Iut 5

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PERMODELAN ARCGIS

5.1 Dasar Teori


ArcGis merupakan software berbasis Geographic Information System
(GIS) yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institue).
Produk utama arcgis terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
1. ArcView Berfungsi sebagai pengelola data komprehensif, pemetaan dan
analisis.
2. ArcEditor berfungsi sebagai editor dari data spasial.
3. ArcInfo Merupakan fitur yang menyediakan fungsi-fungsi yang ada di dalam
GIS yaitu meliputi keperluan analisa dari fitur Geoprocessing.
ArcGis pertama kali diluncurkan kepada publik sebagai software yang
komersial pada tahun 1999 dengan versi (ArcGis 8.0) dengan perkembangan dan
tuntutan akan fitur yang dibutuhkan ESRI selalu memberikan pembahuruan pada
ArcGis, pada saat ini telah keluar versi yang terbaru update 2016 yaitu (ArcGis
13.0)
Pada versi terbarunya, ArcGis Deskstop memiliki beberapa fitur
diantaranya:
1. ArcMap, yaitu aplikasi utama yang digunakan dalam pengelolahan data GIS.
ArcMap memiliku kemampuan untuk visualisasi, editing, pembuatan peta
tematik, pengelolaan dari data tabular (Excel), memilih (Query),
menggunakan fitur Geoprocessing untuk menganalisa dan customize data
ataupun melakukan output berupa tampilan peta. Operator juga dapat
mengolah data sesuai dengan keinginannya.
2. ArcGlobe, merupakan salah satu aplikasi yang memiliki tampilan seperti
GoogleEarth yang memiliki fungsi sebagai tampilan datum permukaan bumi
dengan menggunakan citra satelit.
3. ArcCatalog, yaitu merupakan aplikasi yang memiliki fitur untuk membuat
data vektor dan mengelompokannya sesuai dengan fungsi yang diinginkan.
Dengan kemampuan tools untuk menjelajah informasi (browsing), mengatur
data (organizing), membagi data (distribution) dan mendokumentasikan data
spasial maupun ataupun data – data berkaitan dengan informasi geografis.

41
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah ArcGis
4. ArcScene merupakan aplikasi yang memiliki fitur serupa dengan ArcMap,
tetapi kelebihannya terdapat dari fitur 3D yang digunakan dimana worksheet
nya dapat diolah dengan tampilan X,Y, dan Z.
ESRI (Environmental System Research Institute) yang berpusat di
Redlands, California, adalah salah satu perusahaan yang mapan dalam
pengembangan perangkat lunak untuk GIS. Memulai debutnya dengan produk
ArcInfo 2.0 pada awal 1990 an, ESRI terus memperbaiki produknya untuk
mengakomodasi berbagai kebutuhan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan. Produk yang paling terkenal dan hingga saat ini masih banyak
digunakan oleh pengguna GIS adalah Arc/Info 3.51 dan ArcView 3.3. Kedua
produk ini masih digunakan karena sifatnya yang ringan, tidak haus memory dan
kelengkapan fasilitasnya cukup memadai. Saat ini, produk terakhir ESRI adalah
ArcGIS versi 10 yang dirilis pada 28 Juni 2010 yang lalu. Dengan bervariasinya
kalangan pengguna GIS, software ArcGIS yang diproduksi oleh ESRI mencakup
penggunaan GIS pada berbagai skala:
1. ArcGIS Desktop, ditujukan untuk pengguna GIS profesional (perorangan
maupun institusi).
2. ArcObjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi
dan pengembangan.
3. Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna awam yang
mengumpulkan data spasial melalui aplikasi di internet.
4. Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini
mengumpulkan data lapangan.
Pengaturan pada data frame sangat penting untuk diketahui, pengaturan
tersebut terutama adalah meliputi:
1. Pengaturan unit peta yang kita buat (tab General)
2. Penentuan skala tampilan (tab Data Frame)
3. Penentuan sistem koordinat (tab Coordinate System)
4. Pengaturan grid koordinat pada layout (tab Grid)

5.1.1 Keunggulan ArcGis

Ulfa Dayini Ramadhans – M1C118036 42


Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah ArcGis
ArcGIS itu sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan dan lebih
unggul daripada sistem informasi biasa. Misalnya sebagai berikut:
1. Pelayanan kesehatan contohnya dapat mengembangkan sebentuk peta
ilustrasi sehingga dapat memudahkan user untuk membuat peta dalam suatu
wilayah yang mengilustrasikan distribusi atau penyebaran terhadap suatu
penyakit, kematian bayi, dsb.
2. Dalam bidang agriculture: user dapat mengetahui bagaimana cara untuk
meningkatakan suatu produksi berdasarkan data yang ada.
3. Dalam bidang marketing sehingga kita dapat cara meningkatakan/
mengoptimalisasikan pemasaran.
4. Dalam bidang Geografi: Misalnya kita dapat mengetahui lokasi rawan yang
terjadi dari bencana alam.
Keuntungan adanya GIS maka akan mempermudah user untuk
menganalisis, mencari suatu informasi sehingga dapat membantu user untuk
mengambil suatu keputusan berdasarkan data atau fakta yang terjadi. GIS juga
dapat mengahsilkan data spasial yang susunan geometrinya mendekati keadaan
sebenarnya dengan cepat dan dalam.

5.1.2 Kelemahan ArcGis


Kelemahan ArcGis yang perlu diketahui diantaranya dapat dilihat sebagai
berikut
1. ArcGIS perlu spek hardware yang lebih tinggi. Dalam bahasa yang simple,
ArcGIS dengan versi yang lebih berat.
2. ArcGIS secara default tidak support multi view dan multi layout, dibagian ini
sangat menyulitkan dalam pembuatan peta masal seperti peta kegiatan
GNRHL.
3. Penggunaan ArcGIS tidak akan efisien jika tidak menggunakan beberapa
software yang lain selain ArcMap yang dibuka bersama, misalnya
ArcCatalog, Windows Explorer, dan Notepad.
4. ArcGIS tidak 100% persen kompatible dengan ArcView 3x. Proses migrasi
akan sangat revolusioner, seperti migrasi dari MS Word 2003 ke MS Word
2007.
5. Di ArcGIS terdapat Xtool dan ET tetapi berbayar.

Ulfa Dayini Ramadhans – M1C118036 43


Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah ArcGis
5.2 Tahapan Pelaksanaan
Pembuatan aplikasi penyajian peta donasi dengan fitur geolocation, time
estimate, nearlist, route dan directions dilakukan dengan berbagai tahapan
sebagai berikut, yaitu:
1. Pengumpulan data penelitian dibagi menjadi dua jenis yaitu data spasial dan
data non spasial. Pengumpulan data spasial meliputi pengukuran posisi
koordinat dengan menggunakan GPS di lapangan. Dalam pengukuran ini
didapatkan posisi koordinat dengan cara marking point tempat-tempat donasi
sosial. Sedangkan data non spasial yang didapatkan yaitu berupa data peta
adminastrasi berformat (.shp).
2. Basis data yang dikumpulkan dan di rapikan data atribut ke dalam Microsoft
Excel.
3. Pembuatan Sistem Informasi Geografis berbasis WebGIS.

Gambar 5.1 Diagram Alir Kegiatan


(Sumber: Jurnal Geodesi Undip, 2019)

Ulfa Dayini Ramadhans – M1C118036 44

Anda mungkin juga menyukai