Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LAMONGAN


Jalan Veteran Nomor 10 Lamongan 62212
Telepon (0322) 321175; Faksimile (0322) 315650
E-mail : kablamongan@kemenag.go.id

Nomor : B-2042/Kk.13.18.2/KU.05/04/2022 27 April 2022


Sifat : Segera
Lampiran : 2 lembar
Hal : Pencairan Bantuan Sosial PIP Tahap I
Jenjang MI Tahun 2022

Yth. Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Se - Kabupaten Lamongan

Berdasarkan surat Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur Nomor B- 2524 /


Kw.13.2.1/KU.05/4/2022 tanggal 26 april 2022 sebagaimana pokok surat, bahwa dana
bantuan sosial Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa Ml Tahap I Tahun Anggaran
2022 dalam proses penyaluran oleh Bank Penyalur, paling lambat akan masuk rekening
siswa pada tanggal 17 Mei 2022. Adapun SK penerima dan lampiran nama siswa serta
nomor rekening terlampir.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dimohon untuk lembaga melalui Kepala
Madrasah segera melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Kepala Madrasah agar berkoordinasi dengan bank penyalur, dalam hal ini bank BRI
di wilayah kerja Saudara untuk membantu pelaksanaan proses aktivasi dan
percepatan pencairan secara kolektif maupun perorangan bantuan PIP Tahap I
Tahun Anggaran 2022 sesuai Juknis PIP yang berlaku dan mekanisme pencairan
sebagaimana terlampir;
2. Diinstruksikan kepada Kepala Madrasah yang siswanya ditetapkan sebagai penerima
bantuan sosial PIP Tahap I Tahun Anggaran 2022 untuk membantu, mendampingi
dan mendukung proses pencairan dana bantuan tersebut secara tuntas di bank
terdekat sesuai SK. dengan mengikuti prosedur dan mekanisme pencairan
sebagaimana terlampir atau dalam Juknis PIP Tahun 2022.
3. lnformasi lebih lanjut tentang kendala pelaksanaan pencairan bantuan sosial PIP agar
menghubungi :
Bu Evie (085287332689)

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

a.n. Kepala Kantor,


Kasi Pendidikan Madrasah

Masduki Yasin

Tembusan:
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lamongan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : DYPFiS
Lampiran
Nomor : B-2042/Kk.13.18.2/KU.05/04/2022
Tanggal : 27 April 2022

MEKANISME PENCAIRAN DANA DAN AKTIVASI REKENING


DANA BANTUAN SOSIAL PIP
(SESUAI JUKNIS PIP NOMOR 873 TAHUN 2022)

A. Mekanisme dan Persyaratan Pencairan Dana PIP Yang Sudah Melakukan Aktivasi
Rekening
Bagi Peserta Didik yang sudah melakukan aktivasi rekening dan sudah memiliki
buku tabungan maupun KIP ATM dapat melakukan pencairan dengan mekanisme
dan persyaratan sebagai berikut:

1. Pencairan secara Langsung oleh Peserta Didik


(a) Peserta didik MI dengan didampingi Orang Tua/Wali atau Kepala
Madrasah/Guru dapat datang langsung ke Bank penyalur atau ATM.
(b) Peserta didik MTs dan MA dapat datang langsung ke Bank penyalur atau
ATM.

2. Pencairan secara Kolektif


(a) Pencairan secara kolektif oleh Kepala Madrasah/Guru yang dikuasakan
dengan persyaratan sebagai berikut:
• Surat Kuasa perorangan atau kolektif dari Penerima Bantuan yang
bersangkutan di atas materai;
• Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) sebagaimana format dalam
juknis;
• Surat Keterangan Kepala Madrasah sebagaimana format dalam juknis;
• Fotokopi KTP Penerima Kuasa dan menunjukkan aslinya;
• Fotokopi SK Pengangkatan Kepala Madrasah/bendahara madrasah/guru
definitif yang masih berlaku;
• Buku tabungan Penerima Bantuan yang akan dicairkan secara kolektif.
(b) Kepala Madrasah/Guru yang dikuasakan mengisi form penarikan Rekening
Penerima.
(c) Dana bantuan sosial PIP yang sudah dicairkan secara kolektif harus segera
diberikan kepada peserta didik yang bersangkutan dengan dibuktikan tanda
terima kwitansi/daftar yang ditandatangani oleh penerima dana.

B. Mekanisme dan Persyaratan Pencairan Dana yang belum melakukan Aktivasi


Rekening
Bagi Peserta Didik yang belum melakukan aktivasi rekening sehingga belum
memiliki buku tabungan maupun KIP ATM dapat melakukan pencairan dengan
mekanisme dan persyaratan sebagai berikut:

1. Aktivasi Rekening secara Langsung Oleh Peserta Didik


(a) Peserta didik MI harus didampingi Orang Tua/Wali atau Kepala
Madrasah/Guru ke Bank Penyalur dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Peserta didik yang didampingi Orang Tua/Wali
• Membawa fotokopi KTP Orang Tua/Wali serta menunjukkan aslinya,
dan fotokopi KK. Jika tidak memiliki KTP/KK dapat membawa Surat
Keterangan dari RT domisili peserta didik;
• Membawa Surat Keterangan Kepala Madrasah sebagaimana format
dalam juknis. Apabila peserta didik telah pindah madrasah dalam satu
jenjang pendidikan yang sama, maka Surat Keterangan Kepala
Madrasah dapat dikeluarkan oleh Kepala Madrasah di madrasah yang
baru. 2) Peserta didik yang didampingi Kepala Madrasah/Guru
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : DYPFiS
• Membawa fotokopi KTP Kepala Madrasah/Guru serta menunjukkan
aslinya;
• Membawa Surat Keterangan Kepala Madrasah sebagaimana format
dalam juknis;
• Membawa Surat Kuasa dari Kepala Madrasah (khusus untuk guru yang
dikuasakan oleh Kepala Madrasah).

(b) Peserta didik MTs dan MA dapat langsung datang ke Bank penyalur dengan
ketentuan sebagai berikut:
• Membawa salah satu tanda/bukti identitas pengenal penerima bantuan
(Kartu Pelajar/KTP/KK/Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah);
• Surat Keterangan Kepala Madrasah sebagaimana format dalam Juknis.

(c) Mengisi formulir serta menandatangani dokumen pembukaan rekening.

2. Aktivasi Rekening secara Kolektif


(a) Aktivasi rekening secara kolektif oleh Kepala Madrasah/Guru yang
dikuasakan dengan persyaratan sebagai berikut:
• Surat Kuasa perorangan atau kolektif dari Penerima Bantuan yang
bersangkutan di atas materai;
• Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) sebagaimana format dalam
juknis;
• Surat Keterangan Kepala Madrasah sebagaimana format dalam juknis;
• Fotokopi KTP Penerima Kuasa dan menunjukkan aslinya;
• Fotokopi SK Pengangkatan Kepala Madrasah/bendahara madrasah/guru
definitif yang masih berlaku.
(b) Alternatif pengambilan secara kolektif dapat berupa:
• Kolektif Buku Tabungan, KIP ATM dan PIN
• Kolektif Buku Tabungan, KIP ATM, PIN, dan Uang Tunai

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : DYPFiS

Anda mungkin juga menyukai