Anda di halaman 1dari 3

SEORANG KAKAK YANG TEGA MENGHAMILI

ADIKNYA

NAMA KELOMPOK:
1. NI KADEK AYUNIANTARI (201003)
2. PANDE NI KETUT SUKERTIANI (201024)
3. AYU MIRAH PARWATI (201028)
4. I MADE ASEK ARDIKA (201030)
5. GUS MADE ARIASA (201031)
STKIP AGAMA HINDU AMLAPURA
TAHUN AJARAN 2021\2022
PEMBAHASAN
Dikecamatan Bebandem,tepatnya di Desa Pande Sari,telah terjadi sebuah kasus yaitu
seorang kakak tega menghamili adik kandungnya sendiri hingga melahirkan seorang anak
laki-laki.Kejadian ini terjadi pada bulan Juli tahun 2020,kakaknya bernama Wayan Marik
(bisa disebut dengan WM) yang baru berumur 20 tahun, sedang sang adik bernama Ketut
Manik(bisa disebut dengan KM) baru menginjak umur 17 tahun, .Kejadian ini berawal dari
kedua orang tuanya meninggal hingga mereka hanya tinggal berdua dalam satu rumah dan
tidak ada yang mendidik dan mengawasi mereka dirumah dan sang adik sering curhat
masalah sekolah maupun masalah percintaanya kepada kakaknya dan sang kakak selalu
memberikan solusi dari masalah tersebut.Karena saking nyamannya mereka yang
diselimuti adanya rasa suka diantaranya, dari sanalah mereka pun melakukan hubungan
terlarang,Wayan Marik berusaha bembujuk adiknya supaya mau diajak berhubungan
badan.Dengan berbagai macam kata- kata manis dan janji-janji manis dilontarkan, Wayan
Marik kepada sang adik, hingga Ketut Manik mau melakukan hubungan terlarang ini yaitu
berhubungan badan dengan sang kakak, karena Ketut Manik merasa beda ibu dan satu
ayah untuk itulah mau menjalani hubungan terlarang berkali-kali dengan sang
kakak.Sebulan telah berlalu ,sang adik atau bisa disebut KM mengalami ngidam,dan
Wayan Marik pun panik kemudian dia berniat ingin mengugurkan kandungan sang adik,tapi
Wayan Marik tidak jadi melakukannya karena merasa takut sang adik kenapa-napa
sehingga Wayan Marik pun memutuskan untuk membiarkan sang adik hingga melahirkan
seorang anak laki-laki. Karena kejadian ini masyarakat Pande Sari menganggap peristiwa
ini sebagai leteh desa atau bencana untuk itu seluruh masyarakat yang ada dikecamatan
Bebanden ditedunkan atau dikumpulkan untuk membahas masalah tersebut ,hasil
keputusan dari bendesa pakraman desa adat Bebandem sangsi atau hukuman yang harus
diberikan kepada adik kakak itu yaitu seruluh masyarat kecaman Bebandem berkumpul
serta menedunkan dewa dewi sesunan yang ada didesa masing- untuk mengiring
menyucikan kepantai jasri serta para tersangka yaitu Wayan Marik dan Ketut Manik juga
ikut untuk ditergelamankan sementara waktu sebagai hukumannya.setelah itu adik kakak ini
juga tidak diajak mebanjar atau medesa di Pande Sari serta di kucilkan masyaratkan karena
dianggap leteh desa atau membawa bencana,sementara anak dari Wayan Marik dan Ketut
Mnaik diasuh atau dirawat sama neneknya biar bisa di ajak mebanjar atau diterima oleh
masyarakat desa Pande Sari. Sampai sekarang mereka masih dianggap leteh desa oleh
masyarat ,kalo adik kakak ini berkeliaran di desa masih dikucilkan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai