Anda di halaman 1dari 44

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jl. Bupati R.Soedirman Nomor 5 Jombang ( 61418 )
Telp. (0321) 861827 Fax. 861827 Email.disdik.jombang@yahoo.com
Website: http//:www.suarapendidikan.com

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN JOMBANG
NOMOR : 426.24/642/415.16/2022

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL SEKOLAH DASAR (FLS2N-SD)
TINGKAT KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2022

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JOMBANG

MENIMBANG : a. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan


serta upaya pemenuhan hak peserta didik untuk
mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek
kecerdasan intelektual, spiritual, sosial dan kinestetika, maka
perlu diselenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD) di tingkat kabupaten;
b. Dalam rangka mewujudkan pada diktum a dipandang perlu
untuk menetapkan Pedoman Pelaksanaan Festival dan Lomba
Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar (FLS2N-SD) Tahun 2022
di Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kebudayaan Kabupaten
Jombang dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
MENGINGAT : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendididikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
71), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5410;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006
tentangPembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki
Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 62 Tahun
2014, tentang kegiatan ekstra kulikuler pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebidayaan Republik
Indonesia Nomor 8 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis
BOS tahun 2018;
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 62 Tahun
2014, tentang kegiatan ekstra kulikuler pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2018, tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada
Satuan Pendidikan Formal;
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun
2019, tentang Peyelenggaraan Program Satuan
Pendidikan Aman Bencana;
k. Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Jombang;
l. Peraturan Bupati Jombang Nomor 11 Tahun 2021,
Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2022;
m. Peraturan Bupati Jombang Nomor 35 Tahun 2021, tentang
Standar Biaya Umum di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2022;
n. Peraturan Bupati Jombang Nomor 58 Tahun 2021
Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Pedoman Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
Sekolah Dasar (FLS2N-SD) Tahun 2022 di Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Jombang sebagaimana pada
Lampiran I Keputusan ini;
KEDUA : Tim Seleksi Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
Sekolah Dasar (FLS2N-SD) Tingkat Kabupaten Jombang
sebagaimana pada Lampiran II Keputusan ini;
KETIGA : Tim Juri Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
Sekolah Dasar (FLS2N-SD) di Kabupaten Jombang
sebagaimana pada Lampiran III Keputusan ini;
KEEMPAT : Tim Official Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah
Dasar (FLS2N-SD) sebagaimana pada lampiran IV;
KELIMA : Daftar Peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah
Dasar (FLS2N-SD) di Kabupaten Jombang sebagaimana pada
lampiran V Keputusan ini;
KEENAM : Pedoman sebagaimana pada Diktum PERTAMA digunakan
dalam Penyelenggara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
Sekolah Dasar (FLS2N-SD) Tingkat Kabupaten Jombang Tahun
2022;
KETUJUH : Biaya kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah
Dasar (FLS2N-SD) tingkat Kabupaten dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
Anggaran 2022 Pos Dinas Pendidikan nomor rekening
1.01.02.2.01.25 Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa
SD
KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : JOMBANG
TANGGAL : 14 Februari 2022
Plt. KEPALA DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN JOMBANG
SEKRETARIS,

JUMADI
Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Jombang
Nomor : 426.24/6426/415.16/2022
Tanggal : 14 Februari 2022

PETUNJUK TEKNIS
FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA SD (FLS2N-SD)
TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan merupakan pendorong
pertumbuhan dan pengembangan dalam aspek pendidikan. Dalam hubungan itu,
pemanfaatan kebudayaan secara selektif akan membawa pendidikan karakter bagi
peserta didik. Sebagai bagian dari kebudayaan, baik elemen pendidikan maupun
kesenian memiliki peran strategis sebagai media komunikasi dalam mendasari
berbagai keragaman budaya. Apabila kedua aspek budaya tersebut diberdayakan
demikian rupa secara terus-menerus dan berkesinambungan, hal itu akan berdampak
signifikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam hal penguatan kompetensi bidang seni dibutuhkan sebuah ajang
pengembangan seni bagi peserta didik. Ajang festival dan lomba ini diharapkan akan
menguatkan dan menumbuhkan kreativitas serta ekspresi yang baik bagi peserta
didik. Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi antara wacana dan fakta
diasah menjadi suatu kreativitas yang memperkuat kecakapan peserta didik dalam
kepekaan, kepedulian dan toleransi.
Sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta
inovasi, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang melaksanakan
berbagai kegiatan yang sekaligus sebagai upaya dalam pemenuhan hak peserta didik
untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual,
spiritual, sosial dan kinestetika. Kegiatan dalam memenuhi hak aktualisasi tersebut
diantaranya adalah penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional
Sekolah Dasar (FLSN2N-SD). Dengan terselenggaranya FLS2N, diharapkan akan
memperluas cakrawala pengetahuan seni, meningkatkan kemampuan bersosialisasi,
kolaborasi dan toleransi. FLS2N juga diharapkan menjadi salah satu wadah berkreasi
dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik jenjang pendidikan dasar
dengan mengedepankan sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang RI nomor 3 Tahun 2005, tentang System Keolahragaan Nasional.
3. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006, Tentang
pembinaan prestasi peserta didik yang memilki potensi kecerdasan dan/atau bakat
istimewa
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008, tentang pembinaan
kesiswaan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 62 Tahun 2014, tentang kegiatan
ekstra kulikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2018, tentang Penguatan
Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2019, tentang
Peyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2020, tentang Petunjuk
Teknis BOS;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat
dan Fasiliyas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);
10. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Meneri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri, Nomor 01/KB/2020; Nomor 516 Tahun
2020; HK.03.01/Menkes/363/2020; Nomor 440-882, tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Tahun Ajaran 2020/2022 dan Tahun Akademik
2020/2022 di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

C. TUJUAN LOMBA
Tujuan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat
Kabupaten adalah:
1. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan
inovatif peserta didik sekolah dasar dalam pengembangan diri secara optimal
sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan;
2. Mengekspresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta
didik yang berbasis budaya bangsa;
3. Menumbuhkembangkan daya kreativitas dan memotivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuannya;
4. Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni, khususnya nilai-nilai tradisi
yang berakar pada budaya bangsa;
5. Menumbuhkembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.

D. SASARAN
Siswa sekolah Dasar Negeri dan Swasta se Kabupaten Jombang.

E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2022 di Kabupaten
Jombang terdiri atas 5 (lima) jenis bidang lomba, yaitu:
1. Lomba Menyanyi tunggal;
2. Lomba Seni Tari;
3. Pantomin;
4. Lomba Gambar Bercerita;
5. Kriya Anyam.

F. TEMA
Tema dalam FLS2N 2022 adalah “Eksplorasi Talenta Seni dan Budaya demi
kemajuan Negeri”.
BAB II
PELAKSANAAN LOMBA

A. Peserta
1. Peserta
a. Peserta FLS2N-SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada tahun
pelajaran 2021/2022 Masih berstatus siswa SD;
b. Peserta FLS2N-SD adalah Juara I (pertama) pada setiap jenis lomba ditingkat
kecamatan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Wilker Pendidikan
Kecamatan;
c. Peserta FLS2N-SD berusia Maksimal kelahiran 1 Januari 2010;
d. Belum pernah menjadi Juara I, II, dan III FLS2N-SD tingkat Propvisi tingkat
Nasional dan Juara Internasional.

2. Pelatih
Pelatih adalah 1 (satu) orang setiap cabang lomba yaitu pelatih yang Membina siswa
secara langsung sejak di kecamatan
Jumlah Peserta dan Pelatih adalah sebagai berikut :
NO JENIS LOMBA PESERTA PELATIH
1. Menyanyi Tunggal 1 1
2. Seni Tari 3 1
3. Pantomim 2 1
4. Gambar Bercerita 1 1
5. Kriya Anyam 1 1
JUMLAH 8 5

B. Prosedur Seleksi
Seleksi di tingkat Kabupaten
Seleksi tingkat Kabupaten dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta seleksi tingkat Kabupaten adalah Juara I dari seleksi tingkat Kecamatan.
b. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Membentuk panitia dan juri
seleksi FLS2N-SD tingkat Kabupaten dengan tugas sebagai berikut:
 Mensosialisasikan kegiatan seleksi FLS2N-SD.
 Menyusun jadwal kegiatan.
 Membuat surat keputusan pemenang peringkat I, II, III dan Harapan I, II, III yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.

C. Kriteria Juri
 Berasal dari lingkungan akademisi Minimal Memiliki gelar kesarjanaan S-1
(pendidikan) Bahasa dan Sastra/Seni Tari/Seni Musik dan Sarjana Seni atau
Kementerian/Lembaga.
 Praktisi Seni yang berkompeten di bidangnya.
 Pernah Menjadi juri Lomba Seni sesuai tingkatan lomba.
 Bersikap adil, independen, dan bertanggung jawab terhadap keprofesionalannya.

D. Waktu dan Tempat


Waktu : 17 s.d. 19 Mei 2022
Pukul : 08.00 WIB s.d. Selesai
Tempat : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang
Jl. Bupati R. Soedirman No. 5 Jombang.
E. Pendanaan
Pendanaan seleksi di tingkat Kabupaten dibebankan pada Rencana Kerja dan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2022 kode kegiatan 1.01.02.2.01.25 Pembinaan
Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa SD.

F. Ketentuan Lain
 Semua karya hasil FLS2N yang sudah diserahkan menjadi milik Panitia
Penyelenggara;
 Karya para peserta dapat didokumentasikan dalam bentuk cetak atau audio visual;
 Hasil-Hasil karya FLS2N dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembinaan sekolah
atau peserta didik;
 Apabila diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara bukan karya
peserta, maka panitia penyelenggara berhak membatalkan gelar Juara yang
bersangkutan;
 Dalam keadaan Force Major/keterbatasan dalam hal teknis, juri dan panitia
penyelenggara bekerjasama dalam keterlaksanaan lomba.

G. Mekanis Pelaksanaan

Pelaksanaan lomba melalui seleksi mandiri maka peserta diseleksi secara langsung
sesuai dengan waktu dan tempat sebagaimana keterangan di atas dan berdasarkan
kesepakatan bersama.
BAB III
KETENTUAN LOMBA

A. MENYANYI TUNGGAL
Menyanyi Tunggal adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik.
Lomba Menyanyi Tunggal merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan
bakat dalam seni olah vocal. Diharapkan dalam lomba ini akan mengembangkan karakter
siswa yang memiliki kreativitas, percaya diri, saling menghargai, kejujuran dan dapat
bekerja sama.

1. Tujuan
a) Meningkatkan kemampuan dan kreativitas peserta didik di bidang seni suara
(menyanyi);
b) Meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap bidang seni suara;
c) Menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni suara;
d) Memupuk mental peserta didik dalam hal kepercayaan diri;
e) Mengembangkan sikap saling menghargai, jujur, dan mampu untuk bekerjasama.

2. Materi Lomba
Lagu pilihan
- “Kembali ke Sekolah”, Ciptaan Elfa Secioria/Vera Sylvina
- “Irama Desa”, Ciptaan Iskandar/M. Embut
- “Gelora Ombak”, Ciptaan Sancaya HR
- “Lagu Cinta Untuk Mama”, Ciptaan Selly T Pontoh.

3. Teknik Pelaksanaan
a. Pelaksanaan Tanggal 19 Mei 2022 secara luring;
b. Peserta menyanyikan satu lagu wajib pilihan
c. Iringan minus one sudah disediakan panitia dan bisa di download melalui link
https://bit.ly/FLS2NSD22 dan untuk transpose nada disesuiakan dengan nada
peserta
d. Setiap peserta yang tampil menyerahkan surat keterangan sehat dari puskesmas
dan surat ijin dari orang tua kepada panitia sebelum lomba dimulai;
e. Peserta tidak diperbolehkan membawa supporter dari sekolah;
f. Peserta tampil dengan urutan nomor yang akan diundi sebelum lomba;
g. Kostum peserta menyesuaikan dengan tema
h. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
i. Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

4. Kejuaraan
Dalam Lomba Menyanyi tunggal ditetapkan Juara 1, 2, 3, harapan 1, harapan 2 dan
harapan 3. Juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan dan piagam
penghargaan.

5. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
 Materi vokal
 Teknik
 Ekspresi / penjiwaan
 Penampilan

Penilaian Cabang Lomba Menyanyi Tunggal:


ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT
Materi Vocal  Materi Suara 25%
ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT
 Sonoritas
Teknik  Intonasi 25%
 Phrasering
 Artikulasi
 Attack/ending
 Resonansi
Ekspresi/Penjiwaan  Dinamika 40%
 Tempo
 Interpretasi Lagu
 Musikalitas
Penampilan  Sikap bernyanyi 10%
 Penguasaan Panggung
 Kerapian
Total 100%

B. SENI TARI
1) Tema
Tema mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan:
a. Anak dan Tradisi Keluarga
Bagaimana anak melihat, merespon, serta berimajinasi tentang nilai-nilai tradisi
keluarga, apakah tradisi makan, tradisi bekerjasama dan sebagainya dalam
rumah.
b. Anak dan Tradisi Keluarga Keseharian/Sosial Sekitar Rumah
Bagaimana anak peka terhadap kondisi sosial keseharian lingkungan rumah dan
merespon sesuai dengan pengetahuan dan usia anak.
*Keterangan: pilih salah satu tema di atas, kemudian diwujudkan dalam bentuk
karya Tari.

2) Persyaratan:
a. Siswa adalah siswa kelas 5 ke bawah dan usia maksimal pada 12 tahun per 1
Januari 2022 dan dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah asal
dan akte kelahiran kemudian diupload pada saat pendaftaran online.
b. Tidak pernah menjadi Juara 1, 2, dan 3 pada FLS2N tingkat Propinsi atau
Nasional pada tahun sebelumnya.

3) Materi
a. 1 (satu) tim berjumlah 3 (tiga) penari, setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki
atau perempuan atau campuran (laki-laki dan perempuan).
b. Materi gerak inspirasi dari tradisi lokal.
c. Materi kostum, properti tari sesuai dengan tema berdasarkan inspirasi kearifan
lokal yang diperuntukan acara FLS2N Tahun 2022;
d. Materi musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal;
e. Musik tari yang digunakan tidak melanggar aturan copyright pada platform
streaming apapun, berupa garapan baru yang diperuntukkan khusus mengiringi
tari FLS2N 2022.
f. Durasi 5 s/d 7 menit
g. Karya tari dilengkapi dengan naskah tari;
h. Semua peserta wajib prokes;
i. Karya tari didukung dengan konsep lighting

4) Pakaian
a. Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta serta
disesuiakan dengan tema karya, lokasi pengambilan gambar dan usia peserta
dengan kreativitas tanpa meninggalkan local genius;
b. Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan property benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari
bahan lunak dan aman yang mendukung tema karya tari.
5) Teknis Lomba
a) Lomba akan dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jombang dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat;
b) Setiap peserta yang tampil menyerahkan surat keterangan sehat dari puskesmas
dan surat ijin dari orang tua kepada panitia sebelum lomba dimulai;
c) Peserta tidak diperbolehkan membawa supporter dari sekolah;
d) Peserta tampil dengan urutan nomor yang akan diundi sebelum lomba;
e) Peserta membawa iringan music berupa file yang disimpan di flashdisk;
f) Peserta membawa scrip naskah dalam bentuk cetak dan diserahkan kepada
panitia sebelum tampil;
g) Kostum peserta menyesuaikan dengan tema dan usia peserta;
h) Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan property benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari
bahan lunak dan aman yang mendukung tema karya tari;
i) Penampilan peserta dibatasi maksimal 7 (tujuh) menit;
j) Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
k) Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

6) Penilaian
1. Kepenarian meliputi: wiraga, wirama, dan wirasa;
2. Identitas kedaerahan: menunjukkan ciri budaya daerah setempat;
3. Kreativitas garapan meliputi: dinamika, gerak, tata rias, tata busana, musik, tata
pentas, properti, kemasan video.
4. Penyajian meliputi : harmoni dan keutuhan garapan

Penilaian cabang lomba kreativitas tari


NO ASPEK BOBOT (%)
1 Kepenarian 30
2 Identitas Kedaerahan 20
3 Kreativitas garapan 30
4 Penyajian 20

C. PANTOMIM
1. Tema
Tema yang diangkat adalah: “TETAP SEMANGAT”
Tema lomba dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi masing-masing
peserta disesuaikan dengan situasi kondisi saat ini.

2. Materi
a) Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan
tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar golongan dan Suku).
b) Peserta adalah group yang beranggotakan 2 (dua) orang.
c) Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau kombinasi.
d) Peserta wajib membuat sipnosis pantomim.
e) Durasi lomba lebih kurang 5 menit.

3. Teknis Lomba
a) Peserta berjumlah 2 orang, bisa laki2 saja, perempuan saja, atau laki2 dan
perempuan
b) Lomba akan dilaksanakan di Aula 3 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Jombang dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat;
c) Setiap peserta yang tampil menyerahkan suat keterangan sehat dari puskesmas
dan surat ijin dari orang tua kepada panitia sebelum lomba dimulai;
d) Peserta tidak diperbolehkan membawa supporter dari sekolah;
e) Peserta tampil dengan urutan nomor yang akan diundi sebelum lomba;
f) Peserta membawa iringan musik berupa file yang disimpan di flashdisk dan tidak
boleh menggunakan karya music hal cipta tanpa izin (copyright);
g) Peserta membawa scrip naskah dalam bentuk cetak dan diserahkan kepada
panitia sebelum tampil;
h) Peserta wajib menggunakan kostum yang berunsur tradisi daerah masing-masing;
i) Tidak diperkenankan menggunakan property apapun;
j) Penampilan peserta dibatasi maksimal 5 (lima) menit;
k) Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
l) Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

4. Penilaian
Penilaian Cabang Pantomim:
ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT
Konsep  Kreativitas 20%
 Daya Imajinasi
 Kesesuian Tema
Gerak  Teknik tubuh 30%
 Kelenturan
 Harmonisasi
Ekspresi  Mimik Wajah 30%
 Penjiwaan
Wawasan  Sikap dan penampilan (Costum dan 20%
tata rias wajah)
 Kekompakkan
 Ilmu Pengetahuan
Total 100%

D. GAMBAR BERCERITA

1. Tema
Tema lomba berkaitan kondisi Pandemi Covid-19.

2. Materi Lomba
Pengertian Gambar Bercerita
Gambar bercerita adalah gambar yang memiliki narasi literasi visual yang tujuannya
menceritakan proses kejadian/peristiwa melalui bahasa gambar, tanpa tulisan.
Gambar itu dapat bercerita tentang persoalan kehidupan sehari-hari, kejadian atau
peristiwa tertentu. Gambar tersebut harus dapat menunjukkan proses kejadian atau
peristiwa yang berkesinambungan dalam satu frame dan bukan bukan sekedar scene
foto (stop moment) dari satu kegiatan, kejadian atau peristiwa saja. Proses
menunjukkan perbedaan waktu awal sampai akhir dalam satu bidang gambar. Unsur-
unsur rupa dalam gambar bercerita tidak sama dengan cerita bergambar, juga bukan
gambar ilustrasi dalam buku cerita dan bukan gambar komik berupa rangkaian
potongan-potongan gambar. Gambar bercerita adalah satu gambar bertema dalam
satu bidang gambar dan gambar tersebut bisa mewakili cerita, komunikatif (jelas dan
mudah dipahami), ada alur tapi tidak bersekat.
Lomba Gambar bercerita dilakukan dalam 2 (dua) sesi yang dilaksanakan dalam 2
(dua hari) sebagai berikut :
a. Hari Pertama
1) Kegiatan lomba pada hari pertama adalah membuat gambar bercerita dimana
peserta memilih judul yang akan disampaikan pada saat lomba dengan materi
lomba pengalaman siswa bersama keluarga yang paling berkesan ketika masa
pandemic covid-19 di rumah;
2) Peserta membuat gambar bercerita tidak berwarna (hitam putih) sesuai dengan
judul yang sudah dipilih;
3) Peserta menggunakan Kertas A3 dan alat yang digunakan adalah Pensil 2B-
6B, spidol hitam atau kuas dengan tinta cina.

b. Hari Kedua
1) Kegiatan Lomba dihari kedua adalah membuat gambar bercerita dengan teknik
warna dengan materi lomba Andaikan pandemi sudah berakhir, suasana
seperti apa yang paling dirindukan ketika pertama kali masuk sekolah;
2) Tujuan kegiatan dihari kedua adalah menguji kreatifitas dan keaslian/orisinaitas
karya yang dibuat oleh siswa.
3) Peserta menggunakan Kertas Gambar Ukuran A3, dengan alat gambar berupa
pensil gambar, crayon, spidol gambar, cat air atau mix media bebas.

3. Teknis Lomba
a. Peserta hadir dengan menggunakan masker/Faceshild;
b. Peserta wajib membawa handsanitiser sendiri;
c. Peserta tidak diperbolehkan pinjam alat lukis ataupun bahan kepada peserta
lainnya;
d. Lomba akan dilaksanakan di aula 2, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
kabupaten Jombang;
e. Waktu pengerjaan dimulai pukul 08.00 s/d pukul 11.00 Wib;
f. Hasil gambar diserahkan kepada panitia dengan diberi nama peserta dan asal
sekolah;
g. Peserta meninggalkan tempat setelah selesai mengerjakan;
h. Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

4. Kriteria Penilaian :
a. Aspek Edukasi
 Gambar dan isi cerita sifatnya mendidik sesuai dengan norma kesusilaan dan
tidak bertentangan dengan unsur PARAS ( Pornografi, Agama, Ras Antar
Golongan dan Suku );
 Pengetahuan dan wawasan;
 Memahami dan Mengetahui Makna (tema & cerita) yang dipilih.
b. Aspek Cerita, meliputi :
 Kehidupan atau dunia anak-anak
 Sederhana dan Komunikatif
 Isi Cerita yang dibuat dalam bentuk gambar harus sesuai dengan tema dan
cerita yang dipilih (menjawab soal).
c. Aspek Gambar, mencakup kreativitas :
1. Keaslian : Ide/Karya sendiri tanpa dibantu orang lain atau hasil jiplakan ;
2. Kebaruan : Merupakan Karya baru dari sisi Visual Ide, Karakter, Gaya, Warna,
Garis dan Bentuk belum pernah ada sebelumnya ;
3. Keluwesan : Unsur rupa yang dihadirkan (obyek gambar) enak dilihat tidak
terlihat kaku, suasana seperti hidup. Bentuk cerita yang ditampilkan alami dan
bisa dimengerti (masuk akal) ;
4. Kelancaran : Komponen-Komponen gambar dapat menceritakan sesuai tema
secara runtut, lancar dan berkesinambungan (dalam menggambar atau ceritanya
mengalir seperti air) ;
5. Ekspresi dan Daya Ungkap Ide atau Gagasan (Kompleksitas : Kekayaan
rupa/keragaman objek yang digambarkan dan keunikan) ;
6. Penguasaan Media dan teknik serta mampu mengkomposisikan dan Menyusun
unsur-unsur visual ( Garis, Warna dan Objek-Objek) dalam gambar dengan baik.

5. Kejuaraan
Dalam Lomba Gambar bercerita akan ditetapkan Juara I, II, dan III. Para Juara akan
mendapatkan Piagam Penghargaan.

E. KRIYA ANYAM
1. Tema
Kreasi baru karya kriya anyam diimplementasikan bahan dasar ALAM, misalnya
pelepah pisang, enceng gondok, daun pandan dengan beberapa material lainnya
yang ditujukan untuk mengasah kreativitas, keterampilan, ketekunan, ketelitian
dengan nilai inovatif yang berkarakter serta membangkitkan kepedulian terhadap
lingkungan.
2. Materi Lomba
Kriya merupakan ekspresi seni terapan dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah
terbatas. Teknik keterampilan mengolah material dan metode kerja dengan hasil yang
lebih mengutamakan kreativitas secara eksploratif untuk menghasilkan nilai estetik,
keunikan dan nilai guna tertentu adalah hal utama yang menjadi penekanan utama.
Karya Kriya Anyam pada lomba ini dibuat menggunakan bahan dasar ALAM
(pelepah pisang, enceng gondok, daun pandan, dll) bisa dikombinasikan
menggunakan berbagai material pendukung (kayu, bambu, benda2 limbah yang ada
di sekitar). Bahan dasar lalu diolah sedemikian rupa (dipilin, atau digulung, atau
dilapis-lapis, atau dikepang, dan lain sebagainya cara yang memungkinkan dapat
diterapkan sesuai kreasi masing-masing) untuk digunakan menjadi bahan dasar
anyam, yang disisipi atau memanfaatkan benda atau material lainnya.
Bentuk Karya Kriya Anyam berupa produk fungsional yang unik, inovatif, estetik dan
orisinal, merupakan hasil eksplorasi atau pengelolaan material yang optimal meliputi
karakteristik bahan, warna dan tekstur.
Ketentuan ukuran karya maksimal sebagai berikut:
Panjang : 40 cm
Lebar : 40 cm
Tinggi : 40 cm
Keterangan tambahan:
Ukuran karya tersebut di atas boleh lebih kecil atau lebih besar sedikit disesuaikan
dengan proporsi produk karya yang dibuat. 40 cm adalah maksimal dan tidak harus
berbentuk kotak 40 cm3.

3. Teknis Lomba
a. Peserta hadir dengan menggunakan masker/Faceshild;
b. Peserta wajib membawa handsanitiser sendiri;
c. Peserta tidak diperbolehkan pinjam alat ataupun bahan kepada peserta lainnya;
d. Lomba akan dilaksanakan di aula 1, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
kabupaten Jombang;
e. Waktu pengerjaan dimulai pukul 08.00 s/d pukul 11.00 Wib;
f. Hasil kriya anyam diserahkan kepada panitia dengan diberi nama peserta dan
asal sekolah;
g. Peserta meninggalkan tempat setelah selesai mengerjakan;
h. Pemenang lomba akan diumumkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

4. Penilaian
Kategori-Kategori Penilaian:
 Kerapian
 Komposisi Warna
 Kreativitas bentuk
 Karya Unik
 Fungsional
 KepreAnyaman.

Penilaian Cabang Kriya Anyam:


ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT
Kreativitas  Inovatif dan memiliki kebaruan 30%
dalam menghasilkan tampilan
karyanya
 Karya memiliki orisionalitas,
keluwesan dan kelancaran
Bentuk  Unik 30%
 Artistik
 Presisi
Teknis  Kemampuan dalam mengelola dan 25%
menguasai material
 Kemampuan dalam menangani
kesulitan terkait tingkat kerumitan
anyaman
Manfaat  Memiliki nilai guna/kegunaan 15%
produk (fungsional)
 Memiliki kemungkinan menjadi
produk bernilai ekonomis
Total 100%

5. Kejuaraan
Dalam Lomba Gambar bercerita akan ditetapkan Juara I, II, dan III. Para Juara akan
mendapatkan Piagam Penghargaan.

Plt. KEPALA DINAS


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN JOMBANG
SEKRETARIS,

JUMADI

Anda mungkin juga menyukai