Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN KEPALA DESA RUMAH KEBEN

KECAMATAN NAMORAMBE
NOMOR TAHUN 2022

TENTANG
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
DESA RUMAH KEBEN KECAMATAN NAMORAMBE
KABUPATEN DELI SERDANG

KEPALA DESA RUMAH KEBEN,

Menimbang : a. Bahwa kejadian stunting pada balita masih banyak


ditemukan di Kabupaten Deli Serdang sehingga dapat
menghambat upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan
pembangunan kualitas sumber daya manusia;
b. Bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia
yang sehat, cerdas dan produktif, serta pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan, dilakukan Percepatan
Penurunan Stunting;
c. Bahwa percepatan penurunan stunting dilakukan secara
kholistik, intergratif, dan berkualitas mulai koordinasi,
sinergi, sinkronisasi diantara kementerian/lembaga,
pemerintah daerah provinsi, pemerintah Kabupaten/kota,
pemerintah desa dan pemangku kepentingan;
d. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021
tentang percepatan penurunan stunting, dalam rangka
penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di tingkat
Desa Rumah Keben menetapkan Tim Percepatan Penurunan
Stunting Desa Rumah Keben ;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, b, c dan huruf d, maka perlu menetapkan
keputusan Kepala Desa Rumah Keben tentang Tim
Percepatan Penurunan Sunting Desa Rumah Keben
Kecamatan Namorambe

Mengingat: 1. Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Deli Serdang sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Deli
Serdang Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 3 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Deli Serdang;
2. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 24, tambahan lembaga Negara Republik
Indonesia Nomor 5657), sebagaimana telah beberapakali
diubah terakhir dengan undang – undang Nomor 9 Tahun
2015 (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
4. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang rencana
pembangunan jangka menengah Nasional Tahun 2020 – 2024
(Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2020
Nomor 10);
5. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 172);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Standar Teksnis Pemunahan Mutu Pelayanan Dasar pada
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 68);
7. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1035);
8. Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangungan
Nasional Nomor 10/M.PPM/HK/02/2021 tentang Penetapan
Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi
Penurunan Stunting terintegrasi Tahun 2022;
9. Aturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi
Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia
Tahun 2021 – 2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 1398);
10. Surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara
Nomor 340/BL.03/J.5/2022 tentang Pembentukan Tim
Percepatan Penurunan Angka Stunting Daerah Tingkat
Provinsi, Kabupaten/Kota (Kecamatan), Desa/DESA;
11. Surat keputusan Bupati Deli Serdang Nomor 90 Tahun 2022
tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting
Kabupaten Deli Serdang;
12. Surat Keputusan Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Deli
Serdang Nomor 136.A Tahun 2022 tentang Tim Percepatan
Penurunan Stunting Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Rumah


Keben dengan susunan keanggotaan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan
Kepala Desa Rumah Keben ini.

KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada


Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA
mempunyai tugas mengoordinasikan,
menyinergikan, dan mengevaluasi
penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting
di tingkat desa yang dilaksanakan dengan:
1. Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan
kegiatan percepatan penurunan Stunting di
tingkat desa;
2. Memfasilitasi tim pendamping keluarga
berisiko Stunting dalam pendampingan,
pelayanan dan rujukan Stunting bagi
kelompok sasaran dalam percepatan
penurunan Stunting di tingkat desa;
3. Melakukan pendataan, pemantauan dan
evaluasi secara berkala dalam pendampingan,
dan pelayananan bagi kelompok sasaran
percepatan penurunan Stunting di tingkat
desa;
4. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat
desa minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu apabila
diperlukan; dan
5. Melaporkan penyelenggaraan Percepatan
Penurunan Stunting kepada Pengarah 1 (satu)
kali dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana


dimaksud pada Diktum KETIGA, Tim wajib
menyampaikan laporan dan bertanggung jawab
kepada Ketua TPPS Desa.

KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan


Keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Rumah Keben

KEENAM : Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada


tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Desa Rumah


Keben
Pada tanggal 10 Maret 2022

Kepala Desa Rumah Keben

MELSON SEMBIRING
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
DESA RUMAH KEBEN
NOMOR :
TANGGAL : 10 MARET 2022
TENTANG : TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
DESA RUMAH KEBEN

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


DESA RUMAH KEBEN KECAMATAN NAMORAMBE

NO INSTANSI/LEMBAGA JABATAN RINCIAN TUGAS


DALAM TIM
1. TPPS Kabupaten Pengarah 1. Membentuk TPPS
2. Kepala Desa Pengarah Desa;
2. Memberikan arahan
bagi perumusan dan
pelaksanaan
kebijakan, rencana,
program dan kegiatan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat
desa;
3. Memberikan
pertimbangan, saran,
dan rekomendasi
dalam penyelesaian
kendala dan hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di desa;
4. Melakukan rapat
dengan pelaksana 1
(satu) kali dalam 3
(tiga) bulan atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan; dan
5. Melaporkan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting kepada TPPS
kecamatan dan TPPS
kabupaten/kota
setidaknya 2 (dua) kali
dalam 1 (satu) tahun
atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.
3. Ketua TP. PKK Desa Ketua Mengoordinasikan dan
Pelaksana memastikan pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting untuk mencapai
target penurunan
Stunting desa, melalui:
1. Mengoordinaksikan
dan mengendalikan
pelaksanaan seluruh
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat desa;
2. Merumuskan strategi
dan kebijakan
pelaksanaan program
kerja percepatan
penurunan Stunting di
desa;
3. Mengoptimalkan fungsi
dan peran ketua-ketua
bidang agar tercapai
efisiensi dan efektifitas
organisasi;
4. Memimpin rembuk
Stunting desa 1 (satu)
kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-
waktu apabila
diperlukan.
4. Sekretaris Desa Wakil Ketua 1. Melaksanakan tugas-
Pelaksana tugas Ketua Pelaksana
apabila berhalangan;
2. Membantu Ketua
Pelaksana dalam
merumuskan strategi
dan kebijakan dalam
pelaksanaan program
kerja pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting di desa.
5. Pembantu Pembina KB Sekretaris 1. Membuat dan
Desa (PPKBD) Pelaksana mengesahkan
keputusan dan
kebijakan bersama-
sama Ketua dalam
bidang administrasi
dan penyeleggaraan
TPPS desa;
2. Mengkoordinasikan
penyelenggaran di
bidang administrasi
dan tata kerja
kelembagaan TPPS
desa dan melakukan
koordinasi antar
bidang dan antar
kelembagaan;
3. Merumuskan dan
mengusulkan
peraturan dan
ketentuan organisasi
di bidang administrasi
dan tata kerja untuk
menjadi kebijakan
organisasi;
4. Mengawasi seluruh
penyelenggaraan
aktifitas TPPS DESA di
bidang administrasi
dan tata kerja, serta
menghadiri rapat-
rapat;
5. Memfasilitasi
kebutuhan jaringan
kerja internal
organisasi antar
bidang;
6. Membuat laporan
periodik kegiatan TPPS
desa;
7. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan
oleh Ketua Pelaksana
sesuai dengan
kepentingan dan
perkembangan TPPS
desa;
8. Dalam melaksanakan
tugas bertanggung
jawab kepada Ketua
Pelaksana
BIDANG LAPANGAN TIM PENDAMPING KELUARGA
6. Bidan/Penyuluh Koordinator Memfasilitasi dan
KB/PLKB/Ketua Pokja memastikan berjalannya
IV TP. PKK pelaksanaan penggerakan
7. (Unsur Pokja TP. PKK, Anggota dan pelayanan,
kader institusi pencatatan, pelaporan
masyarakat perkembangan, serta
perdesaan/perkotaan penjaminan standar
(PPKBD/Sub PPKBD), mutu pelayanan bagi
tokoh agama, tokoh kelompok sasaran
masyarakat, bintara penurunan Stunting yang
pembina desa, dilaksanakan melalui:
bhayangkara pembina 1. Fasilitasi dan
kamtibmas, dan pihak penggerakkan tim
lain di tingkat DESA pendamping keluarga
yang dibutuhkan untuk (bidan, PKK, kader KB)
pelaksanaan tugas beserta mitra dalam
bidang) pelaksanaan
penyuluhan, promosi
perubahan perilaku,
pendampingan,
komunikasi, informasi,
edukasi, bagi
kelompok sasaran
penurunan Stunting di
tingkat desa;
2. Mengoordinasikan dan
memastikan
berjalannya
pelaksanaan
pelayanan, pencatatan,
pelaporan
perkembangan, dan
penjaminan standar
mutu pelayanan bagi
kelompok sasaran
penurunan Stunting di
desa.
BIDANG LAPANGAN PENGELOLAAN DATA
8. Kader Pembangunan Koordinator Melakukan pengumpulan
Manusia (KPM)/Sub data dan pemetaan
PPKBD/Koordinator kelompok sasaran
Posyandu penurunan Stunting, dan
9. (Unsur kader pendata, Anggota melaporkan hasilnya
koordinator posyandu, secara berkala ataupun
serta pihak lain di bila diperlukan kepada
tingkat DESA yang TPPS Kecamatan dan
dibutuhkan untuk TPPS Kabupaten/Kota,
pelaksanaan tugas serta menyampaikan
bidang) kepada Tim Pendamping
Keluarga (PKK, Bidan,
Kader KB) di tingkat desa
sebagai bahan
pendampingan dan
pelayanan.

KEPALA DESA RUMAH


KEBEN

MELSON SEMBIRING

Anda mungkin juga menyukai