratis dalam bersosial.
c. Tujuan kurikuler yaitu membekali peserta didik dengan kemampuan bersosialisasi dan
berkomikasi dengan masyarakat dengan mengidentifikasi, dan menganalisis, menyusun
alternatif untuk memecahkan masalah serta menumbuhkan kesadaran sikap mental yang
positif dan adanya kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengatahuan.
d. Pendidikan IPS ini Bertujuan “Membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya
sendiri serta bagi masyarakat dan negara”.
4. Tujuan IPS menurut BSNP (2006:45)
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya;
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial;
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan;
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetensi dalam
masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
5. Ruang lingkup IPS
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Manusia, tempat, dan lingkungan.
b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan.
c. Sistem sosial dan budaya.
d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
Ruang lingkup IPS tidak lain tentang kehidupan manusia sebagai anggota
masyarakat yang menerapkan nilai-nilai moral. Adapun nilai-nilai yang di kemukakan dalam
pembelajaran IPS antara lain nilai edukatif, nilai praktis, nilai teoritis, nilai filsafat, dan nilai
ketuhanan.
6. Fungsi pendidikan
Fungsi IPS sebagai pendidikan, yaitu membekali anak didik dengan pengetahuan
sosial yang berguna, keterampilan sosial dan intelektual, dalam membina perhatian serta
kepedulian sosial sebagai SDM Indonesia yang bertanggung jawab merealisasikan tujuan
nasional.
Menurut National Council Social Studies (2003) adalah Tujuan utama IPS adalah
membantu manusia (generasi) muda mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan
yang informatif dan rasional sebagai warga negara yang baik dari budaya yang berbeda-beda
serta dalam konteks masyarakat yang demokratis dalam dunia yang saling membutuhkan.
7. Aspek-aspek yang di pelajari dalam ilmu sosial
Jadi yang di pelajari dan di amati dalam masyarakat adalah aspek hubungan
sosial, ekonomi, psikologi, budaya, sejarah, geografi, dan politik.
8. Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang memuat rangkaian hubungan antara dua
konsep atau lebih. Generalisasi amat bervariasi dari yang sederhana sampai dengan yang
kompleks atau bisa dikatakan Generalisasi adalah hasil dari proses menganalisis.

9. Awal mula
Kelahiran Bidang Studi IPS dalam Kurikulum sekolah di Indonesia, banyak-
banyak di ilhami oleh pengajaran social studies di Amerika Serikat. Bahkan istilah Ilmu
pengetahuan sosial (IPS), adalah terjemahan dari apa yang dinamakan Social studies dalam
dunia pendidikan dasar dan menengah di Amerika Serikat (N. Daljoni 1981). Pengajaran IPS
di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh pakar IPS pada tahun 1969 yaitu oleh Ibu Prof
Dr. Soepartina Pakasi pada SD PPSP IKIP Malang. Pada tahun 1971 IPS dimasukkan dalam
buku induk Depdikbud. Pada tahun 1972 diadakan pembaharuan Kurikulum sekolah di
Indonesia. Bidang studi IPS resmi di cantumkan dalam kurikulum PPSP pada tahun 1974.
Pada tahun 1975 nama bidang studi IPS sudah tercantum dalam kurikulim SD, SMP, SMU.
Pelaksanaannya dilaksanakan secara bertahap dimulai pada tahun 1976. Jadi Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia kelahirannya bersamaan dengan lahirnya kurikulum
tahun 1975.

Anda mungkin juga menyukai