I. PENDAHULUAN
Dalam PMK No. 23 tahun 2014 tentang Upaya perbaikan gizi. upaya perbaikan
gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat,
antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perlaku sadar gizi dan
peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu
serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah
secara bertahap dan bekesinambungan yaitu dengan program Pemberian Makanan
Tambahan Penyuluhan di Posyandu.
Pada kegiatan ini perlu adanya visi dan tata nilai yang ditetapkan untuk
meningkatkan kinerja petugas. Visi dari puskesmas itu sendiri yaitu “mewujudkan
masyarakat maju dalam berbudaya hidup sehat secara mandiri di wilayah kerja
Puskesmas Cipageran”, Tata nilai disepakati bersama dan dijadikan budaya agar tetap
melekat dalam diri karyawan. Tata nilai tersebut disebut “Spesial” dengan penjabaran
Tata nilai tersebut diimplementasikan dalam budaya kerja menjadi “bekerja dengan
landasan Senyum, professional, efektif & efesien, selaras, inovatif, agamis dan luwes”
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi pada balita.
2. Tujuan khusus
1. Meningkatkan pengetahuan kader dan ibu balita
2. Meningkatkan D/S
3. Menambah kreasi menu PMT
4. Mendampingi dalam pemberian PMT Penyuluhan
IV. DASAR HUKUM
1. Peraturan Pemerintah no.42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi.
2. Permenkes RI nomor 23 tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan gizi
Lintas Ket
Kegiatan
Pelaksana Program Program Lintas Sektor Terkait
Pokok
Terkait
VII. SASARAN
VIII. PEMBIAYAAN
No Kegiatan Pokok
May
Aug
Nov
Sep
Dec
Mar
Feb
Jun
Jan
Apr
Oct
Jul
Monitoring pemberian PMT penyuluhan dipantau pada saat pelaksanaan dan di evaluasi
oleh pelaksana program setelah kegiatan selesai.
Pelaporan kegiatan PMT penyuluhan di lakukan setelah kegiatan selesai dan di evaluasi
oleh pelaksana program setelah kegiatan selesai untuk di laporkan kepada penanggung jawab
UKM, kepala puskesmas dan dinas kesehatan kota cimahi.
XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan hasil perkembangan berat badan balita di catat dalam format yang telah di
sepakati. Hasil dilaporkan kepada ketua pokja UKM, dan kepala puskesmas. Kegiatan yang
melibatkan lintas sektor, laporan juga disampaikan kepada sektor terkait (PKK, PKP, Kelurahan,
dsb).
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah laporan selesai dilakukan, analisa dituangkan dalam
laporan bulanan.
XII. INDIKATOR KEBERHASILAN
PMT Penyuluhan Dana : BOK Membuat jadwal PMT penyuluhan 100% Balita mendapatkan PMT
SDM : petugas Gizi, Kader, balita/baduta Demo & Penyuluhan PMT Penyuluhan penyuluhan
sasaran,pembina posyandu Diskusi dan Tanya jawab Cakupan N/D 65%
Waktu : Januari s/d Desember Pencatatan dan pelaporan Cakupan D/S 75%
Media : Form Pelaporan, Lembar balik