NPM :194025
Trapesium adalah bangun dua dimensi bersisi empat dengan sisi sejajar dan panjang berbeda.
Rumus untuk menghitung luas trapesium adalah L = ½(b1+b2)t, yaitu b1 dan b2 adalah panjang
sisi-sisi sejajar dan t adalah tinggi.
Metode 1
Contoh Gambar 1:
1. Jumlahkan panjang sisi-sisi sejajar. Sesuai namanya, sisi-sisi sejajar adalah 2 sisi
trapesium yang saling sejajar. Kalau Anak-anak belum mengetahui panjang kedua sisi
sejajar ini, pakai penggaris untuk mengukurnya. Setelah itu, jumlahkan keduanya.Sebagai
contoh, kalau Anda mengetahui bahwa nilai sisi sejajar atas (b1) adalah 8 cm dan sisi
sejajar bawah (b2) adalah 13 cm, panjang total sisi-sisi sejajar adalah 8 cm + 13 cm = 21
cm (yang mencerminkan bagian "b = b1 + b2" dalam rumus).
Contoh Gambar 2:
2. Ukur tinggi trapesium. Tinggi trapesium adalah jarak antara kedua sisi sejajar. Tarik garis
antara kedua sisi sejajar dan gunakan penggaris atau alat pengukur lain untuk menemukan
panjang garis tersebut. Catat sehingga tidak lupa atau hilang.Panjang sisi miring, atau kaki
trapesium, bukanlah tinggi trapesium. Garis tinggi harus tegak lurus dengan kedua sisi-sisi
sejajar.
Contoh Gambar 3:
3. Kalikan total sisi-sisi sejajar dengan tinggi. Berikutnya, Anda perlu mengalikan jumlah
sisi-sisi sejajar (b) dan tinggi (t) trapesium. Jawaban harus memiliki satuan unit
persegi.Dalam contoh ini, 21 cm x 7 cm = 147 cm2 yang mencerminkan bagian "(b)t"
dalam persamaan.
Contoh Gambar 4:
4. Kalikan hasilnya dengan ½ untuk menemukan luas trapesium. Anda bisa mengalikan hasil
perkalian di atas dengan 1/2, atau membaginya dengan 2 untuk menemukan luas akhir
trapesium. Pastikan satuan jawaban dalam unit persegi. Untuk contoh ini, luas (L)
trapesium adalah 147 cm2 / 2 = 73,5 cm2.
Metode 2.
Contoh Gambar 5:
Contoh Gambar 6 :
2. Temukan panjang salah satu alas segitiga. Kurangi panjang sisi bawah trapesium dengan
sisi atasnya. Bagikan hasilnya dengan 2 untuk menemukan panjang alas segitiga.
Sekarang Anda memiliki panjang alas dan hipotenusa segitiga. Sebagai contoh, jika sisi
atas (b1) sepanjang 6 cm dan sisi bawah sepanjang (b2) 12 cm, artinya alas segitiga
adalah 3 cm (karena b = (b2 - b1)/2 dan (12 cm - 6 cm)/2 = 6 cm yang bisa
disederhanakan menjadi 6 cm/2 = 3 cm).
Contoh Gambar 7:
3. Gunakan teori Phytagoras untuk menemukan tinggi trapesium. Masukkan nilai panjang
sisi alas dan hipotenusa (sisi terpanjang segitiga) ke rumus Phytagoras A2 + B2 = C2,
yaitu A adalah alas, dan C adalah hipotenusa. Selesaikan persamaan B untuk menemukan
tinggi trapesium. Jika panjang sisi alas adalah 3 cm, dan panjang hipotenusa adalah 5 cm,
berikut perhitungannya:
Kiat: Jika Anda tidak memiliki kuadrat sempurna dalam persamaan, cukup sederhanakan sebisa
mungkin dan biarkan sisanya sebagai akar kuadrat, misalnya √32 = √(16)(2) = 4√2.
Contoh Gambar 8:
4. Masukkan panjang sisi-sisi sejajar dan tinggi trapesium ke rumus luas dan selesaikan.
Letakkan panjang dasar dan tinggi ke rumus L = ½(b1 +b2)t untuk menemukan luas
trapesium. Sederhanakan angka sebisa mungkin dan berikan satuan unit kuadrat.[8]