A. Pendahuluan
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta
memiliki peran penting dalm upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan
harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia sesuai dengan undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Pembangunan
kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Puskesmas tidak hanya mengandalkan upaya kesehatan berbasis masyarakat
(UKBM) yang selama ini dilakukan, melainkan juga langsung berkunjung ke keluarga
dalam menjangkau keluarga. Pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah tidak
mematikan UKBM-UKBM yang ada, tetapi justru memperkuat UKBM-UKBM yang
selama ini dirasakan kurang efektif. Puskesmas akan dapat mengenali masalah-masalah
kesehatan yang dihadapi keluarga secara menyeluruh (holistik) dengan mengunjungi
keluarga di rumahnya. Keluarga juga dapat dimotivasi untuk memperbaiki kondisi
lingkungan yang sehat dan faktor-faktor resiko lain yang selama ini merugikan
kesehatannya dengan pendampingan dari kader-kader kesehatan atau petugas kesehatan.
B. Latar belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Presiden No. 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SKII/2004 tentang Kebiijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Peraturan kepala badan statistic nomor 5 tahun 2015 tentang perubahan atas
peraturan kepala badan statistic nomor 151 tahun 2015 tentang kode dan nama
wilayah kerja statistic tahun 2014.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.2.02/Menkes/52/2015 tentang
rencana strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019.
b. Gambaran Umum
Dalam rangka mengembangkan visi dan misi presiden yaitu trisakti yang
berupa mandiri di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian
dalam budaya. Dimana hal tersebut dituangkan dalam 9 agenda priotitas atau nawa
cita program presiden dalam agenda ke 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia yang dibagi lagi menjadi 3 program unggulan yaitu program Indonesia
pintar, program Indonesia sehat dan program Indonesia kerja program Indonesia
F. Sasaran
Sasaran input data adalah seluruh jumlah penduduk yang ada di wilayah Puskesmas
Lumbir.
G. Jadwal Kegiatan
2018
NO Kegiatan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
No
Des
1 Input Data KS X X X X X X X X X X X X
H. Biaya
Sumber dana pelaksanaan kegiatan berasal dari BLUD Puskesmas Lumbir
Rincian Anggaran biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah :
No Uraian Rincian Volume Satuan Satuan Jumlah
perhitungan Volume Biaya
1 Honorarium 6.532 KK 6.532 KK 1.000 6.532.000
petugas
entry
Jumlah 6.532.000
Disahkan oleh,
Kepala Puskesmas Lumbir
Kabupaten Banyumas