Anda di halaman 1dari 5

BUPATI BANYUMAS

Purwokerto, Februari 2014

Kepada :
Yth. 1. Para Kepala SKPD/Lemtekda/Instansi
di Lingkungan Pemkab Banyumas.
2. Para Rektor/Direktur PTN dan PTS
3. Para Camat se- Kabupaten Banyumas
di -
Tempat

SURAT EDARAN
NOMOR 443.2/.............

TENTANG
PELAKSANAAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK ( PSN ) DBD

Dalam rangka menurunkan angka kesakitan Demam Berdarah Dengue


( DBD ) dan Chikungunya di Kabupaten Banyumas, salah satu upaya yang efektif
dan efisien adalah dengan cara Pemberantasan Sarang nyamuk ( PSN ) secara
serentak dan berkelanjutan. Hal ini juga bertujuan untuk melestarikan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) khususnya indikator PSN.
Selanjutnya diinstruksikan kepada para Kepala SKPD/Lemtekda/Instansi,
para camat dan Rektor/Direktur Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di lingkungan
Kabupaten Banyumas untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
1. Menggerakkan jajaran dan masyarakat agar melaksanakan PSN secara
serentak dan berkelanjutan di semua wilayah.
2. Pada daerah endemis DBD dan atau Chikungunya agar mendapatkan
perhatian yang lebih intensif.

Jl. Kabupaten No. 1 Purwokerto, Jawa Tengah Kode Pos 53115


Telp. (0281) 636005, 636006 Telex 25642 Faks. 635332
Email : setda@banyumas.go.id Website : www.banyumaskab.go.id
3. Gerakan PSN harus dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jumat atau
Minggu.
4. Pelaksanaan PSN meliputi 3 M ( Menguras, Mengubur dan Menutup ) dan
abatisasi pada tatanan rumah tangga dan tempat-tempat umum ( perkantoran,
institusi pendidikan, rumah makan, pasar, terminal, stasiun dll ), dilanjutkan
dengan pemantauan jentik dengan menggunakan peralatan senter dan form
pemantauan/laporan ( petunjuk terlampir ).
5. Kegiatan tersebut harus dilaporkan secara rutin setiap bulan. Untuk tatanan
rumah tangga dilaporkan secara berjenjang mulai dasa wisma, kelompok PKK
RT, kelompok PKK RW, TP PKK Desa/Kelurahan, TP PKK Kecamatan dan TP
PKK Kabupaten dengan menggunakan form PJB-1 s/d PJB-5. Sedangkan
untuk tatanan tempat-tempat umum dilaporkan ke Puskesmas setempat.
Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

BUPATI BANYUMAS,

Ir. ACHMAD HUSEIN

Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;
2. Arsip ( Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Bidang P2KPK ).

Jl. Kabupaten No. 1 Purwokerto, Jawa Tengah Kode Pos 53115


Telp. (0281) 636005, 636006 Telex 25642 Faks. 635332
Email : setda@banyumas.go.id Website : www.banyumaskab.go.id
PETUNJUK PSN DBD

Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue ( PSN DBD


) dilakukan dengan cara 3 M, yaitu :

1. Menguras tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya


seminggu sekali.

2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.

3. Menguburkan, mengumpulkan, memanfaatkan atau menyingkirkan


barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti
kaleng bekas, plastik bekas dan lain-lain.
Selain itu ditambah dengan cara lainnya ( yang dikenal dengan istilah 3
M plus ), seperti :

1. Ganti air vas bunga, minuman burung dan tempat-tempat lainnya


seminggu sekali.
2. Perbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/rusak.
3. Tutup lubang-lubang pada potongan bambu, pohon dan lain-lain
misalnya dengan tanah.
4. Bersihkan/keringkan tempat-tempat yang dapat menampung air
seperti pelepah pisang atau tanaman lainnya termasuk tempat-
tempat lain yang dapat menampung air hujan di pekarangan, kebun,
pemakaman, rumah-rumah kosong dan lain-lain.
5. Lakukan larvasida yaitu membubuhkan bubuk pembunuh jentik
( abate 1 G, altosid 1,3 G dan sumilarv 0,5 G (DBD) di tempat-
tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air.
6. Pelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
7. Pasang kawat kasa di rumah.
8. Pencahayaan dan ventilasi memadai.
9. Jangan membiasakan menggantung pakaian di dalam rumah.
10. Tidur menggunakan kelambu dan
11. Gunakan obat nyamuk ( bakar, oles ) dan lain-lain untuk mencegah
gigitan nyamuk.

Cara menggunakan bubuk Abate 1 G ( bahan aktif : Temephos 1% ) :

Untuk 1 liter air cukup dengan 10 gr bubuk Abate 1 G dan kelipatannya.


Bila tidak ada alat untuk menakar, gunakan sendok makan, satu
sendok makan peres ( yang diratakan di atasnya ) berisi 10 gr Abate 1
G. Selanjutnya tinggal membagikan atau menambahkannya sesuai
dengan banyaknya air yang akan diabatisasi. Takaran tidak perlu tepat
betul.

. Assisten E
CARA MELAKUKAN PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA ( PJB ) :

1. Periksalah bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat


penampungan air lainnya.
2. Jika tidak tampak, tunggu ± 0,5 – 1 menit, jika ada jentik ia akan
muncul ke permukaan air untuk bernapas.
3. Di tempat yang gelap gunakan senter
4. Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-kaleng,
plastik, ban bekas dan lain-lain.
Tempat-tempat lain yang perlu diperiksa antara lain talang/saluran
air yang rusak/tidak lancar, lubang-lubang pada potongan bambu,
pohon dan tempat-tempat lain yang memungkinkan air tergenang
seperti di rumah-rumah kosong, pemakaman dan lain-lain.
Jentik-jentik yang ditemukan di tempat-tempat penampungan air
yang tidak beralaskan tanah ( bak mandi/WC, drum, tempayan dan
sampah-sampah/barang-barang bekas yang dapat menampung air
hujan ) dapat dipastikan bahwa jentik tersebut adalah nyamuk
Aedes aegypti penular demam berdarah dengue ( DBD ). Jentik-
jentik yang terdapat di got/comberan/selokan bukan jentik nyamuk
Aedes aegypti.
5. Catat di blanko PJB.

Anda mungkin juga menyukai