Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Waktu dan Tempat


Percobaan ini dilakukan pada hari Kamis, 12 Mei 2022 pukul 13.30-16.00

WITA di Laboratorium Kimia Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Negeri Alauddin Makassar.

B. Alat dan Bahan


1. Alat

Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu bom kalorimeter, neraca

analitik, buret asam 50 mL, gelas kimia 1 L, gelas kimia 500 mL, erlenmeyer 250

mL, pipet tetes, statif dan klem, corong, dan spatula.

2. Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu akuades (H2O), briket tanda

kelapa sawit, indikator metil orange (MO), kawat bomb kalorimeter, natrium

karbonat (Na2CO3) 0,07 N dan tissu.

C. Prosedur Kerja

Ditimbang 1 gram sampel dalam cawan besi. Dipotong kawat sepanjang 10

cm. Kemudian, dihubungkan rangkaian bom kalorimeter dengan kawat platina

dengan berbentuk V dan diupayakan kawat menyentuh sampel dan tidak menyentuh

wadah. Dimasukkan akuades sebanyak 1 mL kedalam bejana bom kalorimeter dan

dipasang rangkaian penutup pada wadahnya. Dibuka aliran gas dengan diputar kearah

kanan dan diisi gas pada wadah bom kalorimeter dengan diberi tekanan 25-30 atm

dengan kearah kiri dan dilepaskan tekanannya. Dimasukkan 2 L akuades pada jaket
kalorimeter dan dipasang wadah bom kalorimeter pada jaketnya serta dipastikan

posisi dalam keadaan tepat. Ditutup wadah jaket dan dipasang karet diatas wadah

penutup bom kalorimeter, kemudian dijalankan karetnya dengan diputar kearah kanan

dan secara bersamaan ditekan tombol on termometer. Dicatat kenaikan suhu dari

menit 5 sampai menit 24 (10:45, 11:00, 11:15, 11:30, 11:45, 12:00). Pada menit ke-

10 menit ditekan tombol pembakaran (burning). Pada menit ke-24 ditekan tombol off

pada termometer dan dihentikan perputaran karet dengan memutar kearah kanan.

Dibuka penutup dan diambil wadah. Kemudian, dibersihkan dari air dan dibuka aliran

gasnya. Dibilas seluruh permukaan wadah bom kalorimeter dengan akuades.

Kemudian, dititrasi hasil pembakaran dengan natrium karbonat (Na 2CO3) 0,07 N

dengan menggunakan indikator MO. Dicatat volume titran, diukur panjang kawat

yang terbakar dan dihitung nilai kalor sampel.

Anda mungkin juga menyukai