Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER FAPET UNDANA TAHUN 2022.

Mata Kuliah : Statistika (PT 42207)


Pengasuh : [1] Ir. Arnoldus Keban, M.Si. (AK)
[2] Dr.Ir. Agus A. Nalle, M.Si. (AAN)
[3] Ir. Johanes G. Sogen, M.Sc. (JGS)
[4] Ir. Maria R. Deno Ratu, M.Sc. (MRDR)
[5] Ir. Sirilus S. Niron, M.Si. (SSN)
[6] Dr.Ir. Maria Y. Luruk, MP. (MYL)
[7] Ir. Agus Ridho Riwu, M.Si. (ARR)
[8] Dr.Ir. Obed Haba Nono, MP. (OHN
[9] Dr.Ir. Tata Tiba Nikolaus, MP. (TTN)
[10] Ir. Djego Yohanes, M.Agr. Sc. (DjY)
[11] Dr.Ir. Maria Krova, M.Si. (MKr)
[12] Ir. Agustinus Konda Mali, MP. (AKM)
[13] Ir. Daud Amalo, M.Si. (DAM)
[14] Solvi M. Makandolu, S.Pt.,M.Si. (SMM)
[15] Ir. F.M.S Telupere, MS, Ph.D (FMST)
[16] Ir. Viktor J, Ballo, M.Si (VJB)
Semester : Genap 2021/2022
Tanggal : 20 Mei 2022
Waktu : 07.00 – 08.40 Wita.

Petunjuk pelaksanaan ujian


 Tuliskan Nomor Absensi, Nama Lengkap, NIM, dan Kelas dan pada lembar jawaban.
 Segera mengisi Daftar Hadir di elearning dan melalui link google form yang
dikirimkan lewat WA.
 Tuliskan jawaban di atas kertas folio bergaris dengan huruf yang mudah dibaca
(tulisan tangan jangan berukuran terlalu kecil.
 Lembar jawaban difotoscan dalam format PDF (gunakan aplikasi Photoscan,
CamScanner, PDF Scanner, TapScanner, dll) dan digabung menjadi dalam
satu file. Foto diambil dengan posisi kamera sejajar di atas lembar jawaban
sehingga layar kamera hanya penuh berisi dokumen saja (tidak boleh ada
bagian meja, lantai, atau benda lainnya yang ikut difoto) dan menggunakan
blitz. Foto jangan diambil dari samping atau dari arah bawah dokumen. Saat
pengambilan foto diharapkan tubuh/tangan dalam keadaan stabil (tidak
bergerak), sehingga hasilnya tidak kabur/blur.

1
PETUNJUK:
Lingkari huruf pada jawaban yang dianggap paling tepat.

1. Bila sebagian dari 20% orang tua mahasiswa berpenghasilan rendah diambil sebagai contoh
untuk menyimpulkan populasi orang tua mahasiswa berpenghasilan rendah tersebut, maka
cara pengambilan data tersebut disebut:….
a. Sensus c. Survei
b. Sampling d. Studi kasus

2. Ukuran-ukuran yang diperoleh dari data sampel seperti rata-rata atau simpangan baku
disebut:
a. Statistik c. Parameter
b. Statistika d. Populasi

3. Analisis statistika dilakukan untuk dapat mengambil kesimpulan tentang parameter populasi
berdasarkan observasi sampel. Sampel yang mampu memberikan gambaran yang benar
tentang populasi tersebut disebut:
a. Sampel Representatif c. Sampel Deskriptif
b. Sampel Invalid d. Sampel Hebat.

Perhatikan Tabel berikut ini lalu jawab pertanyaan soal no.4.


Jenis
SD SLTP SLTA Jumlah
Kelamin
Laki-Laki 4758 2795 1459 9012
Perempuan 4032 2116 1256 7404
Jumlah 8790 4911 2715 16416

4. Persentase murid SLTA laki-laki terhadap total murid yang ada adalah::
a. 16,54% c. 7,65%
b. 8,89% d. 45.10

Lihat distribusi nilai matematika dari mahasiswa Fapet Prodi Peternakan berikut ini untuk soal No.
5

Nilai ujian 61-65 66-70 71-75 76-80 81-85 86-90 91-95 Jumlah
Frekuensi 4 9 11 2 4 7 3 40

5. Persentase mahasiswa yang memperoleh nilai lebih dari 85 adalah:


a. 32.50% c. 65%
b. 25% d. 17.5%

Soal No. 6-7, minat olah raga mahasiswa Fapet Undana disajikan sebagai berikut: basket 25
orang; renang 30 orang; sepakbola 150 orang; bulu tangkis 50 orang; tenis meja 75 orang; dan
lain-lain 30 orang.

6. Kalau digambar dalam diagram lingkaran atau pastel, besar sudut untuk bulu tangkis adalah:
a. 30 c. 75
b. 150 d. .50
7. Kalau kita meyatakan dalam frekuensi relatif maka persentase peminat sepakbola adalah:
a. 20.83% c. 75%
b. 41.67% d. 30%

2
8. Perhatikan data nilai akhir dua puluh mahasiswa Prodi Peternakan yang mengikuti ujian
statistika: 73 74 92 98 100 72 75 89 56 74 90 43 56 78 90 57 58 98 76 88, lalu jawab soal
nomor no. 8. Nilai kuartil 1 dan kuartil 3 adalah
a. 90.00 dan 68.50 c. 67.50 dan 90.50
b. 68.50 dan 90.00 d. 90.50 dan 67.50

Lihat distribusi tinggi badan 50 mahasiswa berikut, lalu jawab soal No 9-10

Interval 165-167 168-170 171-173 174-176 177-179 180-182 183-185


kelas
Frekuensi 6 7 8 11 7 6 5

9. Mean dari data tersebut adalah:


a. 170.29 c. 176.44
b. 178.86 d. 174.64

10. Modus data tersebut adalah:


a. 174.79 c. 176.44
b. 178.86 d. 170.29

11. Peluang seseorang akan mendapat reaksi buruk setelah disuntik besarnya 0.0005. Dari 4000
orang yang disuntik, peluang tidak ada yang menderita reaksi buruk adalah:
a. 0.1353 c. 0.3225
b. 0.2706 d. 0.1335

12. Berat bayi yang baru lahir rata-rata 3750 gr dengan simpangan baku 325 gr. Jika berat bayi
berdistribusi Normal, maka persentase jumlah bayi yang beratnya lebih dari 4500 gr adalah:
a. 48.96% c. 1.04%
b. 27.96% d. 0.12%

13. Diperlukan sampel berukuran 169 tentang pelajar laki-laki SLTA. Misalnya, seluruhnya ada
tiga SLTA dengan banyaknya pelajar sebagai berikut: SMA =2758 pelajar, SMK1 = 3826
pelajar, dan SMK2= 1473 pelajar. Kalau dilakukan sampling acak proporsional, maka jumlah
pelajar SMA yang dipilih sebagai sampel sebanyak:
a. 31 c. 58
b. 80 d.85

14. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar?


a. Pada sampling petala, anggota didalam tiap petala diambil secara acak untuk dijadikan
sebagai sampel.
b. Apabila pengambilan anggota dari tiap petala tidak dilakukan dengan cara acak, maka
cara tersebut disebut sampling kuota.
c. Pada sampling klaster, setiap anggota yang ada didalam klaster yang dipilih secara acak
tersebut dijadikan sebagai sampel penelitian.
d. Jawaban a, b, dan c benar.

15. Berikut ini adalah penyebab terjadinya kekeliruan non sampling, kecuali:
a. Populasi tidak didefenisikan sebagaimana mestinya.
b. Populasi yang menyimpang dari populasi yang seharusnya dipelajari.
c. Istilah-istilah tidak dirumuskan sebagaimana mestinya.
d. Adanya pemeriksaan yang tidak lengkap tentang populasi karena digunakan sampling.

3
16. Apabila dalam suatu penelitian proses pengambilan sampel dilakukan lebih dari dua kali dan
tiap kali digabungkan menjadi sebuah sampel. Selanjutnya dianalisis dan dibuat kesimpulan
dan sampling akan berhenti bila hasilnya sudah memenuhi kriteria yang sudah direncanakan
maka proses tersebut dinamakan:
a. Sampling Ganda
b. Sampling Sekuensial
c. Sampling Multipel
d. Sampling Sistematik

17. Dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri dimana tidak membuat perbandingan atau
hubungan disebut:
a. Hipotesis Komparatif c. Hipotesis Deskriptif
b. Hipotesis Nol d. Hipotesis Asosiatif

18. Berikut ini adalah rumusan hipotesis komparatif:


a. Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merek A dan B.
b. Tidak ada hubungan antara pertambahan bobot badan dengan jumlah pakan yang
diberikan kepada seekor ternak
c. Produktivitas sapi Bali di Timor rendah
d. Gaya kepemimpinan di Lembaga X telah mencapai 80% dari yang diharapkan

19. Seorang peneliti menyatakan bahwa daya tahan lampu merek A =450 jam dan B=600 jam.
Hipotesis statistiknya adalah:
a. Lampu A: H0 : µ = 450 jam; HA : µ ≠ 450
b. Lampu B: H0 : µ = 600 jam; HA : µ ≠ 600
c. Lampu A: H0 : µ = 600 jam; HA : µ ≠ 600
d. Jawaban a dan b benar

20. Seorang peneliti membuat kekeliruan tipe I dalam penelitiannya bila:


a. Peneliti tersebut menerima hipotesis nol yang benar
b. Menerima hipotesis nol yang salah
c. Menolak hipotesis nol yang benar
d. Menolak hipotesis nol yang salah

21. Kekeliruan tipe II terjadi bila:


a. Peneliti tersebut menerima hipotesis nol yang benar
b. Menerima hipotesis nol yang salah
c. Menolak hipotesis nol yang benar
d. Menolak hipotesis nol yang salah

22. Telah dilakukan pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa daya
tahan berdiri pramuniaga di Jakarta adalah 4 jam/hari. Penelitian terhadap 31 pramuniaga
menunjukkan bahwa rata-rata daya tahan berdiri adalah 4.645 jam dengan standar deviasi
1.81 jam. Nilai t dengan derajat bebas n-1 pada taraf 5% adalah 2.042. Keputusan yang
dapat diambil adalah:
a. Menerima H0 yang menyatakan bahwa daya tahan berdiri pramuniaga adalah 4 jam/hari
b. Menolak H0 yang menyatakan bahwa daya tahan berdiri pramuniaga adalah 4 jam/hari
c. Menerima H1 yang menyatakan bahwa daya tahan berdiri pramuniaga tidak sama
dengan 4 jam/hari
d. Jawaban a, b dan c salah

23. Dalam melakukan pengujian H0 : µ = 0 dan H1: µ >0 dengan taraf nyata = α maka daerah
kritis atau daerah penolakan H0 terletak pada:
a. Ujung kanan kurva dengan luas = α

4
b. Ujung kiri kurva dengan luas = α
c. Ujung kanan kurva dengan luas =1/2α
d. Ujung kiri kurva dengan luas =1/2 α

24. Dua alat pengukur kadar polutan di udara hendak dibandingkan. Ingin diketahui apakah
keduanya memberikan hasil dengan tingkat keragaman yang sama. Dari pengukuran
sebanyak 25 kali untuk masing-masing alat (alat A dan B), didapatkan ragam alat A sebesar
1.04 dan ragam alat B 0.51. Kalau diuji dengan α=0.05 apakah keragaman alat A lebih besar
daripada B, maka pasangan hipotesis yang dapat dirumuskan adalah:
a. H0 : σA2 = σB2; H1: σA2 < σB2
b. H0 : σA2 > σB2; H1: σA2 = σB2
c. H0 : σA2 < σB2; H1: σA2 = σB2
d. H0 : σA2 = σB2; H1: σA2 > σB2

25. Dengan menggunakan uji F untuk soal No.24 di atas, maka diperoleh nilai Fhitung sebagai
berikut:
a. 2.10 c. 2.04
b. 2.40 d. 4.02

26. Kesimpulan yang dapat dibuat dari hasil analisis pada soal No. 25 di atas:
a. Ternyata keragaman alat A dan B tidak berbeda atau sama
b. Cukup bukti untuk mengatakan bahwa keragaman alat A lebih besar dari pada alat B
c. Tidak ada cukup bukti untuk mengatakan bahwa keragaman alat A lebih besar dari pada
alat B
d. Tidak ada jawaban yang benar

27. Persamaan regresi antara biaya iklan dan volume penjualan adalah :
Y = 9.1426 + 0.6429X. Hal ini berarti :
a. Setiap penambahan biaya iklan sebesar satu satuan maka akan menambah volume
penjualan sebesar 0.6429 satuan. Hal ini berarti:
b. Setiap penambahan biaya iklan sebesar satu juta rupiah maka akan menambah volume
penjualan sebesar 642.900 unit
c. Setiap penambahan biaya iklan sebesar satu satuan maka akan mengurangi volume
penjualan sebesar 0.6429 satuan
d. Jawaban a dan b benar

28. Sekumpulan data yang menyatakan IQ = X untuk kelompok anak berumur tertentu dan hasil ujian
prestasi pengetahuan umum (Y), diambil sampel 36 orang anak. Diperoleh persamaan regresi
liniernya adalah: Y = -16.76 + 0.62 X. Arti dari koefisien regresi yang diperoleh adalah:
a. Kalau IQ anak bertambah sebesar satu satuan maka nilai ujian pretasi pengetahuan umum
anak tersebut berkurang sebesar 0.62 satuan
b. Kalau IQ anak bertambah sebesar satu satuan maka nilai ujian pretasi pengetahuan umum
anak tersebut bertambah sebesar 0.62 satuan
c. Kalau IQ anak bertambah sebesar satu satuan maka nilai ujian pretasi pengetahuan umum
anak tersebut bertambah sebesar -16.76 satuan
d. Kalau IQ anak bertambah sebesar satu satuan maka nilai ujian pretasi pengetahuan umum
anak tersebut berkurang sebesar -16.76 satuan

29. Lihat soal N0, 28. Nilai r2 = 0.5080 mengandung arti bahwa :

5
a. Variasi IQ dijelaskan oleh nilai prestasi pengetahuan umum sebesar 50.80%
b. IQ tidak mampu menjelaskan prestasi pengetahuan umum dari anak
c. Variasi atau naik turunnya nilai prestasi pengetahuan umum anak dapat dijelaskan oleh
faktor IQ anak sebesar 50.80% dan sisanya 49.20% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
diperhitungkan di dalam model
d. Tidak ada jawaban yang benar

Data berikut menyatakan hubungan antara Umur (X 1), tinggi (X2), dan berat (Y). Berat dalam kg,
tinggi dalam cm, dan umur dalam tahun.
X1 X2 Y
(Umur) (Tinggi) (Berat)
9 125 37
12 137 41
6 99 34
10 122 39
9 129 39
10 128 40
7 96 37
8 104 39
11 132 42
6 95 35
10 114 41
8 101 40
12 146 43
10 132 38

30. Hasil analisis regresi Y = a +b1X1 +b2X2 menghasilkan koefisien a:


a. 33.565 c. 36. 335
b. 35.365 d. 33. 655

31. Koefisien regresi b1yang diperoleh adalah:


a. -1.976 c. -0.76
b. 1.976 d. +0.76

32. Koefisien regresi b2 yang diperoleh adalah:


c. -1.976 c. -0.76
d. 1.976 d. +0.107

33. Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah:


a. Y = -33.565 + 1.976X1 – 0.107X2 c. Y = 33.565 + 1.976X1 – 0.107X2
b. Y = 33.565 - 1.976X1 + 0.107X2 d. Y = 33.565 + 1.976X1 + 0.107X2

34. Andaikan koefisien regresi b2 = -0.107 maka interpretasi yang benar terhadap koefisien
regresi tersebut adalah:
a. Kalau tinggi badan (X2) bertambah sebesar satu satuan maka berat badan (Y) akan
bertambah sebesar satu satuan, ceteris paribus X1
b. Kalau tinggi badan (X2) bertambah sebesar satu satuan maka berat badan (Y) akan
berkurang sebesar satu satuan, ceteris paribus X1
c. Kalau tinggi badan (X2) bertambah sebesar satu satuan maka Umur (X 1) akan bertambah
sebesar satu satuan, ceteris paribus Y
d. Kalau tinggi badan (X2) bertambah sebesar satu satuan maka umur (X 1) akan berkurang
sebesar satu satuan, ceteris paribus Y

6
35. Berat seorang anak yang berumur 13 tahun dengan tinggi 140 cm adalah:
a. 44.273kg c. 43.273kg
b. 42.273kg d. 45.273kg

36. Hasil uji koefisien regresi secara parsial dengan H0 : βi=0 lawan H1 : βi ≠ 0 menunjukkan
bahwa t b1 = 4.801 (P≤ 0.01). Intrepretasi yang benar terhadap hasil pengujian di atas
adalah:
a. Berat badan sangat mempengaruhi umur dan tinggi badan.
b. Secara parsial, tinggi badan sangat mempengaruhi berat badan
c. Secara parsial, umur sangat berpengaruh terhadap berat badan. Pernyataan ini dibuat
dengan tingkat keyakinan 99%
d. Secara parsial, umur tidak berpengaruh terhadap berat badan. Pernyataan ini dibuat
dengan tingkat keyakinan 99%

37. Hasil uji F menunjukkan bahwa F hitung = 26.129 (P<0.01). Hal ini berarti:
a. Secara bersama-sama, umur dan tinggi badan tidak mempengaruhi berat badan
seseorang
b. Secara bersama-sama, umur dan berat badan mempengaruhi tinggi badan seseorang
c. Umur mempengaruhi berat badan seseorang tetapi tinggi badan tidak.
d. Secara bersama-sama, umur dan tinggi badan mempengaruhi berat badan seseorang

38. Koefisien determinasi R2 memiliki nilai lebih besar sama dengan nol sampai lebih kecil sama
dengan 1. Kalau R2 = 1 dapat diinterpretasi sebagai berikut:
a. Kalau R2 = 1 berarti garis regresi yang terbentuk dapat meramalkan Y secara sempurna
b. Kalau R2 = 0 berarti model regresi yang terbentuk tidak tepat untuk meramalkan Y
c. a dan b benar
d. a dan b salah

39. Lihat data hubungan antara Umur (X1), tinggi (X2), dan berat (Y). di atas. Standar error
koefisien regresi (Sb) berturut-turut adalah:
a. Sb1 = 0.214 dan Sb2 = 0.480
b. Sb1 = 0.048 dan Sb2 = 0.412
c. Sb1 = 0.412 dan Sb2 = 0.048Sb1 = 0.124 dan Sb2 = 0.408

40. Banyaknya pengunjung berkorelasi positif dengan jumlah yang berbelanja. Pernyataan
diatas bermakna:
a. Meningkatnya pengunjung yang datang meningkatkan pula jumlah yang berbelanja
b. Meningkatnya pengunjung yang datang mengurangi jumlah yang berbelanja
c. Meningkatnya pengunjung yang datang tidak meningkatkan jumlah yang berbelanja
d. Semua jawaban salah

41. Harga r = +1 menyatakan bahwa:


a. Adanya hubungan linier tak langsung
b. Adanya hubungan linier sempurna langsung
c. Adanya korelasi langsung
d. b dan c benar

42. Hubungan antara jumlah pengunjung dan yang berbelanja ditentukan oleh koefisien
determinasi r2 = 0.7670. Koefisien tersebut mengandung arti sebagai berikut:
a. Bertambah atau berkurangnya pembeli 76.70% dapat dijelaskan oleh banyaknya
pengunjung
b. Bertambahnya pembeli 76.70% dapat dijelaskan oleh banyaknya pengunjung
c. Menurunnya pembeli 76.70% dapat dijelaskan oleh banyaknya pengunjung
d. Tidak ada yang benar

7
43. Dalam melakukan interpretasi terhadap koefisien korelasi bila dalam analisis diperoleh nilai r
= 0.52, kita dapat menyatakan bahwa:
a. Tingkat hubungan antar variabel sangat kuat
b. Tingkat hubungan antar variabel kuat
c. Tingkat hubungan antar variabel sedang
d. Tingkat hubungan antar variabel rendah

44. Kalau R2 = 0.6428. maka nilai koefisien korelasi adalah:


a. 0.8701
b. 0.8107
c. 0.8017
d. 0.7810

45. Nilai koefisien korelasi berganda R dari regresi Y atas X 1 dan X2 menunjukkan bahwa:
a. Adanya keeratan hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y
b. Adanya keeratan hubungan X1 terhadap Y
c. Adanya keeratan hubungan X2 terhadap Y
d. Semua jawaban salah

46. Hasil uji terhadap koefisien regresi b dengan Ho : β=0 lawan H1 : β≠0 menunjukkan bahwa t
hitung = 5.92 (P≤ 0.01). Intrepretasi yang benar terhadap hasil pengujian diatas adalah:
a. Prestasi pengetahuan umum anak jelas bergantung pada IQ anak yang bersangkutan
b. Prestasi pengetahuan umum anak jelas tidak bergantung pada IQ anak yang
bersangkutan
c. IQ anak yang bersangkutan jelas bergantung pada Prestasi pengetahuan umum anak
yang bersangkutan
d. IQ anak yang bersangkutan jelas tidak bergantung pada Prestasi pengetahuan umumnya
47. Berikut ini adalah bukan pengertian dari statistik:
a. Kumpulan data yang berbentuk bilangan atau non bilangan tentang sesuatu hal
b. Kumpulan data yang disusun dalam daftar atau diagram tentang sesuatu hal
c. Ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal
d. Pengetahuan tentang cara pengumpulan data, cara analisis dan penarikan kesimpulan

48. Data satistik hasil menghitung atau membilang disebut:


a. Data diskrit
b. Data kontinu
c. Data kualitatif
d. Data kategori

49. Kelompok data berikut ini termasuk dalam skala pengukuran ordinal:
a. Laki-laki dan perempuan
b. Sudah kawin dan belum kawin
c. Jumlah pelanggan dan biaya
d. Si A paling cerdas, si B menengah, dan si C paling bodoh

50. Bila sebagian dari 20% orang tua mahasiswa berpenghasilan rendah diambil sebagai contoh
untuk menyimpulkan populasi orang tua mahasiswa berpenghasilan rendah tersebut, maka
cara pengambilan data tersebut disebut:
a. Sensus
b. Sampling
c. Survei
d. Studi kasus

8
Do Your Best

Anda mungkin juga menyukai