Keterampilan tersebut bukan hanya didapat dari pendidikan formal saja, pendidikan non-formal
juga berfungsi untuk melatih keterampilan yang sangat membantu seseorang mendapatkan
pendapatan yang lebih baik.
Meski begitu penting, banyak orang seringkali menghadapi masalah ketika ingin menempuh
pendidikan.
Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan tentang masalah pendidikan yang perlu
diperbaiki agar anak-anak bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.
Masalah terjadi saat guru yang bertugas untuk mendidik anak-anak tidak terlatih dengan baik.
Hal ini bisa menyebabkan anak-anak tidak bisa memiliki keterampilan dasar seperti matematika
dan bahasa dengan baik.
Hal di atas ditambah lagi dengan masalah pendidikan baru yaitu banyak negara atau daerah yang
kekurangan tenaga pengajar.
Saat tidak memiliki ruang kelas yang memadai, maka Anda tidak akan memiliki kesempatan
untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Contoh kasus seperti ini banyak terjadi di Afrika, di mana anak-anak di sana sering belajar di
ruangan yang sesak, kelas yang berantakan, bahkan tidak jarang mereka harus belajar di luar
ruangan.
Ada sekolah yang harus menampung 130 anak di dalam 1 kelas. Tidak hanya ruang kelas yang
kurang memadai, tetapi juga semua fasilitas dasar yang diperlukan seperti air bersih dan toilet
tidak layak.
Kasus selanjutnya ada di Chad, di mana hanya 1 dari 7 sekolah yang memiliki air minum dan
hanya 1 dari 4 sekolah yang memiliki toilet disana.
Dana Pendidikan yang Kurang
Banyak masyarakat miskin yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak karena masalah
biaya yang tinggi.
Hal yang lebih memprihatinkan lagi adalah pemerintah hanya bisa meniadakan biaya pendidikan
sampai tingkat SMA saja. Sehingga banyak siswa tidak bisa mengenyam bangku pendidikan
tinggi yang sebenarnya penting untuk didapatkan.
Faktor selanjutnya yang perlu tersedia untuk mendukung proses belajar adalah bahan belajar atau
buku yang memadai.
Hal yang menjadi permasalahan adalah banyak sekali siswa yang tidak memiliki buku pelajaran
memadai untuk digunakan.
Agar bisa mengoptimalkan proses belajar, siswa membutuhkan buku pelajaran, lembar latihan,
dan berbagai fasilitas lain yang bisa membantu aktivitas belajar menjadi lebih baik.
Bukan hanya siswa saja, seorang guru juga membutuhkan bahan untuk mengajar di kelas,
berbagi dengan siswa, dan membimbing mereka dalam pelajaran.
Agar bisa mengatasi masalah di atas seharusnya pemerintah perlu menyediakan buku pelajaran
gratis yang bisa digunakan oleh para siswa dan guru.
Memperbaiki sarana perpustakaan dan menyediakan buku terbaru yang akan menunjang proses
belajar para siswa
Kendala pendidikan selanjutnya adalah masih banyak anak-anak di seluruh dunia yang pergi ke
sekolah dengan berjalan kaki sampai 3 jam lamanya, bahkan kendala pendidikan seperti ini
sering ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.
Anda bisa membayangkan kendala pendidikan seperti ini, anak-anak ini harus berangkat sekolah
setiap jam 5 pagi setiap hari dan harus pulang sekolah di sore hari. Hal yang lebih
mengkhawatirkan lagi adalah anak-anak perempuan rentan terhadap kekerasan dalam perjalanan
yang mereka lalui dan hal ini tentu saja sangat berbahaya.
Masalah pendidikan di atas merupakan kendala yang terjadi di banyak negara dan masih terus
diperbaiki sampai saat ini.
Kelaparan dan nutrisi yang didapatkan oleh anak sangat berpengaruh terhadap kemampuan
kognitif dan konsentrasi anak-anak di sekolah.
Ini berakibat anak-anak yang kekurangan nutrisi tidak akan bisa menyerap pelajaran dengan
optimal dan menjadi kendala pendidikan yang cukup banyak terjadi diseluruh penjuru dunia.
Nutrisi yang baik merupakan salah satu persiapan penting yang perlu dipersiapkan agar anak-
anak bisa menyerap pelajaran dengan baik, optimal dan tidak lagi menjadi kendala pendidikan di
dunia.
Kemiskinan dan biaya pendidikan yang mahal juga merupakan kendala pendidika utama didunia.
kendala pendidikan seperti ini membuat tidak semua orang bisa merasakan manfaat pendidikan
untuk kehidupan yang lebih baik.
Kendala pendidikan ini banyak terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia, mulai
menghapuskan biaya sekolah agar semakin banyak anak-anak yang bisa mendapatkan akses
pendidikan.
Hal yang menjadi permasalahan adalah banyak negara di Afrika yang menerapkan biaya
informal dan hal membuat orangtua harus mengeluarkan biaya tambahan yang memberatkan dan
menjadi kendala pendidikan.
Misalnya saja, seragam, buku pelajaran, pelajaran tambahan, biaya ujian, dan dana yang
mendukung bangunan sekolah.
Tidak hanya di Afrika saja yang memiliki kendala pendidikan seperti itu. Kendala pendidikan
seperti di atas juga masih sangat banyak ditemukan di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.
Hal yang semakin memberatkan adalah pemerintah Indonesia hanya memberikan pendidikan
gratis untuk warga negaranya hanya sampai tingkat SMA saja.
Padahal agar bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan memiliki pendapatan yang memadai,
seorang anak perlu melanjutkan pendidikan mereka sampai jenjang perguruan tinggi.
Kendala pendidikan seperti ini bisa terjadi, dikarenakan banyak perusahaan dan lembaga yang
membuka lowongan pekerjaan untuk mereka yang memiliki gelar sarjana di perguruan tinggi
Penjelasan yang kami sampaikan di atas sebenarnya bermanfaat untuk membuka pikiran kamu
bahwa pendidikan merupakan hal dasar dan sangat penting untuk dimiliki oleh semua anak.
Tanpa pendidikan yang layak, seseorang tidak akan memiliki keterampilan yang memadai untuk
bisa bersaing di dunia kerja atau mengembangkan usaha di masa depan.