Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Direksi dan Dewan Komisaris merupakan organ perseroan yang diberikan


wewenang oleh UUPT bertindak untuk dan atas nama perseroan, serta
bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan. Dalam melaksanakan
proses pengelolaan perseroan, antara Direksi dan Dewan Komisaris memiliki
tugas dan wewenang masing-masing. Diantara kedua organ tersebut tidak
menutup kemungkinan terdapat keterkaitan antara tugas yang dimiliki Direksi
dengan wewenang yang dimiliki oleh Komisaris. Hal ini tercermin dalam
beberapa pasal pada UUPT. Salah satunya didalam UUPT diatur bahwa Anggaran
Dasar dapat menetapkan pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris
perseroan untuk memberikan persetujuan. Didalam perkembanganya terhadap
permintaan persetujuan sering terjadi keterlambatan dikarenakan Dewan
Komisaris tidak berada di Perusahan. Sebagai bentuk mengatasinya Dewan
Komisaris membuat Peraturan Dewan Komisaris tentang Persetujuan Dewan
Komisaris yang didalamnya mengatur tentang bentuk persetujuan Dewan
Komisaris, yang menjadi permasalahan apabila terjadi kerugian akibat dari
peraturan tersebut siapa yang bertanggung jawab Berdasarkan hal tersebut Peneliti
membahas dua pokok permasalahan dengan tujuan untuk menemukan dan
merumuskan Kedudukan Peraturan Dewan Komisaris Terhadap Pelaksanaan
Pengelolaan Perusahaan dan Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris
Dalam Pengelolaan Perusahaan Berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris yang
Dihubungkan Dengan Prinsip-Prinsip Pengelolaan Perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yang difokuskan
untuk mengkaji mengenai Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris Dalam
Pengelolaan Perusahaan Berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris yang
menekankan kepada Prinsip-Prinsip Pengelolaan Perusahaan. Pendekatan ini
dapat dilakukan melalui studi kepustakaan (library research) dengan
mengutamakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan
hukum sekunder, dan bahan hukum tersier terkait dengan Hukum Perusahaan.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil pertama bahwa Kedudukan
Peraturan Dewan Komisaris Dalam Pelaksanaan Pengelolaan Perusahaan, menjadi
salah satu pedoman selama Peraturan Dewan Komisaris tersebut selaras dengan
UUPT, Prinsip-prinsip Pengelolaan Perusahaan, kedua bahwa pada prinsipnya
Tindakan Direksi dan Komisaris dalam pengelolaan perusahaan berdasarkan
peraturan Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan, kecuali terdapat
unsur kelalaian dan/atau kesalahan terhadap Direksi dan Komisaris dapat
diberlakukan pertanggungjawaban pribadi atau renteng.

Kata Kunci: Organ Perseroan, Pengelolaan Perusahaan, Pertanggung jawaban

Anda mungkin juga menyukai