Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH


(IAI TABAH)
Kranji Paciran Lamongan
Tahun Akademik 2021-2022
====================================================================
Matakuliah : Pem. Aqidah Akhlaq MI
Prodi/Semester : PGMIK/III
Nama : ISTIKOMAH

L E M B A R J A W A B AN

1. Pengertian pembelajaran Aqidah Akhlaq adalah upaya sadar dan terencana


dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati
dan mengimani Allah SWT, dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak
mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
latihan, penggunaan pengalaman, keteladanan dan pembiasaan. Dalam
kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan,
pembelajaran itu juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan
peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain
dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa.
Tujuan Pembelajaran akidah akhlak
a. Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT;
b. Mewujudkan manusia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu
maupun social, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah
Ruang lingkup Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MI
a. Aspek Akidah
1. Kalimat thayibah sebagai materi pembiasaan, meliputi:
Laa ilaha illallah, basmalah, Alhamdulillah, subhanallah, Allahu Akbar,
ta’awwudz, masya Allah, assalamu’alaikum, shalawat, tarji’, laa haula
walaa quwwata illa billah, dan istighfaar.
2. Al-asma’ al-husna sebagai materi pembiasaan, meliputi: 40 al-asma’
al-husna.
3. Iman kepada Allah dengan pembuktian sederhana melalui kalimat
thayibah, al-asma’ al-husna dan pengenalan terhadap salat lima waktu
sebagai manifestasi iman kepada Allah.
4. Meyakini rukun iman (Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, dan
Hari Akhir serta Qaada dan Qadar Allah)
b. Aspek Akhlak
1. Pembiasaan akhlak karimah (mahmudah), secara berurutan disajikan
pada tiap jenjang semester dan kelas, yaitu: disiplin, hidup bersih,
ramah, sopan-santun, syukur nikmat, hidup sederhana, rendah hati,
jujur, rajin, percaya diri, kasih sayang, taat, rukun, tolong-menolong,
hormat dan patuh, sidik, amanah, tablig, fathanah, tanggung jawab,
adil, bijaksana, teguh pendirian, dermawan, optimis, qanaah, dan
tawakal.
2. Menghindari akhlak tercela (madzmumah) secara berurutan disajikan
pada tiap semester dan jenjang kelas, yaitu: hidup kotor, berbicara
jorok, bohong, sombong, malas, durhaka, hianat, iri, dengki,
membangkang, munafik, hasud, kikir, serakah, pesimis, putus asa,
marah, dan murtad
c. Aspek adab Islami
1. Adab terhadap diri sendiri, yaitu: adab mandi, tidur, buang air
besar/kecil, berbicara, meludah, berpakaian, makan, minum, bersin,
belajar, bermain.
2. Adab terhadap Allah, yaitu: adab dimasjid, mengaji, dan beribadah.
3. Adab kepada sesama, yaitu: kepada orang tua, saudara, guru, teman,
dan tetangga.
4. Adab terhadap lingkungan, yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di
tempat umum, dan di jalan.
d. Aspek Kisah Teladan
Aspek kisah teladan, meliputi: Kisah nabi Ibrahim mencari Tuhan,
nabi Sulaiman dan tentara semut, masa kecil nabi Muhammad SAW,
masa remaja nabi Muhammad SAW, nabi Ismail, Kan’an, Ulul Azmi,
Abu Lahab, Qarun, nabi Sulaiman dan umatnya, Ashabul Kahfi, nabi
yunus dan nabi Ayub. Materi-materi kisah teladan ini disajikan
sebagai penguat isi materi, yaitu akidah dan akhlak, sehingga tidak
ditampilkan dalam SK, tetapi ditampilkan dalam KD dan Indikator.

2. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar


Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap tingkat
kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan Kompetensi
Dasar.
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam
beberapa aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan
harus dipelajari oleh peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran.

Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan : (1) sikap


spiritual; (2) sikap sosial; (3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.
Kompetensi dasar berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran.
Di dalam setiap rumusan Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan
berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi.

3. langkah-langkah pemilihan Materi dapat dijelaskan sebagai berikut:


a. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi
dan kompetensi dasar.
b. Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu
diidentifikasi aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang harus di pelajari atau dikuasai siswa.aspek tersebut perlu
ditentukan, karena setaiap aspek standar kompetensi dan kompetensi
dasr memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan
pembelajaran. Setiap aspek standar kompetensi tersebut memerlukan
materi pembelajaran atau bahan ajar yang berbeda-beda untuk
membantu pencapaiannya
Perumusan indikator pembelajaran akidah akhlaq
Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ini berarti indikator pencapaian
kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan
atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar (KD). Dengan demikian indikator pencapaian
kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian suatu KD. Hal ini
sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi
menjadi acuan penilaian mata pelajaran.Indikator merupakan penanda
pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat
diukur yang mencakup tiga aspek yakni:
a. kognitif (pengetahuan),
b. sikap (afektif)
c. keterampilan (psikomotor).
4. contoh Kompetensi Inti (KI III), Kompetensi Dasar (KD), Indikator dan
Materi dalam bentuk tabel mata pelajaran aqidah akhlaq MI

Kompetensi Inti ( KI III) Kompetensi Dasar ( KD) Indikator


Memahami pengetahuan 3.8 memahami enam - siswa mampu
factual dengan cara rukun iman menjelaskan pengertian
mengamati ( mendengar, rukun iman
melihat membaca ) dan - Siswa mampu
menaya berdasarkan menyebukan enam
rasa ingin tahu tentang rukun iman secara
dirinya, makhluk berurutan
ciptaan tuhan dan
kegiatannya dan benda
benda yang dijumpai di
rumah dan di sekolah.

materi

RUKUN IMAN
Apa itu iman?
Iman artinya percaya dalam hati dibuktikan dengan ucapan lisan
diamalkan dengan perbuatan.
Sebagai seorang muslim kita wajib percaya atau mengimani rukun iman.

Rukun iman ada enam, yaitu:


1. Iman kepada Allah

Artinya kita harus percaya bahwaAllah itu ada. Hal ini dibuktikan denganadanya
keberadaan alam semesta ini.

2. Iman kepada malaikat

Artinya kita harus percaya kepada Allah yang telah menciptakanmalaikat dari
nur atau cahaya. Malaikat adalah makhluk yang sangattaat kepada Allah.

3. Iman kepada kitab-kitab Allah

Artinya kita harus percayabahwa Allah telah menurunkankitab-kitab kepada


Nabi danRasul.

4. Iman kepada rasul

Artinya kita harus percaya bahwa Allah telah mengutus Nabi dan Rasul untuk
menyebarkan ajaran Agama Allah. Allah membimbing manusia pada ajaran
agama yang benar. Nabi dan rasul yang wajib kita percaya ada 25.

5. Iman kepada hari akhir

Artinya kita harus percaya akan datangnya hari kiamat atau hariakhir. Yaitu
berakhirnya kehidupan dunia. Namun manusia tidak akanmengetahui kapan
kiamat itu datang. Hanya Allah yang mengetahuinya.

6. Iman kepada qada dan qadar

Artinya kita harus percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah merupakan
kehendak Allah. Usia, rejeki, atau jodoh sudah ditetapkan oleh Allah. Namun
manusia harus tetap berusaha.

Anda mungkin juga menyukai