PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Kondisi yang demikian tentunya menjadi dorongan sekaligus
tantangan khususnya bagi guru rumpun/matapelajaran agama untuk selalu
membenahi diri dan meningkatkan kompetensinya agar mampu menanamkan
nilai-nilai ajaran agama secara efektif kepada peserta didiknya. Mengingat
mengajar agama kepada anak mempunyai karakteristik dan tingkat kesulitan
yang berbeda dengan matapelajaran lainnya, maka guru perlu memahami
strategi pembelajaran dengan menyesuaikan dengan karakteristik rumpun
matapelajaran atau materinya. Di sisi lain, orientasi pendidikan agama bukan
saja menekankan pada tingkat kecerdasan (IQ) anak semata, namun yang lebih
penting adalah menanamkan aspek-aspek kecerdasan spiritual (SQ) dan
kecerdasan emosional (EQ) anak secara simultan. Oleh karena itu, guru agama
harus mampu merumuskan model pembelajaran yang efektif sehingga mampu
mengembangkan kecerdasan anak secara jamak.
2
Mata pelajaran Aqidah Akhlak bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam Akhlaknya
yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam,
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat
kualitas keimanan dan ketaqwaanya kepada Allah Swt, serta beraklak mulia
dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Aspek Keimanan
3
Allah SWT, Meyakini adanya makhluk ghaib selain malaikat, Meningkatkan
keimanan kepada kitab-kitab Allah SWT; Meningkatkan keimanan kepada
Rasul-rasul Allah; Memahami mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya;
Meyakini adanya hari akhir dan alam ghaib yang berhubungan dengan hari
akhir; Meyakini adanya Qadha dan Qadar;
Aspek Akhlak
Modul pendalaman materi Aqidah Akhlak ini terdiri atas berbagai topik
yang disesuaikan dengan ruang lingkup, standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang terdapat dalam Standar Isi, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Modul yang sedang anda baca sekarang ini, mengurai tentang sifat-sifat wajib,
mustahil dan jaiz bagi Allah. Modul ini secara spesifik membahas Standar
Kompetensi : "Meneladani sifat dan perilaku kehidupan sahabat” yang
dijabarkan dalam Kompetensi Dasar : Menunjukkan sifat dan perilaku baik
dari kehidupan sahabat Bilal bin Rabah dan Amar bin Yasir, serta sahabat
Umar bin Khattab dan Menjelaskan nilai-nilai yang patut diteladani dari
sabahat Bilal bin Rabah dan Amar bin Yasir, serta sahabat Umar bin Khattab.
4
B. DESKRIPSI SINGKAT
Dalam Modul ini diberikan penjelasan, berturut turut tentang kisah dan
keteladanan Bilal bin Rabah, Yasir bin Ammar dan Umar bin Khattab. Modul
ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan
keimanan siswa yang diwujudkan dalam Akhlaknya yang terpuji dengan
belajar dari prilaku dan sikap para sahabat.
5
C. STANDAR KOMPETENSI
1. Menunjukkan sifat dan perilaku baik dari kehidupan sahabat Bilal bin
Rabah dan Amar bin Yasir, serta sahabat Umar bin Khattab.
2. Menjelaskan nilai-nilai yang patut diteladani dari sabahat Bilal bin Rabah
dan Amar bin Yasir, serta sahabat Umar bin Khattab.
6
D. PETA KONSEP
Allah
Bilal bin Rabah
K
E
Muhammad Amar bin Yasir T
E
L
A
Sahabat Umar bin Khattab
D
A
Dan lain-lain N
A
N
UMAT MUHAMMAD
KEPRIBADIAN MUSLIM
E. MANFAAT
7
dapat memilih strategi yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara maksimal.
F. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum :
8
3. Modul ini akan lebih bermakna apabila Saudara mempelajari dan
mengkaji secara berkelompok untuk memahami keseluruhan isi modul ini
baik yang terkait dengan teknis maupun teoritis.
5. Tugas dan latihan yang terdapat pada setiap bab harap dikerjakan
tanpa melihat kunci jawaban terlebih dahulu.
9
BAB II
KEGIATAN BELAJAR 1
KETELADANAN SAHABAT BILAL BIN RABAH
A. KOMPETENSI DASAR
B. MATERI POKOK
Berdasarkan standar kompetensi sebagaimana disebut di atas, maka
materi pokok dari pembelajaran ini adalah :
C. URAIAN MATERI
10
Ilustrasi
11
Pada saat Nabi Muhammad SAW berdakwah menyiarkan agama
tauhid (Islam) secara sembunyi-sembunyi, Bilal mendengarnya dan
membuatnya penasaran. Seperti apakah ”ajaran” yang disyiarkan oleh
Muhammad? Secara diam-diam, ia mengikuti dakwah Rasulullah. Sampai
kemudian terbuka kesadaran Bilal untuk mengikuti ajaran Rasulullah SAW
tersebut. Dengan cara sembunyi-sembunyi ia pun datang menemui
Rasulullah SAW dan menyatakan masuk Islam dan menerima petunjuk-
petunjuknya.
Bilal bin Rabbah merasa tenang, karena agama yang baru itu telah
memberi semangat hidup untuk bercita-cita. Kini nuraninya telah dipenuhi
cahaya iman yang sejuk, yang akan dipertahankannya dengan pertaruhan
jiwa dan raga. Saiyidina Bilal bin Rabah sadar bahwa mengikuti dakwah
Rasulullah SAW bukan tanpa resiko. Apalagi, majikan Bilal adalah salah
seorang tokoh kafir Qurays yang cukup disegani oleh masyarakat Arab.
12
Setelah sore, Bilal dibangunkan dan diberi tali pada lehernya,
kemudian diarak keliling Mekkah. Namun, Bilal tetap mengatakan “Ahad
…, Ahad …, Ahad …” anak buah Umayyah yang menaruh kasihan kepada
Bilal meminta agar Bilal menghormati majikannya dengan cara menyebut
Tuhan-Tuhan mereka. Akan tetapi Bilal tetap mengatakan “Ahad …, Ahad
…, Ahad …”.
إذلن َا قل ق قذذيِقن َ قق ققاَلوُا َقربَقبنَقق ققاَ َاللق ق قله َلثلق قق َايسق ق قتَققققاَلموُا َتققتَققنَقق ق قلزلل َقعلقييذهق ق قلم
لل قذة َالذتقق َلكينَتَقلقيم
اليقملَئذقكق قلة َقألَ َقتقققاَفلوُا َقوُلَ َ قيتقزنقلقوُا َقوُأقبَيذشق قلروُا َذبَاَ يقنَق
لتوُقعلدوُقن
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami
ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian
mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah
kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan
(memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
(QS. Al-Fushilat : 30)
Ketika pada siang hari yang sangat panas itu mereka kembali
menyiksa budak yang semakin lemah jasmaninya tersebut dan Bilal tetap
sabar dan tawakal, tiba-tiba datang Abu Bakar As Siddiq. Abu Bakar
berkata kepada anak buah Umayyah, ”Apakah kalian akan membunuh
orang laki-laki yang mengatakan bahwa Tuhanku Allah”. Terhadap
Umayyah, Abu Bakar berkata, ”Terimalah uang ini sebagai tebusan dan
bebaskan dia!” Uang tebusan yang diberikan Abu Bakar lebih banyak
13
daripada harga budak saat itu. Akhirnya, Umayyah melepaskan Bilal,
karena telah merasa untung dengan pemberian Abu Bakar. Sejak itu Bilal
menjadi seorang yang bebas. Bilal bukan lagi seorang budak sehingga ia
memiliki waktu dan peluang yang besar untuk mempelajari tentang agama
Islam dan menjalankan ibadah. Ia menjadi salah seorang sahabat Nabi
yang setia.
14
Dan rupanya sudah takdir Allah, Umayyah orang yang pernah menyiksa
Bilal harus mati di tangan bekas budaknya sendiri yaitu Bilal bin Rabbah.
Sisipan / Tugas !
15
Banyak sekali nilai yang patut diteladani dari perilaku kehidupan
Bilal bin Rabah diantaranya adalah:
c. Bilal adalah orang yang sabar dan tabah menghadapi siksaan dan
cobaan. Allah memberikan kasih sayangnya kepada Bilal berupa
kebahagiaan yang kekal di akhirat.
D. RANGKUMAN
Bilal bin Rabah adalah seorang sahabat Nabi yang masuk Islam pertama
kali dari golongan budak. Keteladanan Bilal terutama terkait dengan sikap
keteguhannya dalam menegakkan iman, walaupun harus mengalami banyak
penderitaan akibat penyiksaan yang dilakukan oleh tuannya. Sebelum
akhirnya dibebaskan oleh sahabat Abu Bakar, Bilal mengalami berbagai
siksaan yang dilakukan oleh tuannya yang kebetulan seorang tokoh kafir
Qurays yang kejam, yang bernama Umayyah bin Khalaf.
Setelah ditebus oleh Abu Bakar dan akhirnya dibebaskan, Bilal bin
Rabah menjadi salah seorang sahabat yang sangat setia melayani dakwah
Rasulullah SAW. Ia selalu menjadi bagian dari pasukan Rasulullah dalam
16
perang-perang melawan orang-orang kafir untuk menegakkan Islam.
Keteguhannya, ketulusan dan keikhlasannya dalam membantu dakwah
Rasulullah SAW patut menjadi teladan umat muslim.
E. LATIHAN/TUGAS
F. TES MANDIRI
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c atau d !
a. sahabat al awwalun
b. awwalu al Islam
c. ashabihuna al awwaluna
d. khulafaurrasyidin
a. Qurays
b. Badui
c. orang berkulit hitam
d. budak
17
3. Bilal bin Rabbah masuk Islam karena ...
a. Qurays
b. Yaman
c. Badui
d. Kan’an
a. Ka’bah
b. Padang Arafah
c. Bukit Safa
d. atas mimbar
18
8. Karena kelantangan dan kemerduan suara Bilal, Rasulullah SAW
mengangkatnya sebagai ...
a. sahabat nabi
b. muadzin Rasulullah SAW
c. imam masjid
d. qori’ Al-Qur’an
a. kerja keras
b. suaranya bagus
c. qori’ Al-Qur’an
d. keteguhan dalam menegakkan iman
a. Makkah
b. Madinah
c. Syiria
d. Baghdad
19
5. Apa yang menyebabkan Bilal bin Rabbah masuk Islam? Jelaskan!
20
BAB III
KEGIATAN BELAJAR 2
KETELADANAN SAHABAT AMMAR BIN YASIR
A. KOMPETENSI DASAR
B. MATERI POKOK
C. URAIAN MATERI
21
Ilustrasi
Ammar adalah putra pasangan suami istri Yasir bin Amir dan
Sumayyah binti Khayyati. Mereka adalah keluarga budak dari tuannya
yang bernama Abu Khudzalifah bin Mughirah. Keluarga Yasir termasuk
golongan orang yang pertama masuk Islam. Yasir adalah penduduk Yaman
yang mencari Saudaranya di Mekkah. Dia menetap di Mekkah karena
merasa nyaman. Kemudian ia menikah dengan seorang budak dari Abu
22
Hudzalifah yang bernama Sumayyah dan dikaruniai seorang anak laki-laki
yang diberi nama Ammar.
23
memulai aksinya. Yasir, istri dan anaknya disiksa dengan sangat kejam
oleh Abu Jahal dengan tanpa batas-batas kemanusiaan. Karena berbagai
macam siksaan yang mereka terima, akhirnya kedua orang tua Ammar
tidak tahan dan meninggal dunia dengan memegang teguh keimanannya.
Kini tinggallah Ammar sendirian, namun ia tetap tabah dan sabar
menerima berbagai cobaan dan siksaan.
24
orang yang menyiksanya keluar dari Islam. Sehubungan dengan peristiwa
tersebut turunlah wahyu yang berbunyi:
رمممنن ركرفمرر بممماِللم مممنن برنعممد مإيِرمماِنممه مإلِ رمممنن أمنكممرهر روقرنلمبمهم مم ن
طرمئمممنن
ب ممممرن
َضمم ب مباِليِرماِمن رولرمكنن رمنن رشرررح مباِنلمكنفمر ر
صممندرراً فررعلرنيمهممنم رغ ر
ل
َام رولرهمنم رعرذاً ب
ب رعمظيبَم
Artinya:
”Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah beriman (ia mendapat
kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir, padahal hatinya tetap
tenang dalam beriman (ia tidak berdosa). Akan tetapi orang yang
melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah
menimpanya dan baginya azab yang besar.” (QS. An-Nahl: 106)
25
Akhir hayat Ammar bin Yasir datang ketika terjadi perang Shiffin,
yaitu perang antara pasukan Mu’awiyah bin Abi Sufyan melawan pasukan
Khalifah Ali bin Abi Thalib. Ketika terjadi peperangan Ammar berada di
pihak Ali bin Abi Thalib. Ia gugur sebagai syuhada’. Ia meninggal dengan
tenang karena surga merindukannya. Sebagaimana telah diucapkan oleh
Rasulullah SAW, yang artinya ”Surga telah merindukan Ammar”
Banyak nilai yang patut diteladani dari perilaku kehidupan Ammar bin
Yasir
1) Ammar bin Yasir adalah orang yang tingkah laku dan perbuatannya
diatur dan diawasi oleh tuannya, akan tetapi mereka masih mau
menerima kebenaran, walaupun mengandung resiko yang sangat
tinggi.
4) Jika tidak kuat menahan siksaan dari orang kafir yang memaksa
kita agar mengikuti mereka dalam kekafiran seperti yang telah dialami
oleh Ammar, kita dibolehkan berpura-pura mengikuti kehendak
mereka, asalkan hati kita tetap beriman kepada Allah SAW.
26
D. RANGKUMAN
Ammar bin Yasir adalah seorang sahabat Nabi, yang masuk Islam
dengan susah payah melalui berbagai tantangan dan penyiksaan. Keteladanan
Bilal terutama terkait dengan sikap keteguhannya dalam menegakkan iman,
walaupun harus mengalami banyak penderitaan akibat penyiksaan yang
dilakukan oleh tuannya.
E. LATIHAN/TUGAS
1. Kepemimpinan Islam
2. Perda Syariah
3. Negara Islam Indonesia
F. TES MANDIRI
a. ashabihuna al awwaluna
b. sahabat al awwalun
27
c. awwalu al Islam
d. khulafaurrasyidin
a. Abi Hudzalifah
b. Yasir bin Amir
c. Umayyah bin Khalaf
d. Yasar bin Yasir
a. masuk Islam
b. melanggar
peraturan
c. berbuat jahat
d. membantah
majikannya
a. Hamamah
b. Sumayyah binti Khayyath
c. Ummu Ruman
d. Ummu Aiman
a. Bani Makhzum
b. Suku Quraisy
28
c. Abi Jahal
d. Bani Qoinuqo’
a. Abi Jahal
b. Abu Hudzalifah bin Mughiroh
c. Umayyah bin Khalaf
d. Abu Lahab
a. Yaman
b. Kuffah
c. Syiria
d. Mekkah
a. Badar
b. Uhud
c. Siffin
d. Jamal
29
2. Sebutkan nilai-nilai yang patut dicontoh dari sifat dan perilaku
kehidupan Ammar bin Yasir!
30
BAB IV
KEGIATAN BELAJAR 3
KETELADANAN SAHABAT UMAR BIN KHATTAB
A. KOMPETENSI DASAR
B. MATERI POKOK
C. URAIAN MATERI
31
Ilustrasi
Siapa yang tidak kenal Sahabat Umar bin Khattab ? Siapapun yang
mengenal Rasulullah, pasti mengenal Umar bin Khattab.
Mengapa ? Karena Umar bin Khattab adalah salah seorang sahabat
Rasulullah yang sangat terkenal. Beliau dikenal karena
keberaniannya. Dia juga seorang pemimpin Islam yang sangat
bijaksana. Lebih dari itu, dia juga seorang sufi, sederhana dan
bersahaja. Walaupun dia dari golongan terhormat, namun dia
sangat dekat dengan masyarakat bawah.
32
yang biasa dipuja-puja harus tetap diagungkan. Siapapun yang dianggap
menghina agamanya harus diberantas. Pada dasarnya Umar adalah orang
kuat yang cerdas, jujur dan konsekuen. Kejahatannya pada orang-orang
Islam hanya berdasarkan naluri Jahiliyah yang belum pernah
direnungkannya dengan serius.
33
keempat puluh dan merupakan ”Assabiqunal Awwalun”, yaitu angkatan
pertama dalam barisan kaum muslimin. Dia juga minta kepada Rasulullah
SAW tidak lagi menyampaikan ajaran Islam secara sembunyi-sembunyi,
siapa saja yang berani menghalangi dakwah Rasulullah SAW akan
berhadapan dengannya. Dengan demikian banyak dari keluarganya dan
tokoh-tokoh arab lainnya yang memeluk agama Islam. Sehingga jumlah
kaum muslimin semakin banyak. Tentu saja hal ini memicu meningkatnya
ketakutan dan kekhawatiran para pembesar Quraisy.
34
Umar bin Khattab adalah orang yang pertama melontarkan ide
tentang perlunya dilakukan pengumpulan Al-Qur’an, pada waktu itu ayat-
ayat Al-Qur’an banyak tersebar di berbagai pelepah kurma, tulang,
bebatuan dan sebagainya. Tempatnya pun berserakan di tangan para
sahabat tidak terkumpul dalam satu tempat.
35
Khalifah Umar juga telah menetapkan kalender Tahun Islam yang
diawali dengan hijrahnya Nabi SAW sehingga disebut tahun Hijriyah. Di
kalangan ahli fiqih, ia dikenal sebagai sahabat yang berani melakukan
ijtihad atau perubahan. Dalam bidang peribadatan, antara lain pendapatnya
mengenai shalat jenazah dengan empat takbir, penyelenggaraan shalat
tarawih berjamaah, penambahan kalimat Assholatu khoirum minan naum”
(shalat itu lebih baik daripada tidur) dalam adzan subuh.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari kebesaran jiwa Umar bin
Khattab antara lain adalah:
Bagi Umar, Rasulullah SAW dan Abu Bakar adalah guru-guru yang
sangat dihormati dan ditaati kebijakan-kebijakannya. Keduanya adalah
panutan yang sangat terpercaya karena pribadi mereka sudah dipenuhi
cahaya iman dari Allah Yang Maha Besar.
36
ِارمم رورمممنن ترممروُللىَّ فررممما رمنن يِممطمممع اًللرمسمموُرل فرقرممند أر ر
طمماِرع ل
ك رعلرنيمهنم رحمفي ر
ِظا أرنررسنلرناِ ر
Artinya:
Seorang pemimpin harus mempunyai tiga hal, yaitu fisik, otak dan hati
nurani. Umar bin Khattab memiliki ketiga hal tersebut. Dia orang yang
kuat fisiknya karena bekas jago gulat yang tak terkalahkan. Otaknya
juga brilian. Dari beberapa ayat turun kepada Rasulullah SAW seolah-
olah menyetujui pendapatnya. Hati nuraninya bersih penuh kasih
sayang, rendah hati, jauh dari sombong, dengki ataupun bathil.
Umar adalah sosok orang kuat lahir dan batin yang tidak pernah tertipu
oleh godaan duniawi. Tujuan hidupnya adalah hanya untuk mengabdi
kepada kebenaran, hanya mengabdi kepada Allah untuk mengharapkan
ampunan, rahmat serta inayah-Nya. Umar berpandangan bahwa
kemegahan atau kekayaan pada saatnya akan kalah dan hancur.
37
Kemegahan duniawi yang berupa pangkat, kedudukan, kekayaan,
ketenaran, keindahan, lahir dan sebagainya. Semuanya adalah
kesenangan yang semu dan palsu.
S I S I PA N :
Kisah Khalifah Umar bin Khattab dan Seorang Nenek
Pada suatu hari Khalifah Umar Al-Khatab baru saja pulang dari
melawat Negeri Syria. Seperti biasa Saiyidina Umar akan berjalan-jalan
dan meninjau sekitar kawasan untuk melihat keadaan rakyat untuk
mengetahui sendiri akan keadaan mereka. Pada kali ini Saiyidina Umar
menuju ke sebuah pondok buruk yang didiami oleh seorang nenek tua.
38
nenek, sedangkan tempat ini jauh dan terpencil" Nenek mengeluh dan
berkata "Subhanallah! tidak mungkin seorang khalifah tidak mengetahui
keadaan rakyatnya walau dimana mereka berada".
Sambung Umar lagi "Saya tidak bergurau nek, saya betul-betul ini,
berapakah nenek akan menjualnya. Saya akan menebus dosanya, maukah
nenek menerima uang sebanyak 25 dinar sebagai harga kezalimannya
terhadap nenek ?" Sambil menyerahkan uang tersebut kepada nenek.
"Terima kasih nak, baik benar budi mu" kata nenek sambil mengambil
uang tersebut.
39
dirinya dizalimi oleh Umar, semenjak menjadi khalifah sehingga
ditebusnya dosa itu dengan 25 dinar. Dengan ini jika perempuan itu
mendakwa Umar di hari Mahsyar, maka Umar sudah bebas dan tidak
bersangkut paut lagi". Pernyataan tersebut ditandatangani oleh
Saiyidina Ali bin Abu Talib dan di saksikan oleh Abdullah bin Mas'ud.
Baju tersebut diserahkan kepada Abdullah bin Mas'ud seraya berkata
"Simpahlah baju ini dan jika aku mati masukkan kedalam kain kafanku
untuk dibawa mengadap Allah s.w.t.".
40
Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah keteladanan Umar antara
lain adalah:
Karena rasa takutnya kepada Allah SWT, Umar dalam berbuat lebih
hati-hati, perbuatan yang mubahpun dia memilih jalan hati-hati,
apalagi berbuat yang haram. Coba kita berusaha dari diri kita sendiri
untuk takut berbuat dosa meskipun nampaknya menarik hati, dan kuat
memilih perbuatan yang baik meskipun kelihatan berat dan merugikan.
ك ركنثممررةم
ب رولرممنوُ أرنعرجبرمم ر
ث رواًلطلييمم م
قمنل لِ يِرنسترموُيِ اًنلرخمبي م
ار ريِاِ مأومليِ اًلنلرباِ م
ب لررعللمكنم تمنفلممحوُرن اًنلرخمبي م
ث رفاِتلمقوُاً ل
Artinya:
Perasaan Umar selalu diliputi rasa dosa merasa tidak punya kebaikan.
Dia sering sekali sangat khawatir bahwa di akhirat nanti dapat bertemu
dengan dua sahabat karibnya, Rasulullah SAW dan Abu Bakar. Dia
sering menangisi dirinya akan kelemahan-kelemahannya padahal dia
bukan orang lemah.
41
memberikan bantuan langsung bahkan sering dijumpai Umar
mengangkat sendiri bahan makanan untuk orang-orang yang
membutuhkannya.
Marilah kita mencoba meneladani amal dan niat dari Umar bin
Khattab. Berbuat baiklah hanya karena mengharap karunia Allah dan
ridho-Nya.
S I S I PA N
Umar bin Khattab : Sosok yang Toleran terhadap
Pengikut Agama Lain
42
Demikianlah ketinggian akhlak Saiyidina Umar r.a. dalam hal
sekecilpun ditimbangkannya juga. Sungguh suatu sikap yang sangat
bijaksana dan toleransi yang tinggi terhadap pemeluk agama lain.
D. RANGKUMAN
Sahabat Umar bin Khattab adalah seorang sahabat Nabi, yang termasuk
masuk Islam golongan pertama (ashabiquna al awwaluna). Di samping berasal
dari keluarga terhormat, dia juga dikenal sebagai seorang yang keras hati dan
kasar serta sosok pemberani. Sebelum masuk Islam Umar dikenal sebagai
orang yang memusuhi Islam. Namun setelah masuk Islam, Umar bin Khattab
adalah salah seorang yang gigih berani mendakwahkan ajaran Rasulullah
secara terbuka.
E. LATIHAN/TUGAS
43
F. TES MANDIRI
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c atau d !
a. Amirul Mukminin
b. Amir Al Faruq
c. Amir Al Adil
d. Amirullah
a. Al-Qur’an
b. Musyawarah
c. Undang-Undang Negara
d. Al Hadits
a. pemberani
b. gagah perkasa
c. berani memisahkan yang hak dan yang bathil
d. kuat dan teguh pendiriannya
44
5. Sahabat Nabi yang pertama kali mencetuskan tentang
pengumpulan Al-Qur’an adalah ...
a. Memakmurkan rakyat
b. Mengabdi kepada Allah SWT
c. Menjaga keamanan negara
d. Memberantas penjahat
a. Abu Lu’lu
b. Abu Sufyan
c. Abu Jahal
d. Umayyah Bin Khalaf
a. Sembunyi-sembunyi
b. Dari mulut ke mulut
c. Terang-terangan
d. Sangat hati-hati
45
10. Selama kepemimpinan Umar bin Khattab umat Islam dan
lainnya merasakan ...
a. Kesejahteraan
b. Ketakutan
c. Kekurangan
d. Biasa saja
11. Umar bin Khattab, Bilal bin Rabbah dan Ammar bin Yasir
termasuk angkatan pertama yang masuk Islam yang dikenal dengan
sebutan ...
a. Awwalul Islam
b. Assabiqunal Awwalun
c. Baiturridwan
d. Ashabul Kahfi
a. Para sahabat
b. Nabi Muhammad SAW
c. Nenek moyangnya
d. Orang-orang Quraisy
a. Ke-1 kenabian
b. Ke-5 kenabian
c. Ke-6 kenabian
d. Ke-2 kenabian
46
15. Kalimat adzan subuh yang merupakan tambahan Umar bin
Khattab berbunyi ...
47
BAB V
EVALUASI
Dengan bahan ajar ini, peserta diklat akan lebih mudah menjelaskan kepada
para peserta diklat telah dapat menerima, memahami dan mampu mencerna
materi yang diberikan instruktur tanpa ada penyimpangan dari garis besar isi
modul dan selanjutnya akan menjadi bahan awal yang akan dikembangkan
Pengembangan wawasan oleh para peserta diklat tentu saja tidak sama,
dalam modul.
48
diperlukan untuk menilai tingkat capaian para peserta diklat dengan skore-
Adapun standar evaluasi yang digunakan dalam modul ini adalah sebagai
berikut :
2 51 - 60 Kurang
3 61 – 70 Cukup
4 71 – 80 Baik
5 81 - 90 Baik Sekali
6 91 – 100 Istimewa
B. MATERI EVALUASI
49
materi modul ini. Adapun indikator capaian dalam modul ini dapat dijabarkan
dalam daftar kisi-kisi di bawah ini :
50
masa Jahiliyah
C. SOAL-SOAL EVALUASI
51
c. Umar bin Khattab
d. Ali bin Abi Thalib
a. kerja keras
b. suaranya bagus
c. qori’ Al-Qur’an
d. keteguhan dalam menegakkan iman
a. 15 H
b. 16 H
c. 17 H
d. 20 H
a. Abi Hudzalifah
b. Yasir bin Amir
c. Umayyah bin Khalaf
d. Yasar bin Yasir
a. masuk Islam
b. melanggar peraturan
c. berbuat jahat
52
d. membantah majikannya
10. Ibu Ammar adalah seorang hamba sahaya yang bernama ...
a. Hamamah
b. Sumayyah binti Khayyath
c. Ummu Ruman
d. Ummu Aiman
11. Yang ditugasi menyiksa keluarga Ammar bin Yasir adalah ...
a. Bani Makhzum
b. Suku Quraisy
c. Abi Jahal
d. Bani Qoinuqo’
a. Abi Jahal
b. Abu Hudzalifah bin Mughiroh
c. Umayyah bin Khalaf
d. Abu Lahab
14. Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, Ammar bin Yasir diangkat
menjadi gubernur di ...
a. Yaman
b. Kuffah
c. Syiria
d. Mekkah
53
15. Ammar bin Yasir meninggal pada saat perang ....
a. Badar
b. Uhud
c. Siffin
d. Jamal
16. Sebagai seorang khalifah yang adil, Umar bin Khattab memperoleh
suatu gelar ...
a. Amirul Mukminin
b. Amir yang pemberani
c. Amir yang adil
d. Amirullah
a. Al-Qur’an
b. Musyawarah
c. Undang-Undang Negara
d. Al Hadits
18. Al Faruq adalah gelar yang diberikan kepada Umar bin Khattab,
artinya ...
a. pemberani
b. gagah perkasa
c. berani memisahkan yang hak dan yang bathil
d. kuat dan teguh pendiriannya
54
d. Ali bin Abi Thalib
a. Memakmurkan rakyat
b. Mengabdi kepada Allah SWT
c. Menjaga keamanan negara
d. Memberantas penjahat
22. Sejak Umar masuk Islam, agama Islam disiarkan dengan ...
a. Sembunyi-sembunyi
b. Dari mulut ke mulut
c. Terang-terangan
d. Sangat hati-hati
a. Para sahabat
b. Nabi Muhammad SAW
c. Nenek moyangnya
d. Orang-orang Quraisy
24. Kebiasaan Umar setelah menjabat sebagai kepala negara adalah ...
55
25. Kalimat adzan subuh yang merupakan tambahan Umar bin Khattab
berbunyi ...
56
13. Sebutkan unsur-unsur pokok figur seorang pemimpin, seperti yang
dipunyai oleh Umar bin Khattab!
14. Mengapa masuknya Umar ke agama Islam memicu meningkatnya
ketakutan dan kekhawatiran para pembesar Qurays?
15. Tuliskan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang haramnya
minum-minuman yang memabukkan?
57
BAB VI
PENUTUP
A. TINDAK LANJUT
B. HARAPAN
Melalui modul pendalaman materi Aqidah Akhlak untuk Madrasah
Tsanawiyah ini diharapkan Saudara dapat memahami dan menguasai berbagai
informasi seputar subtansi materi tentang “Sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz
bagi Allah”. Isi modul ini sangat penting karena akan membantu Saudara
58
dalam melakukan pengayaan dan pengembangan strategi pembelajaran di
kelas.
C. KATA PENUTUP
59
KUNCI JAWABAN TES MANDIRI
Kegiatan Belajar 1
I:
1. c 6. d
2. d 7. a
3. b 8. b
4. a 9. d
5. c 10. c
II :
b. Bilal adalah orang yang sabar dan tabah menghadapi siksaan dan
cobaan. Allah memberikan kasih sayangnya kepada Bilal berupa
kebahagiaan yang kekal di akhirat.tunggal
60
Kegiatan Belajar 2
I:
1. a 6. c
2. d 7. b
3. b 8. a
4. a 9. c
5. b 10. c
II :
c. Jika tidak kuat menahan siksaan dari orang kafir yang memaksa
kita agar mengikuti mereka dalam kekafiran seperti yang telah dialami
oleh Ammar, kita dibolehkan berpura-pura mengikuti kehendak
mereka, asalkan hati kita tetap beriman kepada Allah SAW.
61
رمممنن ركرفمرر بممماِللم مممنن برنعممد مإيِرمماِنممه مإلِ رمممنن أمنكممرهر روقرنلمبمهم مم ن
طرمئمممنن
ب ممممرن
َضمم ب مباِليِرماِمن رولرمكنن رمنن رشرررح مباِنلمكنفمر ر
صممندرراً فررعلرنيمهممنم رغ ر
ل
َام رولرهمنم رعرذاً ب
ب رعمظيبَم
Artinya:
”Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah beriman (ia mendapat
kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir, padahal hatinya tetap
tenang dalam beriman (ia tidak berdosa). Akan tetapi orang yang
melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah
menimpanya dan baginya azab yang besar.” (QS. An-Nahl: 106)
Kegiatan Belajar 3
I:
1. b. 6. a 11. b
2. a 7. a 12. b
3. c 8. b 13. d
4. a 9. c 14. b
5. b 10. a 15. b
II :
62
5. Membuat komitmen untuk minta diawasi dan ditegur jika dia salah
dalam menjalankan pemerintahan.
6. QS. An Nisa’ 80
9. pemberani
63
GLOSARIUM
Amir: ketua
Kognitif : pengetahuan
Jazirah : wilayah
Afektif : sikap
Psikomotorik : ketrampilan
Wajir : menteri
Khalifah : presiden
Mahar : tebusan
Jahiliyah : bodoh
Ghazwah : perang
64
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Ludjito, PAI sebagai sub sistem pendidikan nasional, dalam PBM PAI di
Sekolah, Fakultas Tarbiyah & Pustaka Pelajar, Jogjakarta, 1998
Imam Muslim, Sahih Muslim bi Syarh al-Imam an-Nawawi (Beirut: Dar Ihya' at-
Turas al-Arabi, 1984)
Melvin L. Silberman, Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung :
Nusamedia, 2004).
Muhammad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algensindo,
Bandung, 2002
Suparta dan Hery Noer Aly, Metodologi Pengajaran Agama islam, Amissco,
Jogjakarta, 2003
Syuaeb Kurdi, M. Pd dan Abdul Aziz, M. Ag, Model Pembelajaran Efektif PAI di
SD dan MI, Bani Quraisy, Bandung, 2006
65
Wina Sanjaya, Dr, M. Pd, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Kencana, Jakarta, 2006
66