LANJUTAN
&
DIKLAT TERPADU
DASAR
Tanjung Selor, 29,30,31 Maret
dan, 1 April 2018
Sekretariat :
Kantor PC Ansor Bulungan
Jalan Mangga II Tanjung Selor
PENDAHULUAN
Gerakan Pemuda Ansor tidak bisa lepas dari peran KH. Abdul Wahab Chasbullah yang
mendirikannya pada tahun 1924 dengan nama awalnya Gerakan Kepemudaan Syubbanul
Wathan yang berarti Pemuda Tanah Air yang berdiri di bawah panji Nahdlatul Wathan dan
dipimpin oleh Abdullah Ubaid. Perkembangan selanjutnya Subbanul Wathan disambut baik oleh
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai elemen unsur pemuda sehingga ratusan pemuda
mencatatkan diri sebagai anggota, karena aktifitas organisasi ini menyentuh kepentingan dan
kebutuhan pemuda saat itu.
Karena Subbanul Wathan telah diterima baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser)
pemuda maka membentuk organisasi kepanduan yang diberi nama Ahlul Wathan (Pandu Tanah
Air) sebagai inspektur umum kwartir Imam Sukarlan Suryoseputro. Kelanjutan perkembangan
organisasi ini sampai apada masalah-masalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menitik
beratkan pada aspek kebangsaan dan pembelaan tanah air.
Kemudian pada tanggal 24 April 1934 berdirilah organisasi ANO yang berarti Ansoru
Nahdlatul Oelama yang dimaksudkan dapat mengambil berkah (Tabarrukan) atas semangat
perjuangan para sahabat Nabi dalam memperjuangkan dan membela serta menegakkan agama
Allah. Diharapkan kelak senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar sahabat ansor yang selalu
bertindak dan bersikap sebagai pelopor dalam memberikan pertolongan untuk menyiarkan,
menegakkan dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen yang senantiasa dipegang teguh
oleh para anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Banser hingga saat ini.
Gerakan Pemuda Ansor beserta Banser nya merupakan organisasi kader yang tak
terpisahkan dari sebuah bangsa, khususnya dilingkungan pemuda, sudah sepatutnya kalau
Gerakan Pemuda Ansor mengambil peran aktif dalam pembangunan di segala bidang. Dalam
rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggotanya. Hakikat kaderisasi adalah
usaha sadar untuk menanamkan nilai dan ideologi, menguatkan karakter dan militansi,
meningkatkan pengetahuan, mengembangkan potensi dan kecakapan, serta membangun
kapasitas gerakan pada diri kader untuk mempertinggi harakat martabat diri dan meneruskan
cita-cita perjuangan organisasi berupa dakwah amar ma’ruf nahi munkar sebagaimana yang
termaktub dalam doktrin ahlussunnah
Untuk mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan melaui kaderisasi formal dan non
formal. Maka Gerakan Pemuda Ansor sebagai organisasi kader dituntut melaksanakan kaderisasi
formal. Adapun pengkaderan formal tingkat dasar di gerakan pemuda ansor adalah Kursus
Banser Lanjutan (SUSBALAN), sebagai kelanjutan dari Diklatsar Banser, dan Diklat Terpadu
Dasar (DTD) yaitu menggabungkan model kaderisasi Ansor dan Banser se wilayah Kalimantan
Utara.
Kegiatan ini diharapkan akan mampu memahami ajaran Ahlussunnah Wal Jama·ah
dengan jelas sehingga menjadi penguat ideologi bagi anggota GP Ansor dan dengan harapan
dapat mempunyai dasar keterampilan teknik kepemimpinan yang baik. Oleh karena itu GP
Ansor harus mempersiapkan kader-kader penerus yang ideal dan berwawasan kebangsaan,
keislaman, dan cinta ilmu pengetahuan. Serta tetap berlandaskan pada nilai-nilai islam
Ahlussunah Wal Jama·ah sebagai ajaran yang memberi rahmat bagi seluruh alam yang bersifat
memperbaiki dan menyempurnakan seluruh tata nilai kemanusiaan.
NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama “Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Diklat Terpadu Dasar
(DTD)” Gerakan Pemuda Ansor Wilayah Kalimantan Utara 2018
PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan “Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Diklat Terpadu Dasar (DTD)” di
selenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Utara, dengan
membentuk Panitia Pelaksana sebagaimana terlampir
TEMA KEGIATAN
Kegiatan “Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Diklat Terpadu Dasar (DTD)” Gerakan
Pemuda Ansor Wilayah Kalimantan Utara 2018 bertemakan :
“Merawat Tradisi, Mengawal Transformasi dan Menjaga NKRI”
DASAR PEMIKIRAN
1) Tiada Tuhan Selain Allah SWT dan Nabi Muhammad utusan Allah yang terakhir
2) Jangan engkau tinggalkan generasi setelahmu dalam keadaan lemah (QS 4 :9)
3) Mu’min yang kuat lebih dicintai oleh Allah SWT dari pada mu’min yang lemah (Al- Hadits)
4) Pada dasarnya manusia adalah kholifatullah fil ardi (wakil Tuhan di bumi) maka Manusia di
beri bekal akal pikiran dan hati, dengan kemampuan akal yang dapat berpikir rasional, maka
manusia memiliki potensi yang hebat di banding mahluk yang lain, dengan akal pula manusia
memiliki sifat mencipta (Kreator) demi kemudahan hidupnya di dunia, itu semua melalui
pendidikan dan latihan yang menjadi pengasah kemampuan akal pikiran manusia, sehingga
penemuan dan ilmu pengetahuan manusia berkembang serta berkelanjutan dengan adanya
pendidikan dan pelatihan yang diajarkan kepada keturunannya yaitu generasi setelahnya.
Suatu bangsa tidak akan besar manakala proses transfer pengetahuan dan pelatihan, dan
pengkaderan-nya lemah. Maka jelas sekali Allah dalam Al-Qur’an berpesan janganlah
tinggalkan generasi sesudahmu dalam kondisi lemah.
DASAR PEMIKIRAN
1) Hasil Muktamar NU ke XXXIII di Jombang Jawa Timur tahun 2015
2) Keputusan Konggres XV GP Ansor di Jogjakarta tahun 2015
3) Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga GP Ansor
4) Hasil Rapat Pengurus GP Ansor Wilayah Kalimantan Utara, Sabtu 25 November 2017
JENIS KEGIATAN
Terdapat 2 (dua) jenis kegiatan yaitu :
1) KURSUS BANSER LANJUTAN (SUSBALAN)
2) DIKLAT TERPADU DASAR (DTD)
PESERTA
Peserta yang akan mengikuti SUSBALAN dan DTD kurang lebih 100 Peserta terdiri :
1) SUSBALAN 50 Peserta ; utusan dari Cabang Bulungan 20 dan Cabang Tarakan 20 Peserta
2) DTD; Utusan dari Bulungan, Tarakan, Tana Tidung, Nunukan dan Malinau 60 peserta
METODE KEGIATAN
1) Ceramah
2) Brainstorming
3) Focus Group Discussion (FGD)
4) Game dan Dinamika Kelompok
5) Penugasan
6) Outbound
7) Pengamatan proses
PENDANAAN
Kegiatan ini bernama “Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) dan Diklat Terpadu Dasar
(DTD)” Gerakan Pemuda Ansor Wilayah Kalimantan Utara 2018 menghabiskan biaya sebesar
Rp. 200.000.000,- ( Dua Ratus Juta Rupiah) dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini dibuat, semoga dengan Berkah dan Shalawat Nabi Muhammad
SAW dan senantiasa mendapat ridho Allah SWT menjadi bermanfaat bagi kita sekalian. Amin
Ketua Sekretaris
Mengetahui;
Pimpinan Wilayah
Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Utara
SURAT KEPUTUSAN
NO. 01/PW/XXXIV/SK-07/2017
Tentang
PENGESAHAN SUSUNAN PANITIA
KURSUS BANSER LANJUTAN DAN DIKLAT TERPADU DASAR
TAHUN 2018
Bismillahirrahmanirrahiem
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Utara,
PUBDEKDOK : 1. KARSONO
2. BAMBANG
3. ISKANDAR
4. YUSUF HAMDANIYAH
5. EDLY
KONSUMSI : 1. SARYONO
2.RUFI’AN
PERLENGKAPAN : 1. PONIJAN
2. DWI KRISTIAWAN
3. JAROKHI
4. EDI HARYANTO
5. MISTAKUL HADI
KESEHATAN : 1. MUSTOFA
2. PARA MEDIS PKM TANJUNG SELOR