Nim : 041661367
Mp : Espa 4227
Tugas 2
1. Berikut ini teori kuantitas uang menurut David Ricardo. Jika di ketahui M = 10; k = ¼.
Bagaimana hubungan antara jumlah uang beredar dengan inflasi menurut Teori kuantitas
uang David Ricardo? Terangkanlah!
Selamat mengerjakan.
Jawaban :
1. Teori kuantitas uang menurut David Ricardo menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai
uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar.
Jika jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi
setengah dari semula dan juga sebaliknya.
Secara umum, teori ini dapat dinyatakan sebagai berikut.
M = K atau P = 1/K x M
Berikut keterangannya.
M = jumlah uang
K = perbandingan tetap atau konstanta
P = tingkat harga
2. Menurut teori moneter klasik, inflasi terjadi karena peningkatan jumlah uang yang
beredar. Dengan begitu, Bank Indonesia bisa membuat berbagai kebijakan moneter untuk
mengurangi peredaran uang. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat berupa penetapan
persediaan kas, politik diskonto, dan operasi pasar terbuka
- Kebijakan Fiskal
Pemerintah juga bisa menyeimbangkan jumlah uang yang beredar dengan menetapkan
kebijakan yang mempermudah masuknya barang impor. Seperti dengan penurunan bea
masuk impor atau membuat peraturan yang mempermudah impor.
Inflasi juga bisa ditanggulangi dengan menjaga tingkat upah (tidak membiarkan gaji yang
naik terus menerus) sehingga biaya produksi perusahaan bisa ditekan dan harga barang
menjadi lebih rendah.
Di samping berbagai tindakan tadi, pemerintah juga bisa mengatasi inflasi dengan
menentukan harga maksimum agar harga-harga barang tidak terlalu tinggi. Selain itu,
pemerintah tentunya juga harus melakukan pengawasan dan distribusi barang