Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan pelayanan yang diberikan
dan disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status
gizi, dan status metabolisme tubuh. Pelayanan gizi yang bermutu di rumah
sakit akan membantu mempercepat penyembuhan pasien sehingga
memperpendek lama hari rawat dan dapat menghemat biaya perawatan
serta pasien dapat melakukan aktifitas dan kegiatan kembali secara
normal.
Terapi gizi medis merupakan salah satu faktor penunjang terutama
penyembuhan penyakit dan sangat berpengaruh terhadap keadaan gizi
pasien sehingga harus diperhatikan agar pemberian tidak melebihi
kemampuan organ tubuh untuk melaksanakan metabolisme.
Asuhan gizi merupakan salah satu faktor penunjang disamping
asuhan medis dan asuhan keperawatan untuk mempercepat penyembuhan
penyakit dan sangat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien sehingga
harus diperhatikan agar pemberian makanan tidak melebihi kemampuan
organ tubuh untuk melaksanakan metabolisme.
Pre eklampsia adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita
hamil, bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan protein
uria tetapi tidak menjukkan tanda-tanda kelainan vaskuler atau hipertensi
sebelumnya, sedangkan gejalanya biasanya muncul setelah kehamilan
berumur 28 minggu atau lebih. (Nanda, 2012)
Untuk mencegah dan mempertahankan status gizi, perlu perhatian
melalui monitoring dan evaluasi status kesehatan serta asupan makanan
oleh tim kesehatan. Pada dasarnya pelayanan dari suatu tim terpadu yang
terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi serta petugas kesehatan lain
diperlukan agar terapi yang diperlukan optimal, pasien dapat beraktivitas
normal yang pada akhirnya mempunyai kualitas hidup yang cukup baik.
Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mengkaji studi
pengamatan dengan judul “Penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar
(PAGT) Pada Pasien Pre Eklamsi Berat (PEB)”. Pengamatan dilakukan
pada tanggal 25 s/d 27 November 2017.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan pengkajian studi pengamatan ini ialah mahasiswa
mengetahui, memahami, dan mampu melaksanakan kegiatan
penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien rawat inap dengan
penyakit Pre eklamsi berat

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melaksanakan anamnesa gizi pasien
b. Mahasiswa mampu menentukan status gizi pasien
c. Mahasiswa mampu menegakkan diagnosa gizi pasien
d. Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan zat gizi pasien
e. Mahasiswa mampu mempreskripsikan diet yang dijalankan pasien
f. Mahasiswa mampu memonitoring dan menilai perkembangan
asupan pasien, status gizi pasien, pemeriksaan fisik dan klinis serta
hasil laboratorium pasien
g. Mahasiswa mampu melaksanakan penerangan dan konsultasi gizi

C. Manfaat
1. Bagi Instalasi Gizi
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan mengenai penatalaksanaan
diet pada pasien pre eklamsi berat sehingga institusi lebih dapat
memperhatikan permasalahan yang muncul pada kasus tersebut serta
cara penanggulangannya.
2. Bagi Pasien
Memberikan motivasi kepada pasien atau keluarga dalam usaha
penyembuhan penyakit dengan memberikan terapi diet dan diharapkan
dapat menerapkan diet dengan baik di dalam maupun di luar rumah
sakit guna mencapai status gizi optimal.
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa mampu merencanakan dan melaksanakan terapi diet pasien
sesuai dengan data-data penyakit, menambah keterampilan dan
wawasan dalam melakukan studi kasus dan dapat menerapkan ilmu
yang diperoleh selama dibangku kuliah.

Anda mungkin juga menyukai