KELAS: MANAJEMEN 4E
NIM: 2003102197
BAB 6
Pembahasan dalam bab ini meliputi penentuan biaya proses apabila terdapat penambahan bahan
didepartemen lanjutan yang mengakibatkan bertambahnya unit dan unit hilang dalam proses.
Tidak menambah unit tetapi menambah biaya, contohnya penambahan roda oleh
perusahaan mobil
Menambah unit tetapi tidak menambah biaya, contohnya penambahan air di perusahaan
cat tembok jika perusahaan tidak perlu biaya dalam pemakaian air
Menambah unit dan menambah biaya, contohnya penambahan cairan gula di perusahaan
minuman
Dalam proses produksi yang menggunakan berat atau volume sebagai ukuran unit produk,
penambahan bahan didepartemen lanjutan mengakibatkan bertambahnya jumplah unit produk
yang diproses.
Laporan penyelia departemen menunjukkan persediaan unit dalam proses akhir. Sudah 100%
selesai untuk bahan dari 50% selesai untuk tenaga kerja dan over head pabrik. Dari laporan biaya
produksi bulan oktober diketahui persediaan unit dalam proses pada awal November sudah 80%
selesai untuk bahan dan 25% selesai untuk tenaga kerja dan overhead pabrik. Data biaya
produksi bulan November 2010 adalah sebagai berikut.
NAMA: FERI SAPTO NUGROHO
KELAS: MANAJEMEN 4E
NIM: 2003102197
Bahan Rp50.760
Bahan Rp508.200
Dalam metode rata-rata, penambahan bahan oleh Departemen Pencampuran yang mengakibatkan
bertambahnya unit diasumsikan dilakukan baik terhadap unit dalam proses awal maupun unit
yang ditransfer dari dari departemen penggilingan pada bulan November.
Data kuantitas
Unit ekuivalen
Biaya per unit
Pertanggungjawaban biaya
Penjurnalan
Aliran biaya
Data kuantitas
Unit ekuivalen
Biaya per unit
NAMA: FERI SAPTO NUGROHO
KELAS: MANAJEMEN 4E
NIM: 2003102197
Pertanggungjawaban biaya
Penjurnalan
Aliran biaya
Dalam beberapa kasus proses produksi, jumplah unit yang diproses dapat berkurang karena
hilang akibat penguapan atau proses alamiah lain yang bukan akibat kesalahan perusahaan. Unit
hilang dalam proses akan mengakibatkan jumplah unit yang menanggung biaya berkurang
sehingga mengakibatkan biaya per unit nya naik, sedangkan tambahan unit akibat penambahan
bahan akan mengakibatkan jumplah unit yang menanggung biaya bertambah sehingga biaya per
unitnya turun.
Untuk memberikan contoh pengaruh unit hilang terhadap perhitungan biaya dalam system biaya
proses, dimisalkan perusahaan minuman PT Multi Bulan menghitung biaya produksi satu jenis
produk yang dihasilkannya menggunakan system biaya proses. Bahan dicampur dan dimasak di
departemen pertama (departemen A). setelah itu, produk ditransfer ke departemen berikutnya
(departemen B).
Laporan biaya produksi PT multi bulan pada Januari 2010 dengan metode Rata-rata disajikan
dalam departemen A dan untuk departemen B. dibanding dengan kasus tidak ada unit hilang,
beberapa bagian laporan biaya produksi mengalami sedikit perubahan.