2. Static Group
1
5. Randomized Subjects, Pretest-Posttest Control
6. Solomon Three-Group
7. Solomon Four-Group
10. Counterbalanced
2
11. One-Group Time-Series
Ada kalanya tidak mungkin memanipulasi variasi pada variabel tertentu, misalnya
sikap akademik, kreativitas, harga diri, status sosial ekonomi, dan kepribadian.
Eksperimen sulit dilakukan terhadap variabel-variabel tersebut.
14. Korelational
3
1. Variabel yang diteliti dapat diskor
2. Ukuran sampel minimal adalah 30
3. Tidak selalu ada hubungan kausalitas antara X dan Y
Desain korelasional memiliki kedekatan dengan desain ex pos facto. Sifatnya lebih
bersifat generik untuk mengetahui sejauh mana arah dan kekuatan hubungan
antar variabel. Desain korelasional sering digunakan untuk menggenalisir
hipotesis. Hasil genelarisir ini kemudian dapat ditindaklanjuti secara lebih detil
melalui desain ekperimen atau ex post facto.
Beberapa bentuk riset yang termasuk dalam desain korelasional, yaitu:
1. Korelasi
2. Regresi
3. Korelasi parsial
4. Analisis diskriminan
5. Analisis faktor
6. Analisis jalur
7. Korelasi kanonik
15. Survei
Metode survei cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian yang terkait dengan
pendapat orang atas isu atau permasalahan tertentu. Kunci desain suvei adalah:
1. Pengambilan sampel dari populasi tertentu
2. Mengembangkan instrumen survei
3. Mengumpulkan data melalui kuesioner atau wawancara
Objek survei dapat berupa hal-hal yang tangible, misalnya banyaknya mahasiswa
yang menggunakan mobil, sepeda motor, sepeda, atau jalan kaki sebagai alat
transportasi ke kampus. Bisa juga berupa hal-hal yang intangible, seperti konstruk
psikologis atau sosiologis.
16. Mixed-Method