Anda di halaman 1dari 1

KE-BANSER-AN Ansor serta menyelamatkan dan mengembangkan hasil-hasil perjuangan yang telah dicapai

⚫ Melaksanakan program sosial kemasyarakatan dan program pembangunan yang bersifat


rintisan dan partisipasi
1. PENGERTIAN ⚫ Membantu terselenggaranya keamanan dan ketertiban di lingkungan Gerakan Pemuda Ansor
⚫ Barisan Ansor Serba Guna dan lingkungan sekitarnya dengan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait
⚫ Kader inti sebagai penggerak, pengemban dan pengaman program-program Gerakan Pemuda ⚫ Menumbuhkan terwujudnya semangat pengabdian, kebersamaan, solidaritas dan silaturrahim
Ansor sesama anggota Banser dan Gerakan Pemuda Ansor
⚫ Anggota yang memiliki kualifikasi, kedisiplinan dan dedikasi tinggi, ketahanan fisik dan mental TANGGUNG JAWAB BANSER
yang tangguh, penuh daya juang, relegius dan mampu sebagai benteng ulama ⚫ Menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan Gerakan Pemuda Ansor
⚫ Sebagai kekuatan pam swakarsa menurut UU no 02 tahun 2002 tentang Polri dan Jam’iyyah Nahdlotul Ulama
⚫ Berpartisipasi aktif melakukan pengamanan dan ketertiban terhadap kegiatan-kegiatan yang
2. SEJARAH BANSER diselenggarakan oleh Banser, Gerakan Pemuda Ansor, Jam’iyyah Nahdltul Ulama dan Badan
- Melalui kongres I tahun 1936, Kongres II Tahun 1937, Kongres III tahun 1938 memutuskan ANO Otonom Nahdlotul Ulama lainnya
mengadakan Barisan Berseragam, diberi nama Banoe (Barisan Nahdlatul Oelama) ⚫ Bersama dengan kekuatan Bangsa yang lain untuk tetap menjamin keutuhan bangsa dari
- Dari perkembangan-perkembangan yang terjadi inilah maka ANO kemudian menjadi Gerakan segala ancaman, hambatan, gangguan, rintangan dan tantangan
Pemuda Ansor dan Banoe menjadi Barisan Ansor Serbaguna atau disingkat dengan Banser. KEANGGOTAAN BANSER
- Kemudian Banser tepat berdiri di Situbondo-Jatim, 24 April 1964 ⚫ Anggota Banser adalah Anggota Gerakan Pemuda Ansor
- Pada saat harlah Ansor ke 30 ⚫ Keanggotaan Banser ditetapkan dengan syarat-syarat sebagai berikut :
Siapakah Pendiri Banser ?
⚫ Sehat secara fisik dan mental
- Jumlah pendiri Banser ada 40 orang, diantaranya adalah :
1. M. Kalyubi (KaSatkornas pertama) ⚫ Telah LULUS mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) BANSER
2. Atim Wiyanto, SH (pengacara) ⚫ Memiliki dedikasi dan loyalitas kepada Gerakan Pemuda Ansor
3. Supangat ⚫ Memiliki dedikasi dan loyalitas kepada Gerakan Pemuda Ansor
4. KH. Abdurrokhim(Sekda) ⚫ Angota kehormatan diberikan kepada mantan anggota Banser yang berusia diatas 45 tahun
5. M. Fadhil (Pengusul Nama Banser) dan atau tokoh yang berperan dalam menggerakkan Banser
PENDIDIKAN BANSER
3. TUGAS DAN FUNGSI BANSER • Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR)
FUNGSI BANSER Merupakan seleksi dan pendidikan kader Gerakan Pemuda Ansor untuk menjadi anggota.
A. Fungsi Kaderisasi • Kursus Banser Lanjutan (SUSBALAN)
BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor merupakan kader terlatih, Merupakan jenjang kaderisasi bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk menjadi pengurus,
tanggap, terampil dan berdaya guna untuk pengembangan kaderisasi dilingkungan Gerakan pimpinan dan instruktur di tingkat Satkoryon dan Satkorcab berhak diikuti anggota Banser yang
Pemuda Ansor telah Lulus DIKLATSAR
B. Fungsi Dinamisator • Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM)
BANSER merupakan perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang fungsi sebagai pelopor Merupakan jenjang kaderisasi bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk menjadi pengurus,
penggerak program-program Gerakan Pemuda Ansor pimpinan dan instruktur di tingkat Satkorwil dan Satkornas
C. Fungsi Stabilisator • Pelatihan Untuk Pelatih Banser (SUSPELAT BANSER / T.O.T (training of trainer) Merupakan
BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang berfungsi sebagai pengaman jenjang kaderisasi dan peningkatan kualitas bagi anggota Banser yang dipersiapkan untuk
program-program sosial kemasyarakatan Gerakan Pemuda Ansor menjadi instruktur di semua tingkatan Satuan Koordinasi
D. Fungsi Katalisator • Pendidikan dan Pelatihan Khusus (DIKLATSUS)
BANSER sebagai perangkat organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang berfungsi sebagai perekat Merupakan jenjang kaderisasi dan peningkatan kemampuan serta keahlian bagi anggota Banser
hubungan silaturrahmi dan menumbuhkan rasa solidaritas sesama anggota Banser, anggota yang dipersiapkan untuk menjadi instruktur serta menjadi anggota unit-unit yang ada seperti :
Gerakan Pemuda Ansor dan masyarakat BALANTAS, BALAKAR, BAGANA, BANSER KEPANDUAN, BANSER
TUGAS BANSER PROTOKOLER, dan DENSUS 99 “ASMA’UL HUSNA” di semua tingkat Satuan Koordinasi
⚫ Merencanakan, mempersiapkan dan mengamalkan cita-cita perjuangan Gerakan Pemuda

Anda mungkin juga menyukai