Peluang:
Ancaman:
MAKRO 1. Lingkungan
a. Gunung berstatus aktif di bali (erupsi)
b. Bencana alam dan cuaca menjadi salah satu faktor risiko yang
melingkupi industri pariwisata.
c. Kerusakan lingkungan di sekitar hotel akan membentuk citra negatif
mengenai Perusahaan dan berdampak negatif terhadap pendapatan
sebab wisatawan beralih ke hotel lain.
2. Sosial
a. Teroris atau serangan bom atau penembakan liar akan membahayakan
industri pariwisata sebab wisatawan di seluruh dunia akan
menempatkan Indonesia dalam travel warning.
3. Ekonomi
a. Krisis ekonomi di luar negeri akan berdampak pada jumlah pengunjung
ke Indonesia, sebab kegiatan berwisata akan ditunda atau dibatalkan
untuk menghemat. Karena sebagian besar tamu Perusahaan berasal
dari luar negeri.
b. Fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi kinerja keuangan karena
sebagian pendapatan Perusahaan dalam mata uang dolar AS.
4. Politik
a. Kerusuhan politik dan ketidakstabilan politik yang mengganggu kegiatan
operasional di industry pariwisata.
b. Regulasi Pajak untuk Industri Pariwisata Domestik belum jelas dari
pemerintah, menyebabkan ketidakjelaskan perusahaan dalam
menetapkan pendapatan
5. Teknologi
a. BUVA tidak cepat melakukan kerjasama dengan e-commerce platform
untuk memberikan ease-customer experience dalam proses transaksi
INDUSTRI 1. Substitusi
a. Kenaikan harga tiket pesawat domestic menigkat.
2. Kompetitor
a. Berpindahnya destinasi favorit wisman ke negara lain (Negara beriklim
Tropis dan Sub-tropis seperti Malaysia, Thailand)
b. Dalam industri hotel yang semakin kompetitif, persaingan umumnya
mencakup lokasi, fasilitas, cakupan layanan, dan harga yang ditawarkan.
3. Pelanggan
a. Perubahan keinginan dari pelanggan tidak diikuti dengan inovasi
layanan yang ditawarkan
4. Pemasok
a. Pasokan listrik yang tidak stabil dari PLN
b. Penggantian pemasok Furniture Villa yang mengakibatkan penurunan
kualitas barang
5. Pendatang Baru
a. MNC Land sedang mendirikan MNC Bali Resort yang menyasar pasar
yang sama dengan BUVA, hal tersebuut merupakan ancaman bagi BUVA
b. Munculnya e-commerce platform yang melakukan koalisi dengan
semua villa pribadi dengan kelas bintang lima
situasi perekonomian global, iklim investasi, daya beli masyarakat, cuaca dan siklus alam, hingga
stabilitas politik, kesemuanya berkontribusi terhadap perkembangan industri pariwisata.