Anda di halaman 1dari 2

SP - 13/DJKN/2021

DJKN Kemenkeu Buka 110 Formasi Pejabat Lelang Kelas II

Jakarta, 3 September 2021 - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan,
dalam rangka meningkatkan pelayanan lelang noneksekusi sukarela di seluruh Indonesia, membuka
seleksi Calon Pejabat Lelang Kelas II di tahun 2021 dengan jumlah kuota sebanyak 110 pejabat
lelang/formasi untuk penempatan di 31 Provinsi. Pendaftaran penerimaan Calon Pejabat Lelang Kelas
II ini akan dilakukan secara daring.

Adapun persyaratan terkait kelengkapan dokumen, tata cara pendaftaran, serta informasi lebih
lanjut terkait penerimaan Calon Pejabat Lelang Kelas II tahun 2021 dapat diakses melalui situs web
https://pl2.kemenkeu.go.id/ yang akan dibuka pendaftarannya mulai tanggal 6 – 17 September 2021.
Pelaksanaan penerimaan dimaksud akan melalui serangkaian seleksi, yang meliputi seleksi
administrasi, tes tertulis dan wawancara. Pendaftaran dan seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya
kecuali biaya sebagaimana diatur dalam ketentuan terkait tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
pada Kementerian Keuangan.

Seluruh rangkaian pelaksanaan penerimaan Calon Pejabat Lelang Kelas II berikut persyaratan
kelengkapan dokumen tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
189/PMK.09/2017 tentang Pejabat Lelang Kelas II. Selain untuk meningkatkan pelayanan lelang non
eksekusi sukarela di seluruh wilayah Indonesia, penyelenggaraan penerimaan calon Pejabat Lelang
Kelas II perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja profesi Pejabat Lelang Kelas II dan mengisi
beberapa formasi Pejabat Lelang Kelas II yang belum terpenuhi di beberapa wilayah/provinsi.

Dalam rangka membuka pelaksanaan penerimaan Pejabat Lelang Kelas II, Direktur Jenderal
Kekayaan Negara Rionald Silaban melaksanakan peluncuran penerimaan Calon Pejabat Lelang Kelas
II pada Kamis, 2 September 2021 yang dilanjutkan dengan kegiatan webinar bertema “Meningkatkan
Branding Profesi Lelang di Era Disrupsi”. Webinar ini diisi oleh Pakar Leadership, Communications &
Layanan Prima dan Founder Excellence Indonesia Learning Center & Consultant Puspita Zorawar,
MPsi.T. Adapun diskusi interaktif melibatkan perwakilan dari Persatuan Balai Lelang (Perbali),
Perkumpulan Pejabat Lelang Kelas II Indonesia (PPL2I), dan perwakilan dari Pejabat Lelang Kelas II
di bidang otomotif dan barang seni.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban menyebutkan bahwa di
sepanjang tahun 2021, lelang noneksekusi sukarela telah memberikan kontribusi PNBP sebesar
Rp650 miliar dengan pokok lelang sebesar Rp29 triliun. Lelang non eksekusi sukarela tersebut
dilakukan terhadap barang milik swasta, perorangan maupun badan usaha secara sukarela baik
melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) maupun balai lelang yang tersebar
di seluruh wilayah Indonesia.

Disisi lain, saat ini terdapat sebanyak 135 orang Pejabat Lelang Kelas II (PL II) di 50 wilayah
jabatan dan 105 Balai Lelang yang membantu KPKNL dalam melaksanakan lelang noneksekusi
sukarela. Jumlah tersebut hanya mencakup 45,15% dari keseluruhan kapasitas formasi PL II. Oleh
karena itu, DJKN memandang perlu untuk melakukan penerimaan PL II di tahun 2021 sebagai upaya
DJKN dalam mengoptimalkan jenis lelang non eksekusi sukarela.

Hal 1/2
Dirjen KN berharap dengan penambahan jumlah PL II melalui penerimaan Pejabat Lelang Kelas
II ini, pelaksanaan lelang dapat berkembang semakin baik sehingga akan dapat mewujudkan misi
Kementerian Keuangan, khususnya DJKN, untuk mewujudkan lelang yang efisien, transparan,
akuntabel, adil, dan kompetitif sebagai instrumen jual beli yang mampu mengakomodasi kepentingan
masyarakat. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat mengeskalasi penjualan pelaku usaha dalam
rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta sebagai wadah untuk membuka potensi
lapangan kerja baru. (*)

***

Hal 2/2
Narahubung Media:
Tri Wahyuningsih Retno Mulyani  0811-1620-991
Direktur Hukum dan Humas  150 991 (call center DJKN)
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
arahubung Med @DitjenKN DJKN
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ditjenkn

Anda mungkin juga menyukai