Dampak Covid-19 Terhadap Pendapatan
Pedagang Kecil Di kota kupang
kupang, 12 Maret 2022. Dampak
covid-19 terhadap pedagang kecil di
kota kupang, juga berdampak pada
pedagang minyak, telur dan madu di
kota kupang yang mengakibatkan
kurangnya pendapatan beberapa
pedagang.
Covid-19 yang semakin meningkat
di kota kupang dan di tambah
adanya varian baru, menambah
beban bagi pedagang kecil di kota
kupang. Terdapat 2 pedagang yang
terkena dampak dari covid-19, yaitu
pedagang telur dan minyak serta
pedagang madu.
Gilbert Baleng (pedagang minyak
dan telur) mengatakan bahwa ia
merasakan dampak dari covid-19, ia
telah berjualan dari awal masuknya
covid-19 di Indonesia Gilbert juga
mengatakan bahwa efeknya sangat
besar misalnya kurangnya pasokan
telur dan minyak di karenakan ppkm
yang terus meningkat di kota kupang
dan beberapa pembeli juga hanya
membeli telur per kilo atau per butir.
Sampai pertengahan tahun 2021
sudah mulai lancar pembeli akan
tetapi pada awal tahun 2022 (1
Maret 2022) di berlakukan ppkm
level 4 di kota kupang membuat
pendapatan semakin tidak stabil.
Hal ini juga di utarakan oleh penjual
madu loka (ibu Yeani). Ia merasakan
dampak langsung dari wabah ini,
banyak petani madu yang tidak
melakukan pengambilan madu
karena di berlakukan ppkm serta
jarak dari rumah ke tempat
pengambilan madu yang jauh.
Sehingga memakan waktu lama
untuk pengambilan madu tersebut
dan tidak mendapat madu dengan
hasil yang baik.
Pemerintah harus lebih
memperhatikan para pedagang kecil
yang terpapar musibah covid-19