Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN KESEHATAN

MASYAAKAT
No.Dokumen :
No. Revisi : 00
KAP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
KEPALA UPT PUSKESMAS
PASEAN
UPT PUSKESMAS
PASEAN Tanda Tangan :
KAB.PAMEKASAN
NURHAYATUN
NIP.19781229 200604 2 014

KUNJUNGAN RUMAH DAN PEMANTAUAN IBU NIFAS RESIKO TINGGI

A. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga dengan
bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang sering dijumpai selama masa kehamilan,
persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu diperhatikan
bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir. Pelaksanaan
pelayanan KIA mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan pada masa nifas dan
konseling terhadap ibu nifas serta keluarganya agar ibu nifas dapat melalui masa nifasnya
dengan sehat dan selamat.

B. LATAR BELAKANG
Masa nifas tidak kalah penting dengan masa-masa ketika hamil, karena pada saat ini organ-
organ reproduksi sedang mengalami proses pemulihan setelah terjadinya proses kehamilan
dan bersalin. Asuhan masa nifas diperlukan setelah proses persalinan karena masa ini
merupakan masa krisis baik ibu maupun bayinya. Pada masa nifas sebaiknya ibu paling
sedikit melakukan tiga kali kunjungan, dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru
lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi 
Dalam obstetric modern terdapat pengertian potensi resiko, dimana suatu kehamilan dan
persalinan selalu dapat menyebabkan kemungkinan adanya resiko rendah maupun resiko
tinggi akan terjadinya kematian.Pendekatan resiko dimulai dengan gagasan bahwa ukuran
resiko adalah gambaran adanya kebutuhan pelayanan yang lebih intensif, dimana kebutuhan
ini sebetulnya sudah ada sebelum kejadian yang diramalkan itu terjadi.

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang masa
nifas yang berisiko.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang masa yang berisiko.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR.
c. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil sehat dan sejahtera.
d. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan
dan kegiatan-kegiatan yang lain yang menunjang kemampuan hidup sehat.
e. Pendekatan dan pemerataan penanganan kesehatan kepada masyarakat dalam
usaha meningkatkan cakupan.
f. Peningkatan dan penggunaan peran serta masyarakat dalam alih tehnologi untuk
swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kunjungan rumah dan pemantauan ibu nifas resiko tinggi.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kunjungan rumah dan pemantauan ibu nifas resiko tinggi dilakukan oleh bidan desa setempat
wilayah kerja Puskesmas Pasean

F. SASARAN
Seluruh Ibu nifas resiko tinggi diwilayah kerja Puskesmas Pasean.

G. TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Pasean : PASEAN (Ramah, Ulet, Bertaqwa, Asri, Responsif dan
Unggul)

H. JADWAL PELAKSANAAAN KEGIATAN


TAHUN 2017

NO KEGIATAN
Nov
Ags
Mei
Apr

Des
Okt
Feb

Sep
Mrt

Jun
Jan

Jul

Tahap persiapan
Pengkajian
1 kebutuhan dasar x x x x x x x x x
dari analisa
situasi
Organisasi
Pelaksanaan
2 x x x x x x x x x
kunjungan ibu
nifas risti
3 Perencanaan x x x x x x x x x
Tahap
pelaksanaan
Persiapan
4 x x x x x x x x x
fasilitator
kunjungan ibu
nifas risti

5 Sosialisasi kader x x x x x x x x x

Promosi
6
kunjungan ibu x x x x x x x x x
nifas risti
Pelaksanaan dan
7 x x x x x x x x x
evaluasi

I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Peran Lintas Program
NO PIHAK TERKAIT PERAN
Penanggung jawab semua program kegiatan
1 Kepala Puskesmas
puskesmas
Penanggung jawab Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
2
KIA pelayanan PNC sesuai dengan pedoman dan prosedur

2. Peran Lintas sektor/FKMPK


NO PIHAK TERKAIT PERAN
Mengkoordinasi pergerakan masyarakat dan tokoh
masyarakat untuk memberikan dukungan kebijakan
1 KEPALA DESA
dan prasarana dalam pelaksaan kegiatan UKM yang
akan dilaksanakan.
Bekerja sama, mendukung dan melaksanakan kegiatan
2 KADER
UKM sesuai dengan tugasnya.
J. SUMBER DANA
Dana BOK (Bantuan Oprasional Kesehatan)

K. EVALUASI PELAKSANAAN PEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap dua bulan sekali dilakukan oleh
pemegang program KIA.

L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan dilakukan oleh bidan desa setiap kali selesai kegiatan
2. Pelaporan dibuat oleh bidan desa dan dilaporkan kepada penanggung jawab program
KIA selanjutkan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai