A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Morbus Hansen atau lepra atau kusta merupakan penyakit tertua sekaligus
penyakit menular yang sangat menakutkan. Penyakit ini ditemukan oleh GH
Armauer Hansen (Norwegia) pada tahun 1873, dengan menemukan
Mycobacterium leprae sebagai kuman penyebab.
Puskesmas Sempu terdiri dari 3 Desa dimana penderita Kusta jarang sekali
ditemukan,tetapi pada saat ditemukan penderita sudah mengalami kecacatan.
Hal ini disebabkan karena diskriminasi pada penderita Kusta masih tinggi,
kurangnya pengetahuan atau informasi tentang penyakit Kusta, masih
ditemukan penderita Anak-anak. Pada tahun 2013 dan 2014 Puskesmas Sempu
belum menemukan penderita Kusta tetapi pada tahun 2015 berhasil
menemukan 2 penderita Kusta tipe Multibacillary ( MB ).
I. TujuanUmum :
Meningkatkan cakupan pelayanan program Kusta sesuai dengan masalah
yang ada, sehingga dapat meningkatkan penemuan secara dini penderita
Kusta baru dan bisa mengobati pasien Kusta secara sempurna.
II. TujuanKhusus :
a) Mengupayakan peningkatan ketrampilan petugas dalam mendeteksi
suspect Kusta
b) Masyarakat mengerti cara penularan dan pencegahan penyakit Kusta
c) Ditemukan penderita Kusta sejak dini atau tidak ditemukan penderita
dalam keadaan cacat
d) Mempertahankan keterampilan petugas kesehatan di unit pelayanan
dalam tata laksana pasien kusta
e) Tata nilai program KUSTA mengacu pada tata nilai Puskesmas yaitu
SMART
F. SASARAN
K. SUMBER DANA