Askep Bayi Prematur
Askep Bayi Prematur
P
DENGAN PREMATUR/BBLR/SEDANG MASA KEHAMILAN
DI RUANG NEONATOLOGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Pengkajian
I. IDENTITAS KLIEN:
Nama : By. P.U
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tgl. Lahir : Medan, 25 Januari 2022
Umur : 4 hari
Anak Ke : Satu (pertama)
Nama Ayah : Tn. W
Nama Ibu : Ny. S. P
Pendidikan Ayah: SLTA
Pendidikan Ibu : SLTA
Agama : Kristen
Suku/Bangsa : Batak/Indonesia
Alamat : simpang selayang medan tuntungan
Tanggal MRS : 25 Januari 2022 (di Ruang Perinatologi)
Diagnosa Medis : NP/BBLR/SMK
Sumber Informasi: Status/rekam medik
3. Risiko kerusakan 1. Ganti popok/pakaian 1. Untuk mencegah ter- 25 Juli 2001 S: tidak dikaji.
integritas kulit bayi setiap kali basah jadinya kelembaban 0720 - Mengukur suhu tu- O: - Kulit disekitar
24/7/ berhubungan de- aki-bat kencing bayi. buh klien & suhu anus masih
2001 ngan kerentanan 2. Berikan talk setiap 2. Untuk menghindari lingkungan. kemerahan/iri-
terhadap infeksi mengganti popok/pa- iritasi terutama pada - Mengkaji status in- tasi.
nosokomial, efek kaian. daerah sekitar anus/ fant, apakah terda- - Popok/pakaian
iritan lingkungan perineal. pat stress terhadap selalu diganti.
sekunder. 3. Masase dengan lem- 3. Untuk merangsang dingin. A: Masalah teratasi
but kulit yang sehat, sirkulasi. - Mengganti popok/ sebagian.
terutama pada dae- pakaian bayi yang P: Rencana inter-
Tujuan: rah yang tertekan. basah. vensi tetap di
Integritas kulit ba- 4. Monitor terus kondisi/ 4. Agar dapat diketahui - Memberikan susu teruskan.
ik. perubahan yang ter- kondisi kulit klien & 0920 botol & sonde 30 cc
jadi. dapat dilakukan in- tiap 2 jam.
Kriteria Hasil: tervensi secepatnya. - Melakukan masase
- Iritasi pada dae- 1030 dengan lembut pa-
rah perineal mi- da punggung bayi.
nimal. - Menghitung kebutu-
- Popok/pakaian han cairan bagi kli-
1120
tidak dibiarkan en.
lembab & basah - Mengukur TTV: su-
hu= 36,8oC, HR=
1210
148x/mnt, RR= 40x/
mnt.
- Mendiskusikan de-
45
12 ngan orangtua apa-
kah klien bisa dibe-
rikan ASI langsung
dari ibunya (ternya-
ta tidak bisa karena
ASI tidak keluar.
4. Ketidakseimbang- 1. Berikan cairan sesuai 1. Untuk mencegah/ 26 Juli 2001: S: tidak dikaji.
an cairan berhu- kebutuhan bayi & menghindari terjadi- 0725 - Mengukur suhu tu- O: -Klien menda-
25/7/ bungan dengan usia. nya ketidakseimba- buh & suhu inkuba- pat terapi foto-
2001 immaturitas, radi- ngan cairan. tor. terapi seba-
asi lingkungan, 2. Timbang BB setiap 2. Untuk memantau a- 0845 - Menyarankan nyak 2 seri.
kehilangan mela- hari. pabila terjadi peruba- orang tua untuk -Intake diting-
lui kulit/paru. han, sehingga dapat membe-suk klien & katkan, PASI
segera diatasi. membe-rikan 12x40 cc +
3. Monitor & catat intake 3. Upaya pencegahan perhatian. extra.
0935
Tujuan: –output setiap hari, sedini mungkin bila - Memberikan susu -Mukosa ke-
S/D
Mempertahankan bandingkan jumlah terjadi ketidakseim- botol & sonde tiap 2 ring, klien ce-
keseimbangan untuk menentukan bangan. jam. ngeng.
cairan & elektrolit. status ketidakseimba- - Setiap mengganti A: Masalah belum
ngan. popok/pakaian me- teratasi.
4. Pertahankan suhu 4. Untuk mencegah mantau keadaan P: Rencana inter-
lingkungan tetap nor- terjadinya kehilangan tali pusat serta tan- vensi tetap di
mal. cairan karena pe- da-tanda infeksi. teruskan.
1025
ningkatan/penurunan - Menimbang BB=
suhu tubuh. 2000 gram.
00
5. Kaji tanda-tanda 5. Untuk dilakukan upa- 11 - Monitor tanda-tan-
peningkatan ya pencegahan & pe- da terjadinya gang-
kebutuhan cairan & nanganan sedini & guan keseimbang-
TTV: setepat mungkin. an cairan.
- Peningkatan suhu - Melakukan tindakan
tubuh. sesuai prosedur
- Hipovolemik shock. pencegahan
- Sepsis. S/D infeksi, seperti:
- Asfiksia & hipoksia. cuci tangan se-
6. Monitor laboratorium. 6. Untuk memantau per- belum & sesu-
kembangan/peruba- dah memegang
han yang terjadi se- klien.
cepat mungkin, teru- Membatasi/me-
tama bila ada kecu- ngurangi inte-
rigaan terjadinya ke- raksi dengan
tidakseimbangan ca- klien.
iran. Menerapkan
teknik steril seti-
ap melakukan
prosedur pada
klien.
1130 - Mengambil spesi-
men darah.
- Monitor TTV: suhu=
1245 37,1oC, HR= 140x/
mnt, RR= 40x/mnt.
5. Risiko terhadap 1. Berikan lingkungan 1. Agar bayi terhindar 27 Juli 2001: S: tidak dikaji.
infeksi berhubu- yang melindungi klien dari risiko terjadinya 0710 - Mengukur suhu O: -Tubuh klien
25/7/ ngan dengan ke- dari infeksi seperti: infeksi. tubuh. terlihat kuning.
2001 rentanan bayi/im- cuci tangan sebe- - Mengganti popok/ -Suhu= 37,2oC,
maturitas, bahaya lum menyentuh S/D pakaian bayi. HR= 144x/
lingkungan, luka klien. - Mencuci tangan se- mnt, RR= 40
terbuka (tali pu- Ikuti protap isolasi belum & sesudah x/mnt.
sat). pada bayi. memegang klien. -Leukosit=
lakukan/terapkan 0910 - Memberikan susu 6600.
Tujuan: teknik steril saat botol & sonde 40 A: Masalah belum
Infeksi dapat di melakukan tinda- cc/ 2 jam + extra. teratasi.
cegah. kan pada bayi. - Mengatur posisi P: Rencana inter-
0920
2. Kaji perubahan suhu 2. Untuk mengetahui klien untuk pembe- vensi tetap dite-
tubuh serta tanda/ge- setiap perubahan rian fototerapi. ruskan.
jala klinis yang timbul yang terjadi. - Menimbang BB=
3. Monitor hasil peme- 3. Untuk mengetahui 2000 gr.
riksaan laboratorium. apabila terjadi infeksi - Observasi keadaan
secara dini. umum & suhu klien
4. Monitor tanda-tanda 4. Agar tanda & gejala setiap 3 jam.
terjadi infeksi & pan- terjadinya infeksi da- - Mengukur TTV:
tau serta rawat tali pat segera diketahui. 1255 suhu= 37,2oC, HR=
pusat bayi secara 144x/ mnt, RR= 40
benar. x/mnt.