Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

BUDAYA KORUPSI DI INDONESIA

Disusun Oleh :

NAMA : ILHAM KURNIAWAN

NIM : 22009053

KELAS :A

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH KENDARI

2021
CONTOH BUDAYA KORUPSI DI INDONESIA

“Titip Absen Dan Plagiarisme Pendidikan/Menyontek”

Dari pandangan saya juga mengenai budaya ini atau budaya titip absen dan
menyontek sudah seperti menjadi hal yang lumrah dan bahkan sudah menjadi kebiasaan di
kalangan mahasiswa karna saya juga merupakan bagian dari pelajar mahasiswa, terutama di
waktu saat ini yaitu pada masa pandemic COVID-19 dimana system pembelajaran yang
diterapkan melalui media virtual maupun online, terkadang pelajar hanya di minta untuk
absen dan di berikan tugas melalui Whatsapp yang damana tidak ada filterisasi yang dapat
mencegah terjadinya budaya titip absen dan plagiarism Pendidikan/menyontek.
Budaya titip absen, dan plagiarisme Pendidikan/menyontek adalah pembentuk mental
korupsi.Perilaku inilah yang menjadi bibit awal daripada pembentukan mental-mental korupsi
karena dapat membuat turunnya integritas serta kejujuran yang dapat menyebabkan dampak
buruk jika tidak di cegah. Ketika perilaku tersebut sudah menjadi budaya tentu dampaknya
akan seperti bom waktu, maka saat itu juga kita bisa melihat koruptor muda pun telah lepas
dan mulai berkeliaran di negara ini. Biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk pendidikan
yang seharusnya menghasilkan sumber daya manusia yang baik demi kemajuan negara,
malah sebaliknya melahirkan tikus-tikus yang kapanpun siap menggerogoti negara ini.
Jadi untuk menghilangkan koruptor di negara ini, maka langkah yang pertama harus
dilakukan adalah mengahapus budaya korupsi kecil disekitar kita. Hilangkan budaya titip
absen dan menyontek.

Anda mungkin juga menyukai