A. Sifat Audit
Audit adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan
melaporkan tingkat korespondensi antara informasi dan kriteria yang ditetapkan. Audit
harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.
D. Layanan Jaminan
Layanan jaminan adalah layanan profesional independen yang meningkatkan kualitas
informasi bagi pengambil keputusan. Layanan jaminan dapat diberikan oleh CPA atau
profesional lainnya. Layanan jaminan oleh CPA sudah umum selama bertahun-tahun,
terutama terkait informasi laporan keuangan historis. Bagian 404 dari Sarbanes-Oxley
Act sekarang mensyaratkan jaminan mengenai pengendalian internal untuk perusahaan
publik yang lebih besar.
Salah satu kategori layanan jaminan yang diberikan oleh CPA adalah layanan
pengesahan. Sebuah layanan pengesahan adalah jenis layanan jaminan di mana
perusahaan CPA mengeluarkan laporan tentang pokok bahasan atau pernyataan yang
dibuat oleh pihak lain. Kategori utama layanan pengesahan meliputi:
- Audit atas laporan keuangan historis
- Audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan
- Review atas laporan keuangan historis
- Layanan pengesahan lain yang dapat diterapkan pada berbagai topik masalah
Layanan jaminan lainnya tidak memenuhi definisi layanan pengesahan. Laporan tertulis
tidak diperlukan dan tidak mengharuskan keandalan atau kepatuhan. Layanan
nonjaminan: Perusahaan CPA melakukan banyak layanan lain yang umumnya berada di
luar cakupan layanan jaminan. Tiga contoh spesifiknya adalah:
- Jasa akuntansi dan pembukuan
- Layanan pajak
- Jasa konsultasi manajemen
E. Jenis Audit
CPA menyediakan tiga jenis audit utama, seperti:
1. Audit operasional
2. Audit kepatuhan
3. Audit laporan keuangan
F. Jenis Auditor
Berikut adalah beberapa jenis auditor yang dipraktikkan saat ini. Yang paling umum
adalah kantor akuntan public bersertifikat, auditor kantor akuntabilitas pemerintah, agen
pendapatan internal, dan auditor internal.
G. Akuntan Publik Bersertifikat/Certified Public Accountant (CPA)
Penggunaan gelar akuntan publik bersertifikat/Certified Public Accountant (CPA) diatur
oleh hukum negara melalui departemen perizinan setiap negara bagian. Di negara bagian
mana pun, peraturan biasanya berbeda untuk menjadi CPA dan mempertahankan lisensi
untuk berlatih setelah penunjukan awalnya tercapai. Untuk menjadi seorang CPA, tiga
persyaratan harus dipenuhi, yaitu:
- Persyaratan pendidikan
- Persyaratan ujian CPA yang seragam
- Persyaratan pengalaman
J. Kontrol Kualitas
Untuk perusahaan CPA, pengendalian kualitas mencakup metode yang digunakan untuk
memastikan bahwa perusahaan memenuhi tanggung jawab profesionalnya kepada klien.
Elemen Pengendalian Mutu: Setiap perusahaan harus mendokumentasikan kebijakan dan
prosedur pengendalian mutu. Sistem kendali mutu harus memperhatikan enam elemen,
yaitu:
1. Tanggung jawab kepemimpinan untuk kualitas dalam perusahaan
2. Persyaratan etika yang relevan
3. Penerimaan dan kelanjutan hubungan klien dan keterlibatan spesifik
4. Sumber daya manusia
5. Performa keterlibatan
6. Pemantauan