Jelaskan keuntungan dan hambatan proses belajar mengajar matematika di daerah dalam
penerapan kurikulum merdeka.
Program Merdeka Belajar menurut Mendikbud akan menjadi arah
pembelajaran ke depan yang fokus pada meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Bukan hanya ditetapkan sebagai upaya solutif untuk menjawab tantangan di
masa mendatang, namun juga memberikan warna dan langkah baru dalam kegiatan
belajar mengajar yang mendorong siswa lebih merdeka dalam berpikir, merdeka
dalam berkarya maupun dalam bertanya. Selain itu, adanya kebijakan program
Merdeka Belajar juga cukup fleksibel dan sesuai di saat kondisi pandemi Covid-19
terjadi, sehingga pembelajaran pun dapat berlangsung dengan tetap kondusif. Akibat
dari adanya program Merdeka Belajar, siswa didorong untuk lebih merdeka dalam
belajar ialah mengubah perspektif pembelajaran. Di mana mulanya kegiatan
pembelajaran di Indonesia lebih berpusat pada guru, kemudian lebih berpusat kepada
siswa. Selama ini kegiatan pembelajaran di Indonesia memang lebih didominasi oleh
pengajar.
3. Ruang Lingkup Materi Sekolah Menengah Pertama dan sederajat yang ditetapkan pada
Permendikbudristek no 7 thn 2022 tentang standar isi, pada bidang matematika adalah sebagai
berikut. a. operasi aritmetika pada bilangan real diterapkan secara efisien untuk menyelesaikan
masalah kontekstual; b. rasio mencakup pengertian dan penerapannya dalam penyelesaian
masalah. Rasio meliputi skala, proporsi, dan laju perubahan; c. bentuk, persamaan, dan
pertidaksamaan aljabar digunakan untuk menyelesaikan masalah (linear satu variabel dan sistem
persamaan linear dua variabel); d. relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) disajikan dalam
bentukbentuk untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah yang mencakup pemahaman dan
aplikasi fungsi linear serta pengenalan fungsi nonlinear; e. luas permukaan dan volume bangun
ruang dapat ditentukan untuk menyelesaikan masalah kontekstual; f. konsep dasar geometri,
seperti hubungan antarsudut, sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan, transformasi tunggal,
dan teorema Pythagoras diterapkan untuk menyelesaikan masalah; g. interpretasi data melalui
berbagai tampilan data dan ukuran pemusatan; dan h. peluang dan frekuensi relatif satu kejadian
diterapkan pada suatu percobaan sederhana.
Konten Matematis pada PISA digolongkan atas: a. Space and shape, b. change and relationships,
c. quantity, dan d. uncertainty (OECD, 2006, 2009). Tunjukkan kesesuaian penggolongan Konten
Matematis PISA ini dengan standar isi matematika untuk SMP di atas.