Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Gustiano, R., Kusmini, I.I., & Ath-thar, M.H.F. (2015). Mengenal sumber daya genetik ikan spesifik
lokal air tawar indonesia untuk pengembangan budidaya. Bogor: PT IPB Press, 51 hlm

Mariska A, Muslim, Mirna F. 2013. Laju Penyerapan Kuning Telur Ikan Tambakan (Helostoma
temminckii C.V) dengan Suhu Inkubasi Berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 1(1) 34-
45. ISSN: 2303-2960

Anonim. 2011. Kajian Usulan Kawasan Reservat Ikan Air Tawar Di Kabupaten Tulang Bawang.
Fakultas Pertanian. [Proposal] Universitas Lampung: Bandar Lampung

Yurisman. 2009. The Influence of Injection Ovaprim by Different Dosage to Ovulation and Hatching of
Tambakan (Helostoma temmincki C.V). Berkala Perikanan Terubuk. (37)3 68-85. ISSN: 0126 –
426

Prianto, E., Husnah, S. Nurdawaty, Asyari. 2006. Kebiasaan makan ikan biawan (Helostoma
temminckii) di danau Sababila DAS Barito Kalimantan Tengah. Jurnal PROTEIN (14):2

Effendie MI. 1997. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 157 hlm.

Nikolsky, G. V. 1963. The Ecology of Fishes.Academic Press. New York. 325hal.

Effendie MI. 1979. Metode biologi perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 112 hlm.

Effendie MI. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.163 hlm.

Nikolsky, G. V. 1963. The Ecology of Fishes.Academic Press. New York. 325hal

Affandi, R dan U. M Tang. 2002. Fisiologi Hewan Air. Universitas Riau Press. Pekanbaru. 213 hlm +
viii.

Utomo, A.D. dkk. 2010. Potensi Sumber Daya Ikan Di Daerah Aliran Sungai Musi, Sumatra Selatan.
Balai Riset Perikanan Perairan Umum (BRPPU) Palembang.

Saepudin, A. 1999. Studi Aspek Biologi Reproduksi Ikan-ikan di Situ Cigudeg Kabupaten Bogor, Jawa
Barat. Skripsi. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor.61
hal.Tidak dipublikasikan.

Ball, D. V dan K. V. Rao. 1984. Marine Fisheries. Tata Mc. Graw-Hill Publishing Company, Limited.
New Delhi. 470 p.

Royce, W. F. 1972. Introduction to the Fishery Sciences.Academic Press.Inc. New York. 315 hal.
Makmur, S. 2003. Biologi Reproduksi, Makanan, dan Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa striata Bloch)
di Daerah Banjiran Sungai Musi Sumatera Selatan [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor.

Brojo M, Sukimin S, Murtiahsih I. 2001. Reproduksi Ikan Depik (Rasbora tawarensis) di Perairan
Danau Laut Tawar, Aceh Tenggah. Jurnal Iktiologi Indonesia, 1(2) : 19-23.

Novitriana, R. 2004. Aspek Biologi Reproduksi Ikan Petek (Leioghnathus equulus) di Perairan Pantai
Mayangan, Subang, Jawa Barat.Skripsi.Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan
Ilmu Kelautan. IPB. 71p.

Samuel, Adjie S, & Nasution Z. 2002. Aspek Lingkungan dan Biologi Ikan di Danau Arang-arang,
Provinsi Jambi. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 8 (1) : 1 – 1

Sinaga TP. 1995. Bioekologi Komunitas Ikan di Sungai Banjaran Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
[tesis]. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fujaya Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknologi Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta. hlm.
166 - 167.

Jangkaru Z. 2002. Pembesaran Ikan Air Tawar di Berbagai Lingkungan Pemeliharaan. Cetakan ke
tujuh. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 : 52 - 53. Lagler, K. F, J. E. Bardach, R. P. Miller. dan M.
Passino. 1977. Ichtiology. John Wiley and Sons, Inc. New York. 505 hal

Mulyasari. 2007. Karakteristik fenotipe morfomeristik dan keragaman genotipe RAPD (Random
Amplified Polymorphism DNA) ikan nilem (Osteochilus hasselti) di Jawa Barat. [Tesis]. Pasca
Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Dunham, R.A. 2004. Aquaculture and fisheries biotechnology: Genetic Approach. CABI
publishing, Cambridge, USA. P. 85-99.

Anda mungkin juga menyukai