Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Kurnia Setiawan

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041661367

Tanggal Lahir : 10 September 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : Bank & Lembaga Keuangan Non Bank

Kode/Nama Program Studi : EKSI4205/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : Serang

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu/11 desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

KURNIA SETIAWAN

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Kurnia Setiawan

NIM : 041661367

Kode/Nama Mata Kuliah : Bank & Lembaga Keuangan Non Bank

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen

UPBJJ-UT : Serang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Tangerang, 12 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Kurnia Setiawan

Nama Mahasiswa
1. Perusahaan Karunika, membutuhkan modal untuk membeli peralatan pabrik sebesar
Rp750.000.000,00 dengan cara mencari investor.
Saudara diminta untuk:
1.Tentukan dan jelaskan aset keuangan dari berbagai bentuk aset!
2.Analisislah risiko yang didapatkan dari Perusahaan Karunika dan Investor

Jawaban
1. Aset merupakan kepemilikan atas suatu barang yang memiliki nilai tukar.

Aset keuangan termasuk salah satu jenis pada aset tak berwujud,Aset keuangan memiliki nilai karena
klaim-klaim hukum atas sejumlah manfaat yang berupa arus kas di masa mendatang.
Ada beberapa pihak (minimal 2 pihak) yang merupakan pihak penting dalam aset keuangan. Pihak yang
telah setuju untuk melakukan pembayaran kas di masa datang disebut issuer (emiten). Sementara
pemilik atau pemegang aset keuangan disebut investor. Berikut adalah contoh-contoh aset keuangan
dan peranan dari person dalam aset keuangan tersebut.

Dalam hal tertentu, aset keuangan berhubungan erat dengan aset berwujud. Dalam operasional bisnis
kadang-kadang untuk membiayai pengadaan aset berwujud dilakukan dengan menerbitkan aset
keuangan. Sering kali untuk memperbesar skala perusahaan, pemilik perlu menerbitkan saham untuk
dijual, dimana hasil penjualan saham digunakan untuk memperbesar pabrik.
- Aset kreditAdalah aset berupa tagihan terhadap pihak yang melakukan kredit. Contoh: Bank A
memberikan kredit kepada nasabah (misalnya Tuan X). Dalam perjanjian kredit ini telah
disepakati bahwa Tuan X akan melakukan pembayaran kepada Bank A yang telah ditetapkan
selama jangka waktu tertentu. Pembayaran ini berupa pembayaran pokok pinjaman dan bunga
yang telah disepakati. Arus kas dalam aset kredit berupa pembayaran yang harus dilakukan oleh
Tuan X (peminjam). Dalam kasus ini Tuan X adalah emiten, dan Bank A adalah investor
- Obligasi (Bonds)Merupakan aset keuangan yang berupa suatu pernyataan utang dari penerbit
obligasi kepada pemegang obligasi, dimana penerbit obligasi (emiten) berjanji untuk membayar
bunga (coupon) tiap periode yang dijanjikan dan membayar kembali pokok utang, ada saat jatuh
tempo. Di Indonesia, obligasi bisa dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan (corporate).
- Saham biasaSaham adalah penyertaan modal pada suatu perusahaan. Oleh karena itu pemegang
saham berhak atas keuntungan yang diperoleh perusahaan, dan berhak atas aset perusahaan
bila perusahaan dilikuidasi. Misalnya PT Telkom menjual saham pada masyarakat luas, maka
para pemegang saham biasa mempunyai hak untuk mendapatkan pembagian deviden
(keuntungan yang diperoleh PT Telkom). Dalam kasus ini para pemegang saham (investor) juga
berhak atas bagian prorata (proporsional) dari nilai bersih aset PT Telkom jika PT Telkom
dilikuidasi.
Salah satu kesamaan penting antara aset berwujud dan aset keuangan adalah adanya potensi arus kas di
masa datang bagi pemiliknya. Contoh, aset berupa pabrik diharapkan memberikan arus kas berupa
keuntungan bagi pemiliknya di masa datang
- Arus kas bagi aset keuangan sering disebut klaim atas aset keuangan. Klaim yang dimiliki oleh
pemegang aset keuangan dapat berupa klaim tetap, yaitu sejumlah pendapatan yang tetap atas
aset keuangan yang dimiliki.
- Contoh: kredit. Aset keuangan kredit akan memberikan arus kas tetap berupa bunga. Pada
umumnya bunga kredit ditentukan pada awal masa kredit, dan pembayaran bunga bersifat tetap
dan pasti. Contoh lain adalah obligasi. Seperti diuraikan didepan, obligasi dapat diterbitkan baik
oleh pemerintah ataupun oleh swasta. Dalam obligasi, besarnya kupon atau yieldpada umumnya
ditentukan didepan dan dibayarkan saat jatuh tempo, atau waktu tertentu sesuai kesepakatan
- Bentuk klaim aset keuangan yang lain adalah klaim ekuitas atau klaim residual.contoh klaim
ekuitas adalah saham, baik saham biasa maupun saham kepemilikan (partnership share)
Secara ekonomi, prinsip dasar dari harga aset keuangan adalah nilai sekarang (present value) atas arus
kas yang diharapkan dapat dihasilkan oleh aset keuangan tersebut, walaupun arus kas tersebut belum
diketahui secara pasti. Arus kas yang diharapkan tersebut berhubungan erat dengan risiko yang melekat
dalam aset keuangan. Risiko ini berhubungan erat dengan tingkat kepastian (degree of certainty) atas
arus kas yang diharapkan dari sauatu aset keuangan.

Aset keuangan dengan instrumen utang memiliki risiko 3 macam risiko, yaitu:
1. risiko daya beli (purchasing power risk)
2.risiko kredit (credit risk)
3. risiko kurs (foreign exchange risk).
Dalam perekonomian aset keuangan memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai media untuk intermediasi
antara pihak yang membutuhkan dana, dan pihak yang kelebihan dana; dan sebagai media untuk
membagi risiko aset.

2. Pv = Cn x 1 : (1+r)n
Pv = 750.000.000 x 1 : (1+8%)6
Pv = 750.000.000 x 0,63017
Pv = 472.627.220
Jumlah penerimaan modal sebesar 750.000.000 dan tingkat bungannya yg harus dibayar perusahaan8%
dalam periode 6 adalah 472.627.220
1. Risiko daya beli (purchasing power risk), risiko ini berkaitan dengan daya beli arus kas yang akan
didapatkan di kemudian hari. Karena arus kas baru akan diperoleh investor di waktu yang akan
datang, maka daya beli uang tersebut sangat tergantung dari tingkat inflasi. Risiko ini disebut
juga risiko inflasi (inflation risk)
2. Risiko kredit (credit risk), yaitu risiko yang timbul karena ketidakmampuan emiten atau peminjam
untuk membayar arus kas (baik berupa bunga maupun pokok pinjaman) sesuai perjanjian. Risiko ini
sering disebut sebagai risiko gagal bayar, atau risiko kelalaian (default risk)

3. Risiko kurs (foreign exchange risk), yaitu risiko yang muncul sebagai akibat naik turunnya kurs di
pasar valuta asing. Risiko ini berkaitan dengan kepemilikan aset keuangan di luar negara investor.
Bila investor membeli aset keuangan di luar negaranya, maka arus kas akan dibayarkan sesuai
dengan mata uang negara tersebut. Oleh karena itu, bila investor akan memanfaatkan pendapatan
(arus kas) di negaranya, mata uang tersebut harus dikonversi menjadi mata uang domestiknya
melalui pasar valuta asing. Hasil konversi sangat tergantung pada tingkat kurs yang terjadi di pasar
valas tersebut.

2.1.Jelaskan alasan perlunya kesehatan bank!


2.Analisislah kesehatan dari Bank X tersebut

Jawaban
1. Kesehatan Bank adalah suatu keadaan, kondisi suatu bank dimana dalam melaksanakan kegiatan
operasional perbankan dilakukan secara normal berdasarkan peraturan perbankan yang berlaku
dan mempunyai kemampuan memenuhi semua kewajibannya dengan baik.

Sebagai pembentuk suatu kepercayaan nasabah Pentingnya kesehatan bagi bank merupakan ujung
pembentukan kepercayaan masyarakat dalam dunia perbankan sehingga masyarakat akan tetap
bertahan dan terus berkontribusi dalam perkembangan dunia perbankan itu sendiri.
Semangat etos kerja tetap terjaga Sama seperti halnya manusia yang harus selalu tampil prima untuk
menjaga kesehatannya, perbankan juga harus demikian agar tetap semangat, loyal dan tampil prima
dalam melayani nasabahnya.

Sarana dalam menetapkan strategi marketing suatu bank Jika kondisi bank sehat, tingkat layanan
kepuasan nasabah terhadap bank akan semakin tinggi hal ini akan sejalan dengan strategi marketing
bank dalam membentuk brand perbankan itu sendiri. Dengan demikian, akan semakin banyak
masyarakat yang tertarik untuk ikut berkontribusi dalam perkembangan dunia perbankan.

Sarana pusat pertumbuhan ekonomi jika kesehatan bank berkurang, maka yang terjadi pertumbuhan
perekonomian di masyarakat akan lesu, hal ini juga akan berdampak pada bank pusat yang melemah.

2. BulanAsetLaba Kotor Pajak


Jan 201X820.00063.000 7.500
Feb 201X817.00072.000 7.000
Maret 201X827.00058.000 4.000
April 201X823.00061.000 4.000
Mei 201X818.00072.000 6.000
Juni 201X807.00062.000 4.000
Juli 201X793.00075.000 6.000
Agust 201X813.00071.000 6.000
Sept 201X825.00082.000 7.000
Okt 201X847.00079.000 6.000
Nov 201X832.00078.000 6.000
Des 201X862.00080.000 7.500
Dari tiap bulan ke bulan aset, laba kotor dan pajak selalu berubah
Aset tiap bulan selalu ada perubahan minimal 10.000 dan laba kotor mengalami naik turun di kisaran
10.000 an juga serta pajak selalu turun dan naik lagi di kisaran 2.000 an maka denga hasil ini kesehatan
bank sehat karna tetap optimal pada angka yg tidak jauh

Anda mungkin juga menyukai