Anda di halaman 1dari 2

TERAPI NON-HODGKIN

 LNH Indolen, Stadium I dan Stadium II

Standart pilihan terapi :

1. Iradiasi
2. Kemoterapi dengan terapi radiasi
3. Extended “regional” , iradiasi untuk mencapai nodal yang berdekatan
4. Kemoterapi saja atau “wait and see” jika terapi radiasi tidak dapat dilakukan
5. Sub total/ total irradiasi lymphoid ( jarang )

 Indolen , stadium II/III/IV

Standart pilihan terapi :

1. Tanpa terapi/ wait and see : dilakukan observasi


2. Rituximab “ Rituxan Mab Thera” ( Anti CD 20 monoclonal antibody ) sbg “ first line therapy” :
obat ini bekerja dengan cara aktivasi antibody dependent sitotoksik T-sel. Mungkin melalui
aktivasi komplemen memperantai sinyal intraseluler
3. Purine nucleoside analogs ( Fludarabin / 2-klorodoksiadenosin ; kladribin)
4. Alkylating Agent Oral ( dengan atau tanpa steroid )
5. Kemoterapi kombinasi
6. Antibodi monoclonal Radioaktif
7. Kemoterapi intensif dengan/tanpa “ total body irradiation “ diikuti dengan transplatasi
sumsum tulang/ “stem cell perifer autologous atau allogenic “ PBSCT (masih dalam evaluasi
klinis )
8. Kemoterapi dibandingkan dengan kemoterapi diikuti anti-idiotype vaccine
9. Radioterapi paliatif

 LNH INDOLEN/ low grade RELAPS

Standar pilihan terapi:

1. Radiasi paliatif

2. Kemoterapi

3. Transplantasi sumsum tulang

 LNH AGRESIF / High grade: (Ki-67 > 30%)

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

1. MCL (Mantle cell lymphoma, pleomorphic variant)


2. Diffuse large B cell lymphoma, Follicular lymphoma gr III, B cell lymphoma unclassifiable
with features between diffuse large B cell and Burkitt,
3. T cell lymphomas

A. LNH STADIUM I DAN II


Pada kondisi tumor non bulky (diameter tumor menengah (aaIPI score ≤1) dan risiko tinggi atau
menengah -tinggi (aaIPI ≥2), bila fasilitas memungkinkan, kemoterapi kombinasi R -CHOP 6 siklus
merupakan protokol standar saat ini serta dapat dipertimbangkan pemberian radioterapi (untuk
konsolidasi), atau kemoterapi 3 siklus dilanjutkan dengan radioterapi.

B. LNH STADIUM I -II (BULKY), III DAN IV

• Bila memungkinkan, pemberian kemoterpi RCHOP 6siklus ± radioterapi konsolidasi,


dipertimbangkan pada stadium I dan II

• Uji klinik pada stadium III dan IV

C. LNH REFRAKTER/RELAPS

• Pasien LNH refrakter yang gagal mencapai remisi, dapat diberikan terapi salvage dengan
radioterapi jika area yang terkena tidak ekstensif. Terapi pilihan bila memungkinakan adalah
kemoterapi salvage diikuti dengan transplantasi sumsum tulang

• Kemoterapi salvage seperti R -DHAP maupun R -ICE III. LNH “LEUKEMIA -LIKE”: Lymphoblastic,
Burkitt, “double hit” lymphoma.

• High dose chemotherapy plus radioterapi diikuti dengan transplantasi sumsum tulang

TERAPI PENYAKIT HODGKIN


1. Radioterapi
2. Kemoterapi
3. Biopsi sumsum tulang

EDUKASI

1. Kemoterapi
Hal yg perlu diberikan :
 Efek samping kemoterapi yang mungkin muncul (CPIN, dsb)
 Latihan yang perlu dilakukan untuk menghindari gangguan kekuatan otot (lihat prinsip rehabilitasi
medik)
2. Nutrisi
 Edukasi jumlah nutrisi , jenis dan cara pemberian nutrisi sesuai dengan kebutuhan
3. Lainnya
 Anjuran untuk kontrol rutin pasca pengobatan
 Anjuran untuk menjaga pola hidup yang sehat

Sumber : Buku ajar IPD Edisi V Jilid II


http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKLimfoma.pdf

Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Vol 4 [Book]. - [s.l.] : Penerbit buku kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai