Nissa Anagh Uchil
Nissa Anagh Uchil
MAKALAH
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 7
Qonitalillah (32)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesikan makalah yang berjudul “ Model Konsep Keperawatan Menurut
Florence Nightingle” dengan baik, tanpa suatu halangan apapun.
Dalam penyusunan makalah ini penulis juga banyak memperoleh bantuan baik moril, maupun
materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
2.Orang tua yang memberikan dorongan dan motivasi dalam belajar, sehingga terselesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharap
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, agar dalam penyusunan makalah ini
selanjutnya dapat lebih baik.
Harapan penulis mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan
bagi pembaca.
DAFTAR ISI
A. Pengertian........................................................................ 5
C. Persiapan Alat.................................................................. 5
E. Persiapan Pasien............................................................... 6
F. Cara Kerja........................................................................ 6
A. Simpulan ......................................................................... 10
B. Saran ............................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Blakang
Salah satu tugas terpenting seorang perawat adalah memberi obat yang aman dan akurat kepada klien.
Obat merupakan alat utama terapi untuk mengobati klien yang memiliki masalah. Obat bekerja
menghasilkan efek terapeutik yang bermanfaat. Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak
hal, beberapa obat dapat menimbulkan efek samping yang serius atau berpotensi menimbulkan efek
yang berbahaya bila kita memberikan obat tersebut tidak sesuai dengan anjuran yang sebenarnya.
Seorang perawat juga memiliki tanggung jawab dalam memahami kerja obat dan efek samping yang
ditimbulkan oleh obat yang telah diberikan, memberikan obat dengan tepat, memantau respon klien,
dan membantu klien untuk menggunakannya dengan benar dan berdasarkan pengetahuan.
Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian obat, yaitu rute pemberian
obat secara topikal, memberikan obat pada pasien dengan mengoleskan ke kulit.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, penyusun membagi rumysan masalah sebagai berikut :
5. Bagaimana persiapan tempat / lingkungan untuk pemberian obat topikal melalui kulit?
8. Hal – hala apa saja yang harus di perhatikan dalam pemberian obat topikal melalui kulit?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pemberian obat topikal pada kulit merupakan cara memberikan obat pada kulit dengan mengoleskan
obat yang akan diberikan. Pemberian obat topikal pada kulit memiliki tujuan yang lokal, seperti pada
superficial epidermis.
Region kulit yang akan diberikan obat: Daerah muka, skrotum, aksila, dan kulit rambut cenderung lebih
mudah menerima obat dibandingkan pada daerah telapak tangan, dengan demikian pemberian obat
pada daerah yang lebih permeabel tidak perlu terlalu banyak dibandingkan dengan daerah yang kurang
permeabel.
C. Persiapan Alat
1. Troli
c. Bengkok (nierbekken)
e. Kapas
f. Sarung tangan
j. Obat topikal sesuai yang dipesankan (krim, salep, lotion, lotion yang mengandung suspensi, bubuk
atau powder, spray aerosol)
l. Baskom
m. Larutan klorin 0.5% dalam tempatnya
o. Lap handuk
E. Persiapan Pasien
F. Cara Kerja
1. Cek instruksi dokter untuk memastikan nama obat, daya kerja dan tempat pemberian.
7. Berikan pasien pada posisi tepat dan nyaman, pastikan hanya membuka area yang akan diberi
obat.
8. Inspeksi kondisi kulit. Cuci area yang sakit, lepaskan semua debris dan kerak pada kulit.
10. Bila kulit terlalu kering dan mengeras, gunakan agen topikal .
-Letakkan satu sampai dengan dua sendok teh obat di telapak tangan kemudian lunakkan dengan
menggosok lembut diantara kedua tangan.
- Usapkan merata diatas permukaan kulit, lakukan gerakan memanjang searah pertumbuhan bulu.
- Jelaskan pada klien bahwa kulit dapat terasa berminyak setelah pemberian.
- Oleskan sejumlah kecil lotion pada kassa balutan atau bantalan kecil.
- Jelaskan pada klien bahwa area akan terasa dingin dan kering.
c. Bubuk
- Regangkan dengan baik lipatan bagian kulit seperti diantara ibu jari atau bagian bawah lengan.
d. Spray aerosol
- Baca label untuk jarak yang dianjurkan untuk memegang spray menjauhi area (biasanya 15-30 cm).
- Bila leher atau bagian atas dada harus disemprot, minta klien untuk memalingkan wajah dari arah
spray.
e. Obat cair
13. Rapikan kembali peralatan yang masih dipakai, buang peralatan yang sudah tidak digunakan pada
tempat yang sesuai.
a. Pasien yang memerlukan reaksi cepat melalui kulit ,tanpa harus melalui oral.