Anda di halaman 1dari 9

KEPALA DESA/KELURAHAN……

KEPUTUSAN KEPALA DESA/KELURAHAN…..


NOMOR: ……………….

TENTANG

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DESA/KELURAHAN…….

KEPALA DESA/KELURAHAN ……

Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan


penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan
agar dapat berjalan efektif, efisien dan terkoordinasi,
maka perlu ditetapkan Tim Percepatan Penurunan
: Stunting di Kabupaten Lampung Selatan;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Bupati Lampung Selatan.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang
Penentapan Undang-Undang Darurat Nomor 5
Tahun 1956, Undang-Undang Darurat Nomor 6
Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Termasuk kotapraja dalam Lingkungan Daerah
Tingkat I Sumatera Selatan Sebagai Undang-
Undang;

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan;

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang


Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang


Pemberian Air Susus Ibu Eksklusif;

8. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang


Percepatan Perbaikan Gizi;

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
tahun 2015 – 2019;

10. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 Tentang


Percepatan Penurunan Stunting;

11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2010


tentang Pedoman Sistem Kewaspadaan Pangan dan
Gizi;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2669 / Menkes /


per / XI/ 2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014


tentang Upaya Perbaikan Gizi;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014


tentang Upaya Kesehatan Anak;

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014


tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014


tentang Pedoman Gizi Seimbang;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lmapung Selatan


Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung
Selatan;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan


Nomor 16 Tahun 2020 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021;

19. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 10 Tahun


2018 tentang Penurunan Stunting;

20. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 69 Tahun


2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun
Anggaran 2021;

21. Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor 134


Tahun 2021 tentang Penentapan Tim Percepatan
Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan.
Memperhatikan : Peraturan Presiden Nomor 27 tahun 2021 tentang
Percepatan Penurunan Stunting

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa/Kelurahan ………

KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA


mempunyai tugas mengoordinasikan, menyinergikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stuntinging di tingkat desa/kelurahan yang dilaksanakan
dengan:
1. Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan kegiatan
percepatan penurunan Stunting di tingkat
desa/kelurahan;
2. Memfasilitasi tim pendamping keluarga berisiko Stunting
dalam pendampingan, pelayanan dan rujukan Stunting
bagi kelompok sasaran dalam percepatan penurunan
Stunting di tingkat desa/kelurahan;
3. Melakukan pendataan, pemantauan dan evaluasi secara
berkala dalam pendampingan, dan pelayananan bagi
kelompok sasaran percepatan penurunan Stunting di
tingkat desa/kelurahan;
4. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat
desa/kelurahan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan; dan
5. Melaporkan penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stunting kepada Pengarah 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


diktum KETIGA, Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada Ketua TPPS Desa/Kelurahan.

KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa/Kelurahan ….
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di ……..
Pada tanggal ……... 2022

KEPALA DESA/KELURAHAN …….

……………...(ttd)………..
……………(nama)…….....
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
DESA/KELURAHAN …..
NOMOR : …………………………
TANGGAL : ………………2022
TENTANG : TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
DESA/KELURAHAN….

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DESA/KELURAHAN …..

NO INSTANSI/LEMBAGA JABATAN DALAM RINCIAN TUGAS


TIM
1. TPPS Kabupaten/Kota Pengarah 1. Membentuk TPPS
2. Kepala Desa/Kelurahan Pengarah Desa/Kelurahan;
2. Memberikan arahan bagi
perumusan dan
pelaksanaan kebijakan,
rencana, program dan
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat desa/kelurahan;
3. Memberikan pertimbangan,
saran, dan rekomendasi
dalam penyelesaian
kendala dan hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di desa/kelurahan;
4. Melakukan rapat dengan
pelaksana 1 (satu) kali
dalam 3 (tiga) bulan atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan; dan
5. Melaporkan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting kepada TPPS
kecamatan dan TPPS
kabupaten/kota setidaknya
2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.
3. Ketua TP. PKK Ketua Pelaksana Mengoordinasikan dan
Desa/Kelurahan memastikan pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting untuk mencapai
target penurunan Stunting
desa/kelurahan, melalui:
1. Mengoordinaksikan dan
mengendalikan
pelaksanaan seluruh
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat desa/kelurahan;
2. Merumuskan strategi dan
kebijakan pelaksanaan
program kerja percepatan
penurunan Stunting di
desa/kelurahan;
3. Mengoptimalkan fungsi dan
peran ketua-ketua bidang
agar tercapai efisiensi dan
efektifitas organisasi;
4. Memimpin rembuk Stunting
desa/kelurahan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
4. Sekretaris Wakil Ketua 1. Melaksanakan tugas-tugas
Desa/Kelurahan Pelaksana Ketua Pelaksana apabila
berhalangan;
2. Membantu Ketua
Pelaksana dalam
merumuskan strategi dan
kebijakan dalam
pelaksanaan program kerja
pelaksanaan percepatan
penurunan Stunting di
desa/kelurahan.
5. Pembantu Pembina KB Sekretaris 1. Membuat dan
Desa (PPKBD) Pelaksana mengesahkan keputusan
dan kebijakan bersama-
sama Ketua dalam bidang
administrasi dan
penyeleggaraan TPPS
desa/kelurahan;
2. Mengkoordinasikan
penyelenggaran di bidang
administrasi dan tata kerja
kelembagaan TPPS
desa/kelurahan dan
melakukan koordinasi antar
bidang dan antar
kelembagaan;
3. Merumuskan dan
mengusulkan peraturan
dan ketentuan organisasi di
bidang administrasi dan
tata kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
4. Mengawasi seluruh
penyelenggaraan aktifitas
TPPS desa/kelurahan di
bidang administrasi dan
tata kerja, serta menghadiri
rapat-rapat;
5. Memfasilitasi kebutuhan
jaringan kerja internal
organisasi antar bidang;
6. Membuat laporan periodik
kegiatan TPPS
desa/kelurahan;
7. Melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Ketua
Pelaksana sesuai dengan
kepentingan dan
perkembangan TPPS
Desa/Kelurahan;
8. Dalam melaksanakan tugas
bertanggung jawab kepada
Ketua Pelaksana
BIDANG LAPANGAN TIM PENDAMPING KELUARGA
6. Bidan/Penyuluh KoordinatorMemfasilitasi dan memastikan
KB/PLKB/Ketua Pokja IV berjalannya pelaksanaan
TP. PKK penggerakan dan pelayanan,
7. (Unsur Pokja TP. PKK, Anggota pencatatan, pelaporan
kader institusi masyarakat perkembangan, serta
perdesaan/perkotaan penjaminan standar mutu
(PPKBD/Sub PPKBD), pelayanan bagi kelompok
tokoh agama, tokoh sasaran penurunan Stunting
masyarakat, bintara yang dilaksanakan melalui:
pembina desa, 1. Fasilitasi dan
bhayangkara pembina penggerakkan tim
kamtibmas, dan pihak lain pendamping keluarga
di tingkat desa/kelurahan (bidan, PKK, kader KB)
yang dibutuhkan untuk beserta mitra dalam
pelaksanaan tugas pelaksanaan penyuluhan,
bidang) promosi perubahan
perilaku, pendampingan,
komunikasi, informasi,
edukasi, bagi kelompok
sasaran penurunan
Stunting di tingkat
desa/kelurahan;
2. Mengoordinasikan dan
memastikan berjalannya
pelaksanaan pelayanan,
pencatatan, pelaporan
perkembangan, dan
penjaminan standar mutu
pelayanan bagi kelompok
sasaran penurunan
Stunting di desa/kelurahan.
BIDANG LAPANGAN PENGELOLAAN DATA
8. Kader Pembangunan Koordinator Melakukan pengumpulan data
Manusia (KPM)/Sub dan pemetaan kelompok
PPKBD/Koordinator sasaran penurunan Stunting,
Posyandu dan melaporkan hasilnya
9. (Unsur kader pendata, Anggota secara berkala ataupun bila
koordinator posyandu, diperlukan kepada TPPS
serta pihak lain di tingkat Kecamatan dan TPPS
desa/kelurahan yang Kabupaten/Kota, serta
dibutuhkan untuk menyampaikan kepada Tim
pelaksanaan tugas Pendamping Keluarga (PKK,
bidang) Bidan, Kader KB) di tingkat
desa/kelurahan sebagai bahan
pendampingan dan pelayanan.

KEPALA DESA/KELURAHAN
…………………………………

….(ttd)….
….(nama)…

Anda mungkin juga menyukai