Anda di halaman 1dari 3

2.

Tentukan forecasting bulan januari 2021 dengan metode pemulusan dan besarnya Mean
Squared Error.
Jawab:
tahapan pertama menentukan koefisien α, dengan rumus α =(2/n+1), α = (2/12+1) = 1,53846
atau dibulatkan menjadi 0,2. maka alpha atau koefisien alpha sebesar 0,2.
kemudian Langkah ke 2 yakni menghitung nilai peramalan periode pertama, yaitu dengan
membagi total keseluruhan permintaan adalah dibagi banyaknya periode sebanyak 12 periode
sehingga, F (1) = Rp 1.583.000 /12 = Rp 131.917. Setelah itu Langkah selanjutnya yaitu
menghitung forecasting dari seluruh periode dengan rumus : Ft+1 = α Xt + (1-α) Ft-1.
dimana,
Ft+1 = Ramalan untuk periode ke t+1 Xt = Nilai riil periode ke t α = Bobot yang
menunjukkan konstanta penghalus (0 ≤ ≤1) Ft-1 = Ramalan untuk periode ke t-1
Berikut hasil forecasting pada seluruh periode:
periode 2020 data penjualan (At) Forecast (Ft)
januari Rp 120.000 Rp 131.917
februari Rp 125.000 Rp 129.533
maret Rp 129.000 Rp 128.627
april Rp 124.000 Rp 128.701
mei Rp 130.000 Rp 127.761
juni Rp 140.000 Rp 128.209
juli Rp 128.000 Rp 130.567
agustus Rp 136.000 Rp 130.054
september Rp 142.000 Rp 131.243
oktober Rp 130.000 Rp 133.394
november Rp 135.000 Rp 132.715
desember Rp 144.000 Rp 133.172

Sehingga dari hasil permalan menggunakan metode penghalusan/smoothing di periode


januari 2021 sebesar Rp 135.338.
periode 2021 forecast
januari Rp 135.338
kemudian menentukanbesarnya Mean Squared Error (MSE) yaitu:
periode 2020 data penjualan (At) Forecast (Ft) Error (At - Ft) Error kuadrat
januari Rp 120.000 Rp 131.917 -Rp 11.917 Rp 142.006.944
februari Rp 125.000 Rp 129.533 -Rp 4.533 Rp 20.551.111
maret Rp 129.000 Rp 128.627 Rp 373 Rp 139.378
april Rp 124.000 Rp 128.701 -Rp 4.701 Rp 22.102.535
mei Rp 130.000 Rp 127.761 Rp 2.239 Rp 5.012.822
juni Rp 140.000 Rp 128.209 Rp 11.791 Rp 139.031.140
juli Rp 128.000 Rp 130.567 -Rp 2.567 Rp 6.589.913
agustus Rp 136.000 Rp 130.054 Rp 5.946 Rp 35.358.886
september Rp 142.000 Rp 131.243 Rp 10.757 Rp 115.714.492
oktober Rp 130.000 Rp 133.394 -Rp 3.394 Rp 11.521.587
november Rp 135.000 Rp 132.715 Rp 2.285 Rp 5.219.045
desember Rp 144.000 Rp 133.172 Rp 10.828 Rp 117.237.319
Total Rp 620.485.174

dimana, Error = At – Ft
MSE = Total error kuadrat/banyaknya n
dengan n=12 maka MSE atau Mean Squared Error nya sebesar Rp 51.707.098

4. tentukan forecasting tahun 2019 dengan metode trend semi average.


jawab:
periode data penjualan kelompok X Semi total Semi average
2013 Rp 140.000.000 -1
2014 Rp 148.000.000 0
2015 Rp 150.000.000 1 1 Rp 438.000.000 Rp 146.000.000
2015 Rp 150.000.000 2
2016 Rp 160.000.000 3
2017 Rp 169.000.000 2 4 Rp 479.000.000 Rp 159.666.667

Kemudian menentukan nilai a dan b:


Nilai a ditentukan berdasarkan nilai Semi Average untuk kelompok yang tahun tengahnya
digunakan sebagai periode dasar. Pada kasus ini periode dasar menggunakan tahun tengah
kelompok I, sehingga nilai a adalah sebesar nilai Semi Average kelompok I yakni Rp
146.000.000
Menentukan nilai b. Karena Jumlah data dalam kelompok adalah ganjil maka untuk
menentukan nilai b dapat langsung dengan cara membagi selisih antara nilai Semi Average
kelompok II dan I dengan jumlah data dalam kelompok sehingga hasilnya (Rp 146.000.000 –
Rp 159.666.667) / 3 = Rp 111.000.000
Menentukan Fungsi Peramalan. Karena nilai a= Rp 146.000.000 dan nilai b= Rp
111.000.000, maka fungsi peramalannya adalah Y= Rp 146.000.000 + Rp 111.000.000X
      Dengan menggunakan fungsi peramalan yang diperoleh dengan metode Semi Average
tersebut selanjutnya dilakukan peramalan penjualan tahun 2019 dimana angka tahun 2019
adalah 6 (X = 6). Diramalkan penjualan tahun 2019 sebesar Rp 812.000.000.

6. Menentukan forecast penjualan maskapai penerbangan garuda Indonesia pada tahun 2019
dengan metode trend least square.
Jawab:
jumlah penumpang
tahun prediksi (x) x^2 xy
Garuda Indonesia (y)
2006 9200000 -2 4 -18400000
2007 9800000 -1 1 -9800000
2008 10400000 0 0 0
2009 11100000 1 1 11100000
2010 12700000 2 4 25400000
total 53200000 10 8300000

kemudian menentukan nilai a dan b:


nilai a diperoleh dari total penjualan dibagi n, dimana n adalah banyaknya data/tahun yaitu
sebanyak 5.
maka, nilai a= 53.200.000/5 = 10.640.000
kemudian nilai b diperoleh dari total xy dibagi dengan total x2 yaitu sebesar 10.
maka, nilai b = 8.300.000/10 = 830.000

maka, persamaan trend least square nya adalah:


Y’ = a + bX
Y’ = 10.640.000 + 830.000X
maka, ramalam penjualan untuk tahun 2019 adalah:
Y’ = a + bX, dengan X pada tahun 2019 adalah 11.
Y’ = 10.640.000 + 830.000 (11) = 19.770.000

Anda mungkin juga menyukai