Anda di halaman 1dari 36

TUGAS SENI BUDAYA

Teori Yang Berhubungan dengan Bahan Lunak dan


Proses Pembuatan Kerajinan dari Tanah Liat

Oleh: Viki Vanboi


Kelas: XI MIA 1

Dinas Pendidikan Kota Padang


SMA N 14 PADANG
Tahun Pelajaran 2014/2015

A. Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam


seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam, batu, rotan
dan lain-lain. Ada juga yang memanfaatkan bahan sintetis sebagai
bahan kerajinan seperti limbah kertas, plastik, karet. Pembuatan
produk kerajinan di setiap daerah memiliki jenis kerajinan lokal yang
menjadi unggulan daerah. Misalnya, Kasongan (Daerah Istimewa
Yogyakarta), sumber daya alam yang banyak tersedia tanah
liat, kerajinan yang berkembang adalah kerajinan keramik. Palu
(Sulawesi Tengah), sumber daya alamnya banyak menghasilkan
tanaman kayu hitam, kerajinan yang berkembang berupa bentuk
kerajinan kayu hitam. Kapuas (Kalimantan Tengah), sumber daya
alamnya banyak menghasilkan rotan dan getah nyatu sehingga
kerajinan yang berkembang adalah anyaman rotan dan getah nyatu.
Secara umum, jenis bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu produk kerajinan dari bahan lunak
dan produk kerajinan dari bahan keras. Beberapa kerajinan
bahan lunak serta pengemasannya akan diuraikan secara singkat
pada penjelasan berikut ini. Namun, materi yang diuraikan disini
merupakan contoh saja, kamu dapat mempelajarinya sebagai
pengetahuan dan diharapkan dapat mengeksplorasi pengetahuan
lainnya sebagai bahan pengayaan.
1. Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang
menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan
lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu
seperti berikut:

a. Bahan Lunak Alami


Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari
alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak
dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh
bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam,
dan kulit.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.2 Kerajinan dari bahan lilin
Prakarya dan Kewirausahaan 7
b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang
diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan
lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan.
Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips,
fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.

2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak


Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari
karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai
dan karya kerajinan untuk hiasan.
Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan lunak:

a. Kerajinan Tanah Liat


Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal
orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah
karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat
yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin,
pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau
benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah,
vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan
keramik.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.4 Contoh kerajinan tanah liat gerabah dan keramik
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.3 Kerajinan dari bahan lunak buatan (topeng dari bubur
kertas, hiasan dari sabun, tempat kunci dari fiberglas)
8 Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 1
Indonesia memiliki aneka ragam kerajinan keramik dari
berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan bentuk,
teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di
Indonesia telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk
kerajinan keramik menjadi keramik Nusantara yang memiliki
karakteristik tersendiri dan berbeda dengan keramik Cina,
Jepang, dan negara lainnya.

b. Kerajinan Serat Alam


Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan
yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja,
tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini
sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.
Berikut merupakan contoh karya kerajina dari serat alam.

c. Kerajinan Kulit
Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang
sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya:
tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari
hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat
dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.5 Contoh aneka ragam kerajinan dari serat alam
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.6 Kerajinan dari bahan kulit
Prakarya dan Kewirausahaan 9

d. Kerajinan Gips
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air
dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan
gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa
mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat
terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa
panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk
seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan
diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih
dahulu.
Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan.
Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber,
tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin
atau tanah liat.
Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan
dinding, mainan, dan sebagainya.

e. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan
mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan
mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik,
tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas
api/kompor. Berikut contoh kerajinan dari bahan lilin.
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.7 Kerajinan hiasan dinding dari gips
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 1.8 Kerajinan dari bahan lilin
B.Produksi Kerajinan Tanah liat

Kerajinan Tanah Liat


( Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir, kabupaten Banyumas)

Meskipun dapat
dikatakan sebagai
pendatang baru dalam
Bengawan Solo Fair
2000, kerajinan tanah liat
dari desa Lumbir, kecamatan Lumbir kabupaten Banyumas ini cukup
diminati pengunjung. Kerajinan tanah liat bernuansa etnik suku
Asmat ini memang unik dan menarik untuk dimiliki. Selain nuansa
etnis yang disajikan kerajinan ini mempunyai bermacam bentuk
produk semisal gantungan kunci, tempat tissu, lampu meja, asbak,
vas, hiasan dinding, patung, dan masih banyak lagi. Desa ini terletak
± 45 km dari kota Purwokerto.

Sebenarnya, selain di desa Lumbir, masih terdapat pengrajin


tanah liat sejenis di desa Cikadu, di kecamatan yang sama. Meskipun
demikian setiap pengrajin memiliki desain produk yang berbeda.

Menurut penuturan salah seorang pengrajin, ada kemungkinan


terbentuknya desa Lumbir menjadi suatu sentra kerajinan tanah liat.
Apalagi jika didukung dengan semakin ramainya pesanan yang
secara langsung dapat meningkatkan pendapatan pengrajin. Hal
tersebut dia kemukakan karena ada beberapa pekerjanya yang
berniat mandiri mendirikan usaha sendiri. Seiring dengan perjalanan
waktu maka jumlah pengrajin akan semakin banyak. Meskipun ada
pekerja yang berniat mandiri, tetapi ia tekankan agar pegawai
tersebut dapat berinovasi membuat desain baru yang berbeda
dengan desain mantan majikannya. Ini dimaksudkan agar muncul
persaingan yang sehat antara pengrajin senior dan yunior.

Kalau kita mau mencermati perkembangan kerajinan di


beberapa daerah di wilayah propinsi Jawa Tengah, kita kan
menjumpai kasus-kasus seperti diatas, yaitu berubahnya suatu
usaha kerajinan ( 1 pengrajin ) menjadi suatu sentra kerajinan.
Fenomena seperti ini harus dicermati, khususnya bagi pihak-pihak
terkait dibidang industri kecil untuk menggalinya dan
mensosialisasikan ke masyarakat. Bahkan tidak jarang produk
kerajinan tersebut menjadi produk unggulan daerah, yang secara
tidak langsung berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Bahan baku kerajianan ini mayoritas memang dari tanah liat


yang didapat di sekitar tempat tinggl pengrajin. Sedangkan bahan-
bahan lainnya hanya digunakan sebagai aksesori pelengkap saja.
Warna produk yang dihasilkan, pada umumnya hitam dan coklat.

Pemasaran produk meliputi kota Solo dan Jakarta, karena


konsumen kebanyakan memang dari kedua kota tersebut. Selain itu
pengrajin juga menitipkan produknya di galeri-galeri seni. Kesulitan
pengrajin masih berkisar pada komunikasi (belum ada telpon) dan
promosi.

Tembikar
Tembikar adalah alat keramik yang dibuat oleh pengrajin. Tembikar
dibuat dengan membentuk tanah liat menjadi suatu obyek. Alat
tembikar yang paling dasar adalah tangan.

Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk
kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna
membantu kehidupan manusia.

Asal mula
Gerabah diperkirakan telah ada sejak masa pra sejarah, tepatnya
setelah manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam. Situs-
situs arkeologi di indonesia, telah ditemukan banyak tembikar yang
berfungsi sebagai perkakas rumah tangga atau keperluan religius
seperti upacara dan penguburan. tembikar yang paling sederhana
dibentuk dengan hanya menggunkan tangan, yang berciri adonan
kasar dan bagian pecahannya dipenuhi oleh jejak-jejak tangan (sidik
jari), selain itu bentuknya kadang tidak simetris. selain dibuat dengan
teknik tangan, tembikar yang lebih modern dibuat dengan
menggunakan tatap-batu dan roda putar.

Contoh Macam-macam kerajinan yang dapat di buat dari tanah liat


Piring
Kendi
Tempayan
Anglo
Kuali
Celengan
Pot
Gerabah hiasan

Cara pembuatan kerajinan tangan dari bahan alam tanah liat

1.Pengambilan tanah liat.


Tanah liat diambil dengan cara menggali secara langsung ke dalam
tanah yang mengandung banyak tanah liat yang baik. Tanah liat yang
baik berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat yang
telah digali kemudian dikumpulkan pada suatu tempat untuk proses
selanjutnya.

2.Persiapan tanah liat.


Tanah liat yang telah terkumpul disiram air hingga basah merata
kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari. Setelah itu,
kemudian tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara
penggilingan yaitu secara manual dan mekanis. Penggilingan manual
dilakukan dnegan cara menginjak-injak tanah liat hingga menjadi ulet
dan halus. Sedangkan secar mekanis dengan menggunakan mesin
giling. Hasil terbaik akan dihasilkan dengan menggunakan proses
giling manual.

3.Proses pembentukan.
Setalah melewati proses penggilingan, maka tanah liat siap dibentuk
sesuai dengan keinginan. Aneka bentuk dan disain depat dihasilkan
dari tanah liat. Seberapa banyak tanah liat dan berapa lama waktu
yang diperlukan tergantung pada seberapa besar gerabah yang akan
dihasilkan, bentuk dan disainnya. Perajin gerabah akan
menggunakan kedua tangan untuk membentuk tanah liat dan kedua
kaki untuk memutar alat pemutar (perbot). Kesamaan gerak dan
konsentrasi sangat diperlukan untuk dapat melakukannya. Alat-alat
yang digunakan yaitu alat pemutar (perbot), alat pemukul, batu bulat,
kain kecil. Air juga sangat diperlukan untuk membentuk gerabah
dengan baik.

4.Penjemuran.
Setelah bentuk akhir telah terbentuk, maka diteruskan dengan
penjemuran. Sebelum dijemur di bawah terik matahari, gerabah yang
sudah agak mengeras dihaluskan dengan air dan kain kecil lalu
dibatik dengan batu api. Setalah itu baru dijemur hingga benar-benar
kering. Lamanya waktu penjemuran disesuaikan dengan cuaca dan
panas matahari.

5.Pembakaran.
Setalah gerabah menjadi keras dan benar-benar kering, kemudian
banyak gerabah dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku
pembakaran. Gerabah-gerabah tersebut kemudian dibakar selama
beberapa jam hingga benar-benar keras. Proses ini dilakukan agar
gerabah benar-benar keras dan tidak mudah pecah. Bahan bakar
yang digunakan untuk proses pembakaran adalah jerami kering,
daun kelapa kering ataupun kayu bakar.

6.Penyempurnaan.
Dalam proses penyempurnaan, gerabah jadi dapat dicat dengan cat
khusus atau diglasir sehingga terlihat indah dan menarik sehingga
bernilai jual tinggi.

C.Kerajinan Busana Dari Bahan Alam

1. Kembar mayang
Biasa dipakai saat acara pernikahan, kembar mayang dibuat 2 buah.
Melambangkan bahwa sepasang penganting itu harus sama
perasaan, hati, dan kehendaknya. Bagian-bagian kembar mayang
adalah tatakan, awak, dan mahkota.

Jenis Bahan Lunak dalam Kerajinan Tangan


Sabun Batangan
Sabun adalah surfaktan yang dipakai dengan air untuk mencuci dan
membersihkan. Surfaktan artinya molekul yang memiliki gugus polar
yang suka-air (hidrofilik) dan gugus non-polar yang suka-minyak
(lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang
terdiri dari minyak dan air. Umumnya sabun berupa padatan tercetak
yang disebut batang, sehingga disebut sebagai sabun batangan.
Meskipun saat ini terdapat jenis sabun cair, namun yang dipakai
dalam kerajinan tangan adalah sabun batangan.

Parafin
Parafin merupakan salah satu bentuk dari hasil olahan minyak bumi.
Parafin menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk karya
kerajinan lilin hias. Bahan ini berbentuk lempengan, namun ada juga
berupa pellet atau butiran. Parafin memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
Titik-leburnya 56oC hingga 60oC
Tidak berwarna
Tidak beracun
Dalam keadaan cair menyerupai air
Parafin mengalami penyusutan yang rendah, sehingga kurang baik
untuk pembuatan lilin cetak. Oleh karena itu diperlukan bahan
tambahan (additive) yaitu Sterin.
Tanah Liat
Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak
bumi. Tanah liat memiliki karakteristik:
Sulit menyerap air sehingga lahan yang berupa tanah liat primer tidak
cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian.
Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan
kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara
halus.
Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan
lainnya yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu diatas
1.000oC.
Jenis tanah liat:
Tanah liat primer, dihasilkan dari pelapukan batuan karena tenaga
endogen namun tidak berpindah dari batuan induknya, sehingga
sifatnya lebih murni daripada tanah liat sekunder. Tanah liat jenis ini
berwarna putih atau putih kusam. Termasuk tanah liat jenis ini adalah
kaolin, bentonite, feldspatik, kwarsa dan dolomite.

Ciri-ciri tanah liat primer adalah:


warna putih sampai putih kusam
cenderung berbutir kasar,
tidak plastis,
daya lebur tinggi,
daya susut kecil
bersifat tahan api
Suhu matangnya antara 1.300oC hingga 1.400oC

Tanah liat Sekunder, merupakan jenis tanah liat hasil pelapukan


batuan oleh tenaga eksogen sehingga mengalami perpindahan
tempat atau terpisah jauh dari batuan induknya, dan kemudian
mengendap di suatu tempat.

Ciri-ciri tanah liat sekunder:


Kurang murni
Cenderung berbutir halus
Berwarna krem/abu-abu/coklat/merah jambu/kuning
Lebih plastis daripada tanah liat primer
Daya susut lebih besar daripada tanah liat primer
Suh matangnya antara 900oC hingga 1.400oC

Clay
Sebenarnya istilah "clay" berarti tanah liat, akan tetapi dalam dunia
kerajinan istilah tersebut bisa diartikan sebagai tanah liat buatan.
Terdapat clay yang terbuat dari adonan tepung, parafin, bubur kertas
dan polymer. Terdapat beberapa macam clay, yaitu:
Parafin Clay
Terbuat dari bahan parafin, bersifat lunak dan mudah dibentuk dan
tidak akan mengeras.
Plastisin Clay
Terbuat dari bahan plastisin yang lunak, namun tidak selunak parafin
clay.

Paper Clay
Merupakan jenis
clay yang terbuat
dari bubur kertas.
Hasil akhirnya
akan mengeras
setelah diangin-
anginkan.
Sentuhan akhir
adalah dengan
cara dicat.

Flour Clay
Jenis clay ini
terbuat dari
adonan
tepung, lem,
aroma dsb.
Bisa berupa
tepung
tapioka,
tepung
terigu, tepung roti atau jenis tepung lainnya.
Jumping Clay
Jumpling clay
adalah jenis
clay yang
terbuat dari
bahan non-
toxic, sangat
lembut dan
ringan, yang
mudah
dibentuk
karena
bersifat
fleksibel dan akan mengeras dalam 24 jam pada suhu ruangan.

Air Dry Clay


Jenis clay ini
memiliki sifat
hampir sama
dengan
jumping clay,
namun
memiliki hasil
akhir yang
lebih padat.
Pemrosesan akhirnya dengan cara diangin-anginkan.

Polymer Clay
Merupakan
jenis clay
paling baik,
relatif mahal
harganya
dan masih
jarang dijual
di Indonesia.
Hasil akhir polymer clay adalah dengan cara dikeringkan dengan
memakai oven.

Contoh
Produk
Karya
Kerajinan
dari Bahan
Lunak
Berikut
beberapa
contoh
produk
karya kerajinan tangan yang terbuat dari aneka bahan lunak.
Sabun padat

Lilin Parafin

Tanah
Liat
Parafin

Clay
D. Pengemasan Produk Kerajinan
1. Kemasan Kertas
2. Kemasan Kayu
3. Kemasan Plastik
Contoh
PENGEMASAN
Cara pengemasan :
1. menggunakan kain kassa (jaring) warna-warni lalu diberi pita
2. menggunakan plastik bening lalu diberi pita
3. menggunakan keranjang kecil lalu diberi press plastik
4. menggunakan mika bening dan diberi alas berwarna dan pita
5. atau sesuai keinginan & pesanan

E. Perawatan Produk Kerajinan


1. Perawatan Kerajinan Tanah Liat
2. Perawatan Kerajinan Serat Alam

F. Wirausaha di Bidang Kerajinan


WIRAUSAHA

Banyak wirausaha di bidang kerajinan Clay, contohnya :

Clay aksessoris
Clay ternyata tidak hanya bisa anda jadikan souvenir saja, namun
dengan sedikit kreatifitas, anda bisa membuat beberapa macam
asesoris dengan menggunakan bahan clay. Tentunya ini juga bisa
menjadi pilihan pemasaran kreasi clay.

Clay miniatur
Selain menjadikan clay sebagai asesoris dan juga souvenir
pernikahan, anda juga bisa menjual clay yang berwujud miniatur
berbagai macam hal. Sebagai contohnya anda bisa membuat
miniature bangunan-bangunan terkenal di seluruh dunia dengan
menggunakan bahan clay. Hasil karya seperti itu dapat anda jual
bahkan dengan harga yang cukup tinggi jika anda bisa membuat
miniature yang semirip mungkin dengan aslinya.

Bahan adonan clay


Selain bisa menjual hasil karya yang dibuat dari clay, anda pun
memiliki kesempatan untuk menjual bahan adonan clay yang sudah
anda buat.Dengan resep adonan clay yang kami berikan, anda bisa
membuat clay dengan mudah dan murah dan bahkan anda bisa
menjualnya kembali.

Kerajinan clay juga menjadi favorit di pasaran. Di Sidoarjo sendiri,


clay banyak diminati oleh semua kalangan. Tidak jauh berbeda
dengan di kota-kota lainnya, clay juga sangat laku di pasaran karena
bentuknya yang lucu dan harga yang tidak terlalu mahal.
Jadi tidak rugi jika kita mencoba berjualan kerajinan clay karena akan
meraup omzet yang cukup menggiurka.

PEMASARAN :
· - Dapat melalui media sosial
· - Dijual ke kalangan teman kantor/sekolah/tetangga
- Menggunakan brosur dan tatap muka
PERAWATAN

1. Hindari kerajinan clay dari sinar matahari agar tidak mudah


memudar warnanya.
2. Bersihkan dengan rutin kerajinan clay menggunakan kuas kecil
yang dicelupkan sedikit air.
3. Tutup dengan plastik bening agar tidak mudah terkena debu

KERAJINAN CLAY
Clay adalah kerajinan dari tepung dan dapat dibentuk menjadi
beraneka ragam produk. Clay dapat dibeli dengan harga yang
terjangkau.
Kenapa kami memilih Clay sebagai praktek wirausaha kami, sebab
Clay adalah kerajinan bahan lunak yang mudah dibuat dan banyak
disukai oleh semua orang. Bahannya yang lunak mudah dibentuk
dan beri warna menarik sesuai selera. Sehingga tercipta hasil yang
lucu.
Clay bisa dibuat berbagai macam barang seperti, pin, kalung, gelang,
hiasan, dan aksesoris.
Harga bahan-bahan clay pun terjangkau, Ketika Clay sudah jadi,
harganya pun juga terjangkau.
Bentuk Clay yang lucu lucu membuat semua kalangan tertarik
dengan kerajinan ini. Sehingga Clay laku di pasaran dan dapat
menghasilkan omzet yang lumayan tinggi.

Pertanyaan

1.Jelaskan Pengertian Kerajinan Bahan Lunak


Jawab:Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang
menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak

2.Jelaskan Pengertian Bahan Lunak Alami


Jawab:Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari
alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak
dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.

3.Jelaskan Pengertian Bahan Lunak Buatan


Jawab:Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang
diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan
lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan

4.Sebutkan Jenis Jenis Bahan Lunak


Jawab:Sabun Batangan,Parafin,Tanah Liat,Clay Plastisin,ClayPaper
ClayFlour,ClayJumping,Clay,Air Dry Clay,Polymer Clay,dll

5.Jelaskan Pengertian Clay


Jawab:Clay adalah kerajinan dari tepung dan dapat dibentuk menjadi
beraneka ragam produk.
Kerajinan Tangan Dari Tanah Liat: Cara Membuat Bunga Mawar Dari
Tanah Liat
Cara membuat kerajinan tangan dari tanah liat ini cukuplah simple
dan sederhana, karena kita hanya membutuhkan dua bahan utama
yakni tanah liat (clay) dan air untuk membuat pasta tanah liat. Anda
bisa menggunakan tanah lempung atau tanah liat yang terdapat di
alam sekitar anda atau anda bisa mendapatkanya di toko-toko
kerajinan tangan, namun toko ini masih jarang terdapat di Indonesia.
Gambar kerajinan tanah liat

Secara garis besar, bunga mawar dari tanah liat ini terdiri dari 3
bagian kelopak bunga saja, anda bisa menambahkan sesuai
keinginan anda sendiri, untuk lebih jelasnya berikut tutorial membuat
bunga mawar yang sudah saya sertakan tahapan membuat disertai
dengan gambar.

Tahapan 1: Buat adonan tanah liat jangan terlalu lembek sehingga


mudah untuk dibentuk, buat 1 kelopak bunga dengan bentuk
memanjang kemudian pipihkan menggunakan tangan anda. Setelah
itu, gulung kelopak bunga sehingga berbentuk seperti pada gambar
dibawah.
Tahapan 2: Buat kelopak bunga ke dua sama seperti kelopak
pertama, untuk menempelkan antara kelopak pertama dan kedua
beri sedikit tanah liat cair pada dasar kelopak pertama kemudian
tempel dan gulung kelopak kedua pada kelopak pertama.
Tahapan 3: Setelah dua kelopak bunga jadi, anda dapat
menambahkan 1 kelopak bunga lagi agar bunga tanah liat anda
terlihat semakin cantik.
Tahapan 4: Pada tahapan terakhir ini, anda bisa menempelkan
bunga mawar anda pada mangok atau pot bunga sebagai penghias.
dan Selesai kerajinan dari tanah liat kali ini.

Jika anda masih bingung anda bisa mengamati tahapan demi


tahapan pada gambar yang sudah saya sertakan diatas. Setelah
kerajinan bunga yang anda buat telah kering anda bisa
menambahkan beberapa warna seperti merah, putih, dan
sebagainya.

Cara membuat
kerajinan
tangan dari
tanah liat
(anjing lucu)

Anak-anak
Sekolah Dasar sering kali diberi tugas untuk membuat kerajinan
tangan yang terbuat dari tanah liat atau bahan lainnya yang mudah
dibentuk.
Berikut ini akan diajarkan cara membuat kerajinan tangan dari tanah
liat berbentuk anjing yang imut dan lucu :
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
Tanah liat atau plastisin yang telah diberi warna krem atau putih,
hitam, coklat, dan merah
Tusuk gigi
Cara membuatnya :
1.Bentuk terlebih dahulu tanah liat menjadi bagian-bagian seperti
disini (silahkan klik disini).
Lalu gunakan tusuk gigi untuk menyatukan bagian tibuh dengan
kepala
Tekan tanah liat atau plastisin yang berbentuk kepala, kaki dan
lainnya agar menyatu (seperti gambar)

Tekan bagian telinga ke


bagian kepala dan
lekatkan bagian ekor
yang telah digulung kecil
ke bagian belakang
badan anjing.
Untuk bagian wajah,
dorong bagian pipi dengan menggunakan jari atau bila perlu gunakan
tusuk gigi, kemudian tambahkan hidung segitiga hitam.
Ratakan lingkaran tanah liat coklat ke wajah untuk membuat tempat
mata anjing akan dipasang.
Gunakan tusuk gigi untuk membuat lubang kumis dan tanda tangan.
Tekan bagian lidah merah, dan gunakan tusuk gigi untuk
menempatkannya tepat di bawah pipi, kemudian ukir garis di
tengahnya lidah.

CARA MEMBUAT BONEKA PERI BINTANG VALENTINE DARI CLAY


Bagian
Kepala &
Badan
BonekaPeri
Bintang
Valentine
Gambar 1:
Buatlah
bulatan
untuk muka
dan tekan
dengan alat
untuk
bentuk
mata.
Gambar 2: Tambahkan manik-manik hitam kecil untuk mempertegas mata.
Gambar 3: Bentuklah badan dari sisi bawah dengan menggunakan clay putih.
Gambar 4: Lekukan kaki dan tangan dapat dipertegas dengan menggunakan
alat ukir.
Gambar 5: Bentuk pipih clay warna pink untuk krah bajunya.
Gambar 6: Gabungkan kepala yang telah dibuat dengan badan boneka.

Bagian
Tangan,
Rambut &
Kaki Boneka
Peri
Bintang
Valentine
Gambar 7:
Bentuklah
seperti
tetes air
dari clay
warna putih
sebanyak 2
untuk
tangan boneka.
Gambar 8: Gunakanlah warna yang sama dengan warna muka untuk jari.
Gambar 9: Gabungkan kedua tangan dengan badan boneka peri.
Gambar 10: Bentuklah seperti tetes air dengan bagian bawah agak melebar
sebanyak 2 untuk kaki.
Gambar 11: Tunggulah sesaat hingga bagian kaki agak mengeras, bentuk
sepatu dengan menempelkan clay warna pink dan berikan batasan dengan
clay yang telah digelintir.
Gambar 12: Gabungkan kaki dengan badan boneka.
Gambar 13: Gunakanlah clay warna coklat muda untuk rambut boneka,
pipihkan dan garislah untuk memberi tekstur rambut.
Gambar 14: Tempelkan satu bagian rambut pada kepala boneka.
Gambar 15: Lakukan hal yang sama pada gambar 13 dan 14 untuk bagian
rambut sisi yang satunya.

Bagian
Rambut,
Sayap,
Bintang dan
Papan
Ucapan
Gambar 16:
Buatlah
melingkar
kecil untuk

mempercantik kedua sisi rambut boneka.


Gambar 17: Bentuklah sayap boneka peri seperti menyerupai bentuk hati
menggunakan clay warna pink.
Gambar 18: Tempelkan kedua sayap dibelakang bahu boneka.
Gambar 19: Bentuklah bulatan sebagai tahap awal membentuk bintangnya.
Gambar 20: Tekan-tekan dengan menggunakan alat.
Gambar 21: Runcingkan tiap sisi bintang dengan menggunakan tangan.
Gambar 22: Bentuk bintang yang telah jadi.
Gambar 23: Buatlah bintang sebanyak 4 buah kemudian tempelkan melingkar
pada bagian depan peri. Tambahkan papan ucapan dan lekatkan boneka pada
papan tersebut.
Gambar 24: Peri Bintang Valentine-mu telah jadi. Sangat mudah bukan
membuatnya?
Sumber: Porcelana Fria

Keterangan Bahan, Alat dan Perlengkapan yang dapat digunakan


Bahan clay yang digunakan adalah merk Modena
Alat yang digunakan adalah Modelling Tools
Pewarnaan menggunakan cat poster merk Sakura
2 pcs Manik-manik warna hitam
Lem

Anda mungkin juga menyukai