2.

Hakim Silverstein mengandalkan Pernyataan Ulang (Kedua) Hukum Ganti Rugi

untuk putusannya. Asumsikan dia mengandalkan aturan "hubungan hampir privasi" di
Credit Alliance, dan mengevaluasi kewajiban hukum auditor menggunakan standar
itu.

Dalam kasus Aliansi Kredit, ditetapkan tiga tes yang harus dipenuhi untuk meminta auditor
mempertanggungjawabkan kelalaiannya kepada pihak ketiga dalam aturan “hubungan
hamper privasi”

a. Pengetahuan akuntan bahwa laporan keuangan akan digunakan untuk tujuan tertentu
b. Niat pihak ketiga untuk mengandalkan laporan keuangan tersebut
c. Beberapa tindakan akuntan yang menghubungkannya dengan pihak ketiga yang
memberikan bukti pemahaman akuntan tentang ketergantungan yang dimaksud

Berdasarkan putusan dalam aliansi kredit, fakta yang disajikan dalam kasus ini, dan
pengujian/tes yang telah ditetapkan diatas maka menurut kami:

a. Tes pertama terpenuhi karena auditor memang dipekerjakan untuk menilai dan
memberikan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit. Auditor pasti akan
mengetahui bahwa laporan keuangan yang telah diaudit ini akan digunakan oleh
pemegang saham karena sudah jelas bahwa laporan tersebut ditujukan kepada
“Direksi dan Pemegang Saham”.
b. Persyaratan kedua terpenuhi karena Anjoorian memang memakai laporan keuangan
sebagai alat untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan dan nilai
investasinya.
c. Persyaratan ketiga terpenuhi juga karena laporan ditujukan kepada pemegang saham,
nah disini berarti bahwa P&T terindikasi kuat telah bermaksud agar pemegang saham
mengandalkan mereka.