Anda di halaman 1dari 6

Nama : Jihan Farrah Aldesis

NIM : 19043101
Jurusan: Akuntansi

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) ARMANDA & ENITA

A. Kegiatan Operasional dan SPI KAP Armanda & Enita

Kantor Akuntan Publik (KAP) Armanda & Enita merupakan Kantor Akuntan
Publik yang terdaftar di Indonesia yang bergerak di Jakarta dan Padang untuk
melayani Klien di seluruh Indonesia, terutama di bidang Keuangan.

Kantor Akuntan Publik (KAP) Armanda & Enita ini, menawarkan pelayanan
lengkap berkualitas tinggi dan keramahan dengan rekan dan staf yang memberikan
saran-saran objektif dan independen bagi klien. Selain itu, juga memberikan
pelayanan yang praktis dan kreatif bagi klien dengan tenaga profesional yang
bermotivasi, trampil, terlatih, dan investasi yang berkelanjutan pada teknologi,
prosedur dan standar yang berkualitas agar dapat mencapai misi-misi sebagai
berikut :

 Meningkatkan efisiensi kerja klien


 Menciptakan alternatif solusi untuk pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan bagi klien
 Memberikan lebih dari yang diharapkan klien.

Adapun rincian kegiatan operasional Kantor Akuntan Publik (KAP) Armanda


& Enita mengenai pelayanan jasanya, yaitu:

1. Akuntansi dan Pemeriksaan

Dalam hal ini, KAP dengan pemeriksaan independent-nya menawarkan


kepatuhan terhadap kebijakan dan persyaratan pelaporan lainnya dengan
jasa pemeriksaan yang mencakup laporan tahunan dan pertengahan
tahunan, setiap sektor industri dan konversi International Financial
Reporting Standards ( IFRS ), Corporate Governance dan pemeriksaan
pengendalian resiko manajemen. Selain itu, juga memberikan jasa
Nama : Jihan Farrah Aldesis
NIM : 19043101
Jurusan: Akuntansi

akuntansi dan pemeriksaan yang objectif, independen terhadap perusahaan


lokal dan internasional yang beroperasi di Indonesia melalui program yang
spesifik dirancang sesuai dengan kebutuhan klien.

Dari pelayanan ini, KAP memiliki Sistem Pengendalian Internal (SPI)


dengan melakukan Akuntansi dan Pemeriksaan berdasarkan kepada
pemantauan yang ketat terhadap perubahan kecendrungan finansial dan
perpajakan serta hukum bisnis.

Model pelayanan Akuntansi dan Pemeriksaan, yaitu:

 Pemeriksaan keuangan dan berdasarkan Undang – Undang


 Pemeriksaan Operasional / Manajemen
 Due Diligence
 Pencatatan dan Pengolahan Data Akuntansi
 Tinjauan Laporan – Laporan Keuangan

2. Perpajakan

Untuk pelayanan jasa di bidang Perpajakan, KAP memberikan


Pelayanan Perpajakan mencakup tidak terbatas pada :

 Ketetapan perencanaan pajak dalam meminimalkan pengeluaran


pajak berdasarkan hukum dan peraturan perpajakan.
 Peninjauan catatan dan administrasi pajak dalam meyakinkan
kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
 Penyediaan asistensi keberatan pajak dan banding.
 Penyiapan pengembalian pajak bulanan dan tahunan.

Untuk pelayanan Perpajakan ini, Sistem Pengendalian Internal (SPI)


dari KAP ialah mengikuti kebijakan pemerintah dan prinsip-prinsip
pemerintah, serta menafsirkan hukum perpajakan dengan sebaik-baiknya
sesuai kebijakan perpajakan.
Nama : Jihan Farrah Aldesis
NIM : 19043101
Jurusan: Akuntansi

Model pelayanan Perpajakan, yaitu:

 Konsultasi dan Perencanaan Pajak


 Kepatuhan dan Peninjauan Perpajakan
 Persiapan Restitusi Pajak
 Verifikasi Pajak

3. Konsultasi Manajemen

Pelayanan Konsultasi Manajemen meliputi hal-hal dari sistem


akuntansi dan perancangan prosedur, studi kelayakan sampai dengan
rekrutmen pimpinan. Tentunya dalam pelayanan ini, sistem informasi
akuntansi dan manajemen dibutuhkan agar bisa memberikan media bagi
klien untuk mengintegrasikan sistem dengan baik yang memantau akuntasi,
pajak dan informasi keuangan lainnya yang nantinya akan mendukung
ketepatan keputusan yang benar dan tepat waktu sangat diperlukan.

Untuk Sistem Pengendalian Internal (SPI) dari pelayanan ini ialah


dengan melakukan studi kelayakan yang dibutuhkan sebelum pembuatan
keputusan pelaksanaan proyek yang meliputi tinjauan dan penilaian
kemungkinan dan pencarian alternatif pelaksanaan proyek.

Model pelayanan Konsultasi Manajemen, yaitu:

 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen


 Kepenasehatan Keuangan
 Studi Kelayakan
 Penilaian Saham Perusahaan
 Bimbingan Initial Public Offering ( IPO ) / Penawaran Perdana
Nama : Jihan Farrah Aldesis
NIM : 19043101
Jurusan: Akuntansi

B. Objek/Tema Pembahasan

Berdasarkan pelayanan jasa yang diberikan dari Kantor Akuntan Publik (KAP)
Armanda & Enita, tentunya dalam menjalankan pelayannannya terdapat beberapa
hambatan atau permasalahan yang dihadapi, terutama saat melakukan audit
Laporan Keuangan suatu perusahaan. Contoh permasalahan yang dihadapi oleh
berbagai KAP, ialah mengenai Audit Delay atau Keterlamabatan Laporan Audit.

Audit Delay/Keterlambatan Laporan Audit menurut Peraturan Pasar Modal


dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 menyatakan bahwa semua
perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal wajib menyampaikan laporan
keuangan secara berkala kepada Bapepam dan mengumumkan kepada
masyarakat. Dalam Undang-Undang ini dinyatakan bahwa dalam hal penyampaian
laporan keuangan telah diaudit dan disusun dengan standar akuntansi keuangan
apabila melewati batas waktu penyampaian laporan keuangan tahunan, maka
hal tersebut diperhitungkan sebagai keterlambatan penyampaian laporan keuangan
tahunan (audit delay).

Selain itu, audit delay juga didefenisikan sebagai lamanya waktu penyelesaian
audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku, hingga tanggal
diselesaikannya laporan auditor. Lamanya waktu penyelesaian audit yang
dilakukan oleh auditor dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan
dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan, perbedaan waktu ini sering
disebut audit delay atau dalam penelitian lain disebut dengan audit report lag.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya audit delay, salah satunya
adalah faktor opini/jenis pendapat auditor KAP. Jenis opini dari auditor KAP
sangat diperlukan terhadap laporan audit yang nantinya akan dipublishkan kepada
masyarakat. Tentunya untuk menetapkan opini terhadapa laporan audit, seorang
auditor harus membutuhkan kelengkapan bukti-bukti dan dokumen dari perusahaan
Nama : Jihan Farrah Aldesis
NIM : 19043101
Jurusan: Akuntansi

klien yang bersangkutan agar nantinya akan mempercepat proses audit laporan
keuangan.

Tapi terkadang banyak perusahaan klien yang tidak lengkap dalam


menyampaikan bukti-bukti dan dokumen untuk membantu proses audit sehingga
banyak auditor yang kesulitan dan harus menelusuri bukti lebih dalam lagi dan
mengenali risiko-risiko dari perusahaan klien dan tentunya akan memperlambat
proses audit,sehingga banyak auditor yang kewalahan di akhir proses audit karena
harus mengejar waktu audit yang telah ditetapkan sesuai kebijakan untuk
mendapatkan jenis opini untuk laporan audit.

C. Alasan Sementara Pembahasan Permasalahan

Alasan mengapa saya membahas permasalah tentang keterlamabatan audit atau


Audit Delay, ialah karena adanya faktor yang menjadi permasalahan selama
pengerjaan proses audit berlangsung.

Berdasarkan data yang saya dapatkan melalui proses wawancara dengan salah
satu auditor KAP, mereka menjelaskan bahwa dalam aturan audit, batas waktu
untuk pengerjaan proses audit sudah ditetapkan yaitu selama 148 jam. Dengan
waktu tersebut, para auditor melakukan proses audit Laporan Keuangan
berdasarkan bukti-bukti yang telah diterima dan didapatkan dengan turun langsung
ke lapangan. Tapi terdapat suatu permasalahan yang jadi hambatan dari klien
sendiri, yaitu ada sebagian dari mereka yang enggan untuk memberikan bukti yang
cukup sehingga memperlambat proses audit. Terkadang dari pihak klien sendiri ada
yang kurang mengerti tentang Standar Akuntansi Keuangan, sehingga dari pihak
auditor KAP berusaha untuk menjelaskan kembali tentang pentingnya Standar
Akuntansi Keuangan dalam pencatatan.
Nama : Jihan Farrah Aldesis
NIM : 19043101
Jurusan: Akuntansi

Lampiran (Bukti Wawancara dengan Salah Satu Auditor)

Q : “Apa yang dirasakan bapak selama meng-audit laporan keuangan dari


perusahaan klien?”

A : “Tentunya banyak hambatan yang sering dihadapi. Tapi hambatan


yang banyak ditemukan dari klien sendiri, dimana mereka seringkali
memberikan bukti dan dokumen yang kurang lengkap. Dan terkadang
mereka banyak yang kurang paham akan Standar Akuntansi Keuangan,
sehingga kami perlu menjelaskan kembali keklien kami”

Q : “Bagaimana cara bapak untuk menghadapi kesulitan tersebut?”

A : “Tentunya saya bersama rekan-rekan saya akan menelusuri lagi bukti


dan dokumen serta risiko yang ada dalam perusahaan klien, karena
dengan waktu yang telah diberikan untuk mengaudit laporan keuangan
klien kami harus mencapai target agar laporan audit selesai tepat waktu
dan memberikan opini audit.”

Anda mungkin juga menyukai