Anda di halaman 1dari 3

PT. Bukit Uluwatu Villa Tbk.

Peluang:

1. Kehadiran bandara udara baru dari bali hingga ke sorong.


2. Statisticstimes.com memperkirakan pada tahun 2023 GDP per kapita dunia mencapai 22.562
USD.
3. Jumlah wisman yang berlibur ke bali terus meningkat tiap tahun.
4. perekonomian indonesia yang mampu mempertahankan level pertumbuhan ekonominya
tahun 2017 di atas 5%.
5. perekonomian indonesia mulai bergerak dari topangan konsumsi domestik rumah tangga
menuju pertumbuhan beberapa sektor industry diantaranya pariwisata.
6. percepatan pembangunan melalui proyek-proyek infrastruktur Pemerintah
7. Keindahan alam dan beragam budaya menjadi modal yang besar dan daya tarik tersendiri
bagi wisatawan mancanegara.
8. Indonesia peringkat 15 destinasi wisata utama dunia dengan pulau bali yang menjadi
destinasi pariwisata terbaik di indonesia.
9. Lebih dari 53% wisman mencari tempat tujuan dengan value for money yang baik.
10. 27% wisatawan mencari destinasi dengan warisan sejarah dan budaya.
11. 19% wisatawan mencari pantai yang indah untuk disambangi.
12. Penerimaan devisa pariwisata dan kunjungan wisman terus meningkat.
13. bali mendominasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui 19 pintu masuk yang
ada di indonesia.
14. Per desember 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk melalui bali
mencapai 5,68 juta kunjungan, atau 48,19% dari jumlah keseluruhan kunjungan wisatawan
mancanegara yang masuk ke indonesia di tahun 2017, yang sebesar 11,79 juta kunjungan.
15. digital tourism menjadi strategi
16. Program digital tourism dimulai dengan meluncurkan iTX (indonesia Tourism Exchange) yang
merupakan digital market place platform dalam ekosistem pariwisata atau pasar digital yang
mempertemukan buyers dan sellers di mana nantinya semua travel agent, akomodasi,
atraksi dikumpulkan untuk dapat bertransaksi, dan dapat dulakukan untuk merebut pasar
global khususnya pada 12 pasar fokus yang tersebar di 26 negara.
17. Pemerintah akan membangun konektivitas udara, mengingat sekitar 75 persen kunjungan
wisman ke indonesia menggunakan moda transportasi udara sehingga tersedianya jumlah
kursi pesawat (seat capacity) yang cukup menjadi kunci untuk mencapai target tahun 2017
hingga 2019 mendatang.
18. Paket destinasi wisata yang menarik dapat membuat banyak orang tertarik berwisata ke
pulau bali dan meningkatkan pendapatan pariwisata pulau Bali.
19. Menggunakan system ekspansi bisnis untuk menutupi kerugian akibat bencana alam.

Ancaman:

MAKRO 1. Lingkungan
a. Gunung berstatus aktif di bali (erupsi)
b. Bencana alam dan cuaca menjadi salah satu faktor risiko yang
melingkupi industri pariwisata.
c. Kerusakan lingkungan di sekitar hotel akan membentuk citra negatif
mengenai Perusahaan dan berdampak negatif terhadap pendapatan
sebab wisatawan beralih ke hotel lain.

2. Sosial
a. Teroris atau serangan bom atau penembakan liar akan membahayakan
industri pariwisata sebab wisatawan di seluruh dunia akan
menempatkan Indonesia dalam travel warning.
3. Ekonomi
a. Krisis ekonomi di luar negeri akan berdampak pada jumlah pengunjung
ke Indonesia, sebab kegiatan berwisata akan ditunda atau dibatalkan
untuk menghemat. Karena sebagian besar tamu Perusahaan berasal
dari luar negeri.
b. Fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi kinerja keuangan karena
sebagian pendapatan Perusahaan dalam mata uang dolar AS.
4. Politik
a. Kerusuhan politik dan ketidakstabilan politik yang mengganggu kegiatan
operasional di industry pariwisata.
b. Regulasi Pajak untuk Industri Pariwisata Domestik belum jelas dari
pemerintah, menyebabkan ketidakjelaskan perusahaan dalam
menetapkan pendapatan
5. Teknologi
a. BUVA tidak cepat melakukan kerjasama dengan e-commerce platform
untuk memberikan ease-customer experience dalam proses transaksi

INDUSTRI 1. Substitusi
a. Kenaikan harga tiket pesawat domestic menigkat.
2. Kompetitor
a. Berpindahnya destinasi favorit wisman ke negara lain (Negara beriklim
Tropis dan Sub-tropis seperti Malaysia, Thailand)
b. Dalam industri hotel yang semakin kompetitif, persaingan umumnya
mencakup lokasi, fasilitas, cakupan layanan, dan harga yang ditawarkan.
3. Pelanggan
a. Perubahan keinginan dari pelanggan tidak diikuti dengan inovasi
layanan yang ditawarkan
4. Pemasok
a. Pasokan listrik yang tidak stabil dari PLN
b. Penggantian pemasok Furniture Villa yang mengakibatkan penurunan
kualitas barang
5. Pendatang Baru
a. MNC Land sedang mendirikan MNC Bali Resort yang menyasar pasar
yang sama dengan BUVA, hal tersebuut merupakan ancaman bagi BUVA
b. Munculnya e-commerce platform yang melakukan koalisi dengan
semua villa pribadi dengan kelas bintang lima

situasi perekonomian global, iklim investasi, daya beli masyarakat, cuaca dan siklus alam, hingga
stabilitas politik, kesemuanya berkontribusi terhadap perkembangan industri pariwisata.

Anda mungkin juga menyukai