STUNTED PADA BALITA

PUSKESMAS LUMBIR

L/O/G/O
 KONDISI UMUM STUNTING
DI KABUPATEN BANYUMAS
DATA STUNTED BALITA
HASIL PENGUKURAN BULAN TIMBANG
KABUPATEN BANYUMAS
35
PROVINSI JAWA TENGAH
30 33.1 32
FEBRUARI 2019 AGUSTUS 2019
25 26.4 TARGET 2023
JUMLAH % JUMLAH %
20 21.6

15
16.213
5.696
14,15 (Penimbangan 15,96
10 (Data sampling)
serentak)

5
KABUPATEN BANYUMAS :
14%
FEBRUARI 2020 AGUSTUS 2020 JAWA TENGAH :
0 14 %
18
13

19

15.775 NASIONAL (2024) :

02
20
20

20

I2

(Penimbangan 14 %
BI
AS

AS

15,12 14.340 14,21

G

SS
SD

SD

serentak)
SS
KE

KE
IS

IS
R

Maret 2021 September 2021

Prevalensi Stunted
11.536
Kab. Banyumas 11.084
(Penimbangan
11,75 (Penimbanga 11,80
Berbasis Hasil Riskesdas serentak)
n serentak)
PENGERTIAN STUNTED VS STUNTING

STUNTED (PERAWAKAN PENDEK)

• Gangguan pertumbuhan bila tinggi badan terhadap usia
(height for age/HAZ) < -2 SD kurva pertumbuhan WHO

STUNTING
• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat anak
mengalami kekurangan gizi, infeksi berulang dan
stimulasi psikososial yang tidak memadai (IQ Rendah)

WHO, 2015

UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial

 TINGGI BADAN
NORMAL 6-12 TAHUN

6
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
 1000 HPK
• Saat tumbuh yang sangat cepat
– Ketika konsepsi berat badan 0, saat lahir berat badan 3
kg, 1 tahun menjadi 3x BB lahir, 2 tahun menjadi 4x BB
lahir
– Panjang badan saat konsepsi 0 saat lahir 50 cm, umur 1
tahun bertambah 24 cm per tahun, umur 1-2 tahun
bertambah 12 cm per tahun
• Saat itu juga terjadi pertumbuhan cepat otak sehingga saat
bayi umur 2 tahun besarnya otak sudah mencapai 65-80%
volume otak dewasa, yang memerlukan tunjangan nutrisi
yang sangat banyak dan berkualitas
• Stunted diumur 2 tahun berdampak permanen
SERABUT
OTAK
 • Fisik anak kurang gizi dapat
diperbaiki:

• Tapi perkembangan otaknya, tidak dapat

diperbaiki:
Kurang gizi pada usia dini meningkatkan resiko berbagai penyakit degeneratif
(jantung, kanker, dll) pada saat dewasa
• Pisang
adalah
makanan
yang tidak
lengkap,
tidak boleh
untuk MP
ASI
• Demikian
juga bubur
sumsum
PMBA yang Tepat = Balita diutamakan Protein Hewani dan Lemak , Karena
didalam protein hewani ada hormon pertumbuhan dan lemak untuk
meningkatkan berat badan, jadi untuk pengolahan balita di utamakan yang di
goreng, opor, semur, santan bukan yang direbus-rebus, bukan dengan sayur
sop, tegean bayam karena sayur hanya untuk perkenalan saja bukan 17
sebagai kebutuhan utama untuk balita
18
INTERVENSI GIZI SPESIFIK LEBIH DITUJUKAN PADA UPAYA MENANGANI PENYEBAB LANGSUNG MASALAH GIZI :
(ASUPAN MAKAN DAN PENYAKIT INFEKSI) DAN BERADA DALAM LINGKUP KEBIJAKAN KESEHATAN.
HANYA MENYUMBANG SEBANYAK 30% DALAM PENCEGAHAN STUNTING

INTERVENSI GIZI SENSITIF DITUJUKAN UNTUK MENGATASI PENYEBAB TIDAK LANGSUNG YANG MENDASARI
TERJADINYA MASALAH GIZI (KETAHANAN PANGAN, AKSES PELAYANAN KESEHATAN, KESEHATAN LINGKUNGAN,
SERTA POLA ASUH) DAN TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN YANG LEBIH LUAS TIDAK TERBATAS BIDANG KESEHATAN
SAJA TETAPI JUGA PERTANIAN, PENDIDIKAN, HYGIENE AIR DAN SANITASI, PERLINDUNGAN SOSIAL, DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN. MENYUMBANG SEBANYAK 70% DALAM PENCEGAHAN STUNTING
ALUR RUJUKAN MASALAH GIZI