TUGAS PERTEMUAN KE-6

Makna dari Empat karakteristik Penalaran Berpikir dan Contoh

Kasus dalam Pembelajaran Fisika

Dosen Pengampu:

Dr. M. Agus Martawijaya, M.Pd.

Disusun Oleh:

Yusa Chavez Setiawan

210008301014

PENDIDIKAN FISIKA - S2

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
1. Berpikir/Penalaran Deduktif

Penalaran deduktif adalah pendekatan logis di mana siswa berkembang dari

ide-ide umum ke kesimpulan khusus.

Contoh: Siswa melakukan suatu ekesperimen mencelupkan berbagai jenis material

ke dalam air untuk membuktikan persamaan yang didapat berdasarkan prinsip
Archimedes.

2. Berpikir/Penalaran Reflektif

Penalaran Reflektif eflektif merupakan suatu kemampuan untuk

menghubungkan pengetahuan yang diperolehnya dengan pengetahuan sebelumnya
sehingga diperoleh suatu kesimpulan untuk menyelesaikan permasalahan yang
baru.

Contoh: siswa mengaitkan besaran besaran yang ada pada kosep gerak melingkar
dengan besaran pada gerak lurus dan keterkaitannya antara satu besaran dengan
yang lainnya.

3. Berpikir/Penalaran Proporsional

Penalaran proporsional melibatkan pemikiran tentang hubungan dan membuat

perbandingan kuantitas atau nilai-nilai. Penalaran proporsional memberikan cara
bagaimana siswa membandingkan ukuran suatu nilai, meskipun siswa tidak tahu
berapa besar nilainya.

Contoh: Pada materi Hukum Gravitasi Newton, sebagai apersepsi dihadirkan

fenomena kontekstual mengenai gaya tarik-menarik antara bumi dengan bulan.
Melalui persamaan umum dijelaskan bahwa gaya tarik bumi terhadap bulan
proporsinya sama dengan gaya tarik bulan terhadap bumi (Hukum Ketiga Newton).

4. Berpikir/Penalaran Kombinatorial

Penalaran kombinatorial merupakan penalaran yang diharapkan muncul pada

tahap operasi formal. Ciri dari penalaran ini adalah siswa mampu menggabungkan
dan mengevaluasi berbagai macam kemungkinan/peluang pada suatu
kasus/permasalahan.

Contoh: Siswa menganalisis berbagai macam kemungkinan susunan beban yang

diletakkan diatas jembatan balok kayu sehingga gaya yang diberikan terdistribusi
secara merata.