1. IDENTITAS SEKOLAH :
NAMA SEKOLAH : SD NEGERI CILANGEN
ALAMAT SEKOLAH : Jl. Kp. Cilangen
Desa : Kiarajangkung
Kecamatan : Sukahening
Kabupaten : Tasikmalaya
Provinsi : Jawa Barat
Kode POS : 46154
E-mail : sdncilangen@yahoo.com
TAHUN PENDIRIAN : 1981
NSS : 101021206048
NPSN : 20210644
Misi :
Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut SD Negeri Cilangen melaksanakan Strategi :
1
2. Tuti Resniawati 1991- 1995 Pensiun
3. Kar’an 1994 -1999 Pensiun
4. Ili 1999 -2006 Pensiun
5. Tjitji. S 2006- 2009 Pensiun
6. Sunaryat, S. Pd 2009-2013 Pindah ke SDN Rawa
7. Saeful Hidayat, S. Pd 2013- 2015 Pindah ke SDN Hegar
8. Jaenudin, M.Pd 2015- 2020 Pindah ke SD Inp Nagaraherang
9. Yayat Hendayana, S.Pd 2020 - sekarang
2011-2012 12 15 27 15 11 26 17 16 33 24 13 37 8 22 30 10 15 25 86 92 178
2012-2013 7 13 20 11 14 25 15 11 26 18 14 32 23 13 36 8 21 29 82 86 168
2013-2014 10 14 24 8 13 21 11 14 25 15 11 26 20 14 34 22 12 34 86 77 164
2014-2015 6 16 22 10 14 24 6 15 21 11 11 22 15 11 26 20 14 34 68 81 149
2015-2016 11 9 20 6 17 23 10 15 25 6 14 20 11 12 23 15 11 26 59 78 137
2016-2017 12 15 27 10 11 21 5 16 21 15 15 25 6 14 20 11 12 23 59 78 137
2020-2021 18 17 29 7 14 21 8 7 15 13 19 32 12 17 29 9 9 18 67 77 144
5. KEADAAN PERSONAL
a. Keadaan Personal
Kawin/Tdk Kawin
Jenis Kel ( L/P )
NAMA
umur 18 tahun
Anak dibawah
Agama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Yayat Hendayana,S.Pd 19621110 198305 32 tahun
1 L Is K 1 S.1 /2007 Kep. Sek
11 Oktober 1962 1 004 04 bulan
Oyon kustiawan, S. Pd 34 tahun
2 L Is K 3 S.1 / 1995 Guru PJOK
15 April 1967 19670415198801008 05 bulan
Ai Kurniasih, S. Pd. SD 19660208 199301 27 tahun
3 P Is K - S.1/ 2007 Guru
8 Februari 1966 2 002 06 bulan
2
b. Kepala Sekolah, Guru menurut Jabatan dan Jenis Kelamin Tiap Status Kepegawaian
J a b a t a n
Status Kepala Guru Jumlah
Kepaegawaian Sekolah Kelas Agama Penjas B. Inggris Mulok
L P L P L P L P L P L P L P L+P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. P N S 1 - - 1 - - 1 - - - - - 2 1 3
2. Bukan PNS - - - 4 - 1 - - - - - - - 5 5
a. Tetap Yayasan - - - - - - - - - - - - - - -
b. Tidak Tetap - - - - - - - - - - - - -
c. Guru Bantu
- - - - - - - - - - - - -
Pusat
d. Guru Bantu
- - - - - - - - - - - - -
Daerah
Jumlah 1 - - 5 - 1 1 - - - - - 2 6 8
3
Nilai Ujian Sekolah Tahun
Nilai Ujian Sekolah Tahun 2019/2020
2019/2020
Mata Pelajaran
Rata- Rata-
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
Rata Rata
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Bahasa Indonesia 67,5 75,42 89,50 67,5 75,42 89,50
2. Matematika 65,0 79,33 90,00 65,0 79,33 90,00
3. I P A 72,50 81,07 88,75 72,50 81,07 88,75
4. Pendidikan Agama 77,00 83,85 94,00 77,00 83,85 94,00
5. P K n 75,00 82,31 95,00 75,00 82,31 95,00
6. I P S 70,00 79,31 95,00 70,00 79,31 95,00
7. Bahasa Sunda 80,50 86,37 95,00 80,50 86,37 95,00
8. Bahasa Inggris 75,00 81,96 90,00 75,00 81,96 90,00
9. PJOK 80,00 81,54 88,00 80,00 81,54 88,00
10. SBK 75,00 86,19 95,00 75,00 86,19 95,00
c. Jumlah Buku Bacaan (fiksi dan non fiksi dan Buku Sumber (kamus, atlas,
ensiklopedia) yang ada di Perpustakaan.
No. Buku Bacaan *) Buku Sumber **)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1.749 Judul 6.213 Eks. 362 Judul 362 Eks.
d. Jumlah alat Peraga/Prakatik (Satuannya bisa perangkat, set unit, atau buah)
4
P Kn Bhs. Indonesia Matematika IPA IPS Olahraga
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 2 9 4 4 11
5
Kondisi
No. Nama Peralatan Banyaknya Keterangan
Baik Sedang Rusak
36. Gendang 2 bh - - 2
37. Jam Dinding 9 bh 3 2 4
38. Rak Sepatu 2 buah 2 - -
39. Rak Buku 8 bh - 8 -
40. Kit Multi Media 8 bh - 8 -
41. Alqu’ran 3 bh - 3 -
42. KIT PAI 1 set - 1 -
43. Pianika 1 bh 1 - 1
44. stopwach 1bh 1 - -
6
d. Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan
Sekolah, dan Pencak Silat adalah dalam rangka mendukung pembentukan
kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli.
Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan
pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat
kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan
ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
e. Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B yang terdiri atas
matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan
oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah
f. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal diajarkan secara terintegrasi dengan
matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di SDN Cilangen
dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu
a. Beban belajar satu meinggu
Kelas I adalah 30 jam pembelajaran
b. Beban belajar satu meinggu
Kelas II adalah 32 jam pembelajaran
c. Beban belajar satu meinggu
Kelas IV adalah 34 jam pembelajaran
d. Beban belajar satu meinggu
Kelas IV, V dan VI adalah 36 jam pelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
7
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
b. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat, setiap peserta didik.
Kegiatan pengembangan diri SD Negeri Cilangen disesuaikan dengan kondisi potensi dan
situasi sekolah, kemudian dalam pelaksanaannya difasilitasi dan/atau dibimbing oleh guru,
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
a. Bidang akademik
Ukuran prestasi akademis suatu sekolah bukanlah yang mudah dilakukan. Banyak
komponen/variabel yang harus diukur dan harus ada pembandingnya. Kita bisa
8
memberikan predikat suatu sekolah itu baik atau buruk tanpa membandingkan dengan
sekolah lain. Variabel yang dapat digunakan sebagai alat ukur pencapaian prestasi antara
lain : Input siswa, tenaga pengajarnya, proses pembelajarannya, nilai hasil ujian/tes, dsb.
Dengan demikian kita tidak bisa serta merta jika ada suatu sekolah dengan nilai rata-rata
US/USM yang tinggi kemudian sekolah itu pasti lebih baik dari pada sekolah yang
US/USM nya lebih rendah. Dalam hal ini harus kita lihat bagaimana inputnya, proses
dan seterusnya. Namun pada umumnya masyarakat menilai hanya dari hasil akhir saja,
seperti nilai yang diperolah dari jumlah angka US/USM saja.
b. Bidang non-akademik
Prestasi non-akademis sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler selama tahun pelajaran berjalan, hal ini terwujud melalui proses
ketekunan pembina kegiatan ekstrakurikuler dan peserta didik sebagai peserta juga peran
orang tua siswa terhadap kegiatan yang ditetapkan oleh sekolah, kegiatan yang menjadi
ukuran keberhasilan dari kegiatan ekstrakurikuler antara lain melalui hasil kegiatan
lomba pada penyelenggaraan FLS2N, O2SN, LT II, Pesta Siaga dan Sapta Lomba PAI.
9
PENUTUP
10