Anda di halaman 1dari 1

Healthcare Associated Infections (HAI’s) adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu

pasien dirawat di rumah sakit, dimana tidak ada infeksi sebelumnya atau tidak dalam masa inkubasi
pada saat masuk, juga infeksi yang didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang, termasuk infeksi
pada petugas pemberi pelayanan di rumah sakit. Kejadian infeksi dapat menghambat proses
penyembuhan pasien, bahkan dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan memperpanjang lama
hari rawat, sehingga biaya meningkat dan akhirnya mutu pelayanan di institusi pelayanan kesehatan
akan menurun.

Kepmenkes no. 129 tahun 2008 telah menetapkan suatu standar minimal pelayanan rumah
sakit, termasuk di dalamnya pelaporan kasus HAI’s untuk melihat sejauh mana rumah sakit melakukan
pengendalian terhadap infeksi ini. Data HAI’s digunakan sebagai acuan pencegahan infeksi guna
meningkatkan mutu pelayanan Rumah sakit (Kepmenkes, 2008).

Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit perludilaksanakan program Pencegahan


dan Pengendalian Infeksi. Kegiatanprogram ini sangat komplek, menyangkut berbagai sasaran antara
lain personel, alat/peralatan medis ruang perawatan, kamar bedah dan lingkungan. Kegiatan tersebut
harus dilaksanakan secara terpadu oleh semua civitas hospitalia, baik manajemen rumah sakit, semua
petugas rumah sakit seperti dokter, perawat, bidan, petugas kesehatan lainnya, petugas kebersihan,
petugas pemeliharaan sarana rumah sakit, dan masyarakat lingkungan rumah sakit

2.1 TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui pencegahan dan pengendalian infeksi.

2. Tujuan Khusus

a. Menurunkan angka kejadian HAI’s dan memutus mata rantai penularannya

b. meningkatkan mutu sterilisasi, hygiene sanitasi dan pembersihan lainnya

c. meningkatkan penggunaan APD dirumah sakit

d. Melindungi petugas dan masyarakat dari penyakit infeksi

e. Mengukur dan menilai keberhasilan program PPI

f. Meningkatkan kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap COVID-19

Anda mungkin juga menyukai