Anda di halaman 1dari 36

STRATEGI PERCEPATAN

PENURUNAN STUNTING
KABUPATEN BARRU
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR & SARANA-PRASARANA GAMBARAN UMUM
STRATEGIS KABUPATEN BARRU DAN
KONDISI INDIKATOR
OUTLINE KESEHATAN YANG
BERPENGARUH TERHADAP
PENURUNAN STUNTING

STRATEGI PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING DI
KABUPATEN BARU

KUNCI KEBERHASILAN
PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR & SARANA-PRASARANA
STRATEGIS

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BARRU DAN


KONDISI INDIKATOR KESEHATAN YANG
BERPENGARUH TERHADAP PENURUNAN
STUNTING
GAMBARAN UMUM Jumlah Penduduk
KABUPATEN BARRU 190.529 jiwa

Luas wilayah 1.174,72 KECAMATAN 7 Kecamatan 40 Desa


km2 MALLUSETASI
216 km2 (18,%)
15 Kelurahan
KECAMATAN
SOPPENG RIAJA
78,9 km2 (6,73%) 2021 2022
PDRB harga 8,878 Trilyun
8,057 Trilyun
KECAMATAN Berlaku
BALUSU Pertumbuhan
112,2 km2 (9,55%) 4,77 Persen 5,11 Persen
Ekonomi
KECAMATAN BARRU
199,32 km2 (16,96%) Penduduk 8,68 Persen 8,4 Persen
Miskin
KECAMATAN
TANETE RILAU IPM 71,13 71,53
79,17 km2 (6,73%)
Angka Harapan Hidup 69,07 69,35
KECAMATAN
TANETE RIAJA Rata-rata Lama Sekolah Tahun
8,24 Tahun Tahun
8,25 Tahun
174,29 km2 (14,83)
Harapan Lama Sekolah 13,59 13,61
KECAMATAN Paritas Daya Beli
Tahun Tahun
PUJANANTING 11,01 Juta 11,27 Juta
314,26 km2 (26,75)
PREVALENSI BBLR
(BERAT BADAN LAHIR
RENDAH) 16 15 14
Target Cakupan

Prevalensi 7.6
6.4
5.04
6.4
2022 14

7.6
2021 15 2020 2021 2022
5.04
2020 16
Data berdasarkan tracking history
dari 2020 - 2022

Total User Count

TARGET BAYI BBLR


BUMIL ANEMIA BUMIL KURANG ENERGI KRONIS
CAKUPAN Target Cakupan

DATA IBU
Target Cakupan

14.6
2022
HAMIL 13
15.2
39
17.9
2021 28.6 14.5
42
12.1
16
2020 14.8
45
Data berdasarkan tracking history dari 2020 - 2022
Data berdasarkan tracking history dari 2020 - 2022

17.9
45 16
42 14.5 14.6
39
13
12.1
28.6

14.8 15.2

2020 2021 2022


2020 2021 2022
CAKUPAN DATA ASI EKSKLUSIF
Target Cakupan

72.9
2022
45

2021
59.9
40

2020 57.4
35
Data berdasarkan tracking history dari 2020 - 2022

57.457.4 59.9
59.959.9 72.9
72.9
72.9

454545
40 40
40
35 35

2020
2020
2020 2021
2021
2021 2022
2022
2022
CAKUPAN BALITA DATANG KE POSYANDU
DIBANDINGKAN JUMLAH SASARAN
CAKUPAN CAKUPAN BALITA NAIK BERAT BADAN
DIBANDING BALITA YANG DATANG KE
Target Cakupan
BALITA YANG Target Cakupan POSYANDU

DITIMBANG
82.4 84.7
2022 75
84

2021 81.4 83.5


70 82
80.8
2020 67.9
60 80
Data berdasarkan tracking history dari 2020 - 2022
Data berdasarkan tracking history
dari 2020 - 2022
84.7
81.4 82.4 83.5
67.9 84
70 75
60 80.8
82
80

2020 2021 2022 2020 2021 2022


CAKUPAN DESA UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION

52 Desa/
Kelurahan

DESA 44 Desa/Kelu-
UCI rahan

55 Desa/
Kelurahan

0 10 20 30 40 50 60

2022 2021 TARGET


CAKUPAN IBU HAMIL TABLET TAMBAH DARAH
(MIN.90 TABLET)
Target Cakupan 100 105.7
95.8

Prevalensi 82
80 81
105.7
2022 82
95.8 2020 2021 2022
2021
81 Target Cakupan
100 % USER
2020
80
Data berdasarkan tracking
history dari 2020 - 2022

2021

IBU HAMIL IBU HAMIL


KESELURUHAN (90 tablet Fe)
DATA KESEHATAN LINGKUNGAN

110
100 100 96.63 96.73
90
91.12 91.16
70
64
50 56
50.62
44.87
30

10
STOP BABS CTPS PENG.MAKAN N PENG.SAMPAH PENGAMANAN
MINUM LIMBAH RT
2021 100 91.12 96.63 44.87 50.62
2022 100 91.16 96.73 64 56
PREVALENSI STUNTING

26.4
Data SSGI
14,1
Data
E-PPBGM
8.3 8.7

2021 2022
STRATEGI PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING DI
KABUPATEN BARU
MEMBANGUN KELEMBAGAAN DAN KOMITMEN
KOLABORASI LINTAS SEKTOR
STBM di Desa

Surat Edaran Bupati Nomor 25 Tahun 2022


tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) di Desa

STBM SEKOLAH
Surat Edaran Bupati Nomor 25 tahun 2022 ttg
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di
Sekolah
STBM DESA DAN KECAMATAN

SK Desa Manuba Nomor 5 Tahun


2020 ttg Pelaksanaan Stop BABS

SK Kecamatan Tanete Rilau Nomor 6


Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Program STBM di Kec.Tanete Rilau
24 Mei 2021 19 April 2022 22 Septembar 2022

Lembar Komitmen
Lembar Komitmen Keputusan Bupati Barru Nomor Penguatan Koordinasi
Pelaksanaan Percepatan 232/DPMDPPKBPPPA/IV/2022 Lintas Sektor untuk
Penurunan Anak Kerdil Implementasi Inovasi
(Stunting) Pembentukan Tim Audit
Stunting
Stunting Kabupaten Barru

Peraturan Bupati Barru Nomor SK Bupati Barru Nomor Peraturan Bupati Barru Nomor
9 Tahun 2019 tentang 23/BAPPEDA/I/2022 41 Tahun 2022 ttg Peran Desa
Pemberian ASI Eksklusif Pembentukan Tim Percepatan Dalam Percepatan Penurunan
Penurunan Stunting Stunting Terintegrasi
20 September 2019
Januari 2022 5 Agustus 2022
PENGUATAN KOLABORASI MULTI SEKTOR
DAN LINTAS SEKTOR
Peran Lintas Sektor dalam Penurunan Stunting

PEMERINTAH MITRA PEMBANGUNAN


• Integrasi & sinkronisasi (PKK, USAID & BAZNAS)
• Pelaksanaan intervensi • Dukungan teknis
• Penggerakkan multistakeholder • Studi & piloting praktik baik
• Pemantauan

MASYARAKAT MADANI DUNIA USAHA


& MEDIA MASSA • Perbaikan gizi karyawan
• Edukasi masyarakat • Aspek Produksi
• Pelatihan • Edukasi masyarakat, CSR
• Pemantauan
Pendekatan Multisektor dalam Penanggulangan stunting terintegrasi
Intervensi Gizi Spesifik Intervensi Gizi Sensitif
Dinas Kesehatan
1. Promosi ASI Ekslusif, MP-ASI
2. Suplementasi gizi makro dan PAUD, Dinas Dinas Air Bersih dan
Parenting, Pendidikan PUPR Sanitasi
mikro (PMT, TTD, Vitamin A, UKS
taburia, zinc, kalsium)
3. Penanganan kekurangan gizi 1.Sosialisasi
1. Fotifikasi Gizi bagi Anak
4. Pemberian obat cacing Produk Pangan Dinas dan Keluarga
5. Surveilans Gizi (Pemantauan 2. Keamanan Pertanian 2. Kesehatan
dan DPMDPPKBPPPA
reproduksi
Pertumbuhan) Pangan Ketahanan
Pangan pembinaan
3.Ketahanan keluarga
Enabling Factors Pangan balita

1. Kepala Daerah dan DPRD Bimbingan Pemasaran dan


Kementerian Dinas
(Komitmen dan Kebijakan) Perkawinan Agama Perikanan
Promosoi Hasil
2. Bappelitbangda Kab. Barru dan Perikanan

3. BKAD sosialisasi
4. Dinas Komunikasi, Informasi, tokoh
agama
Statistik dan Persandian
5. Pemerintah Desa Fortifikasi Dinas PKH
Produk PKK Sosial
6. DPMDPPKBPPPA
7. USAID ERAT Pangan
8. BAZNAS
Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting di
Kabupaten Barru
Kolaborasi Prioritas
Kolaborasi Sistem
• Lokus prioritas kab/kota
• Penguatan Pemantauan
dan desa
• Target penerima manfaat dan evaluasi
• Pelaksanaan Inovasi
• Konvergensi intervensi
Berbasis Outcome dan
pada rumah tangga Impact
1000 HPK

Kolaborasi Intervensi
• Jumlah, cakupan, Keselarasan,
sinkronisasi dan
dan kualitas
harmonisasi kegiatan
• Intervensi spesifik
dan lokasi
• Intervensi sensitif

Kolaborasi
IMPLEMENTASI INOVASI PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN
BARRU
ONE DAY ONE EGG
SASARAN
WHY EGG?

418 ORANG DI 44
DESA/KELURAHAN
Telur merupakan makanan
yang mengandung nutrisi
lengkap untuk bayi hingga
orang dewasa. Dalam satu
butir telur, mengandung 75
kalori, 7 gram protein tinggi,
zat besi, lemak, dan vitamin

I N T TUJUAN
PO
ONE DAY ONE EGG bertujuan
untuk mengurangi prevalensi stunting
Telur mudah didapatkan dan harga melalui perbaikan pola asuh dan
terjangkau oleh semua lapisan Praktek Pemberian Makananan bagi
masyarakat anak-anak berusia < 2 tahun (1000
HPK)
ONE DAY ONE EGG

TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN BARRU MELAKSANAKAN


KOLABORASI LINTAS SEKTOR ANTARA DINAS PERTANIAN, PETERNAK
TELUR, KELOMPOK SADAR STUNTING SERTA KELUARGA BERESIKO
STUNTING DENGAN MEMBERIKAN TELUR SATU BUTIR SEHARI SELAMA
2 BULAN YANG DIKOLABORASIKAN DENGAN EDUKASI POLA ASUH DAN
POLA KONSUMSI

SASARAN ANGGARAN HASIL INTERVENSI


INTERVENSI
67 % BADUTA KELUAR
DARI STUNTING

418 ORANG DI 44 Rp. 43.472.000


DESA/KELURAHAN INTEGRASI &
SINKRONISASI,
PENGGERAKAN
MULTISTAKEHOLDER
Tahapan Pelaksanaan “Ayo Makan Telur”

Rapat Pemetaan Sosialisasi Launching Pelaksanaan Monitoring


Koordinasi Sasaran by Ayo Makan Inovasi Kegiatan & Evaluasi
TP PKK dgn name by Telur
Lintas address kepada TP
Sektor PKK
tentang Kecamatan/
rencana Desa/Kel.
inovasi dan Mpok
Darti
Sistem Kerja Inovasi One Day One MEMBANGUN KOLABORASI
Tim Penggerak PKK membangun
Tim Penggerak kolaborasi lintas sector dengan Dinas
PKK Kabupaten Pertanian, Peternak Telur, Kelompok
Sadar Stunting dan Keluarga Beresiko
Barru
Stunting melalui rapat koordinasi
Melaksanakan
Kolaborasi MELAKUKAN INTERVENSI
Lintas Sektor 1.Mendampingi orangtua balita dalam
Dengan pemberian telur bersama makanan
Edukasi Pola lainnya
Asuh Dan Pola 2.Memberikan edukasi kepada orangtua
Konsumsi balita tentang pola asuh yang baik dan
pola makan yang tepat
3.Mengontrol perkembangan balita yang
diintervensi

MONITORING DAN EVALUASI


Inovasi One Day One Egg
Tim Penggerak PKK melaksanakan
menjadi Trigger Inovasi monitoring dan evaluasi berjenjang dari
Stunting Lainnya tingkat desa sampai dengan tingkat
kabupaten menggunakan WA Grup dan
Pemantauan
PERAN LINTAS SEKTOR INOVASI ONE DAY
ONE EGG Memastikan ketersediaan pasokan
telur, melakukan pendampingan dan
TIM edukasi pada keluarga beresiko
PENGGERAK stunting serta memonitoring
PKK pelaksanaan bersama Mpokdarti
Melakukan
melalui WA Grup
pendampingan dan
edukasi pada
keluarga beresiko
DINAS
stunting bersama
MPOKDARTI KESEHATAN/
Tim Penggerak PKK DPMDPPKBPPA
melalui edukasi One Day
pola konsumsi dan One Egg Menyiapkan data By
pola asuh dengan Name by address target
pendampingan tiap sasaran, melaksanakan
hari serta audit dan konseling
memastikan telur mengenai Kesehatan
dikonsumsi oleh baduta dan ibu hamil
Baduta DINAS PETERNAK
PERTANIAN TELUR

Koordinasi dengan Peternak Menyediakan Telur


dan memastikan pasokan telur
KONVERGENSI DAN
KOLABORASI BERANTAS DINAS
STUNTING “PEDE MAKESSING” PMDPPKBPPPA
(PEmerintah DEsa
dan MasyaraKat cEgah DINAS
kaSus StuntiNG) PUTRPERKIM

“CINTA PASTI” (Cegah


Stunting melalui
pengelolaan Sanitasi
DUTA
dan Air bersih)
PARENTING
(PEMBERDAYAAN
REMAJA PEDULI ONE DAY ONE
STUNTING) EGG
DINAS
KESEHATAN
“MPOK DARTI”
(Kelompok Sadar
"PEPAYA MATANG" Stunting)
Pemanfaatan
Pekarangan Sebagai DINAS SOSIAL
Upaya Menurunkan DINAS
Stunting PERTANIAN
DINAS SOSIAL KAB.
• Menggalang kampanye kesadaran masyarakat

TUGAS
BARRU
agar sadar Stunting yang aktifitasnya paralel
dengan implementasi Bantuan Tunai

DAN
Bersyarakat Program Keluarga Harapan (PKH)
• Upaya mengakselarasi penurunan angka
stunting melalui perubahan prilaku hidup

FUNGSI
sehat dengan pendekatan sensitif berbasis
masyarakat.
• Mendampingi pemberian telur kepada

MPOK sasaran baduta dan memastikan telur yang


dikonsumsi oleh sasaran baduta
• Mengedukasi keluarga beresiko stunting

DARTI tentang pola konsumsi dan pola asuh yang


tepat

• 100 Persen KPM penerima PKH Melek


stunting
• 100 persen komponen bantuan pkh untuk ibu
MPOK DARTI merupakan kelompok hamil dan balita tepat guna
kerja beranggotakan pendamping
dan KPM PKH (Keluarga Penerima
Target • 100 persen kpm penerima pkh zero stunting
• 100 persen Perbaikan Pola Asuh
Manfaat Program Keluarga • 100 persen Keluarga Stunting Miskin
Harapan) yang ada disetiap mendapatkan Bantuan Sosial
Desa/Kelurahan
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor : 41 Tahun 2022
tentang Peran Desa dalam Percepatan Penurunan
Stunting Terintegrasi dimana setiap desa wajib
mengalokasikan anggaran untuk penanganan stunting
minimal 10% dari anggaran Desa

Anggaran Percepatan
Penurunan Stunting dari
APBDesa
4,372,732,161

1,607,589,800

Tahun 2022 Tahun 2023


INOVASI DUTA PARENTING

Tujuan : Agar kelompok remaja memiliki


pengetahuan tentang metode dan Manfaat pemberian
(Minum tablet tambah darah sehingga mau dan
mampu melakukan secara mandiri dalam upaya
mencegah dan menanggulangi anemia.
“SOSIALISASI DUTA
PARENTING” 21 JULI 2022

JUMLAH DUTA Remaja memahami bahaya


PARENTING 80 anemia dan manfaat
ORANG SISWA konsumsi TTD
SEBAGAI
PERWAKILAN DARI Remaja mampu menentukan
SEMUA SMP DAN kelompok sasaran TTD dengan
SMA YANG ADA DI Remaja mampu
WILAYAH data yang ada
melakukan
KAB.BARRU (55
SMP/SEDERAJAT Remaja mampu pemantauan
DAN 25
merencanakan kebutuhan dan terhadap
SMA/SEDERAJAT) sasaran yang
alokasi TTD untuk kelompok
sasaran telah diberi
CINTA PASTI
(CEGAH STUNTING MELALUI PENGELOLAAN SANITASI DAN AIR MINUM)

Rumah tangga mendapat akses sanitasi air limbah


domestik layak
IPAL Individu Penyedotan
Lumpur Tinja
12 602 14
Desa dan Unit Desa dan 71
Kelurahan Kelurahan Rumah

Rumah tangga mendapat akses air minum


layak

6 (Enam) 300
Desa dan Sambungan
Kelurahan Rumah
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Monitoring dan Evaluasi Berjenjang dari
tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten
melalui grup WA

Melaksanakan Quick Respon terhadap


hasil pemantauan POKDARTI dan Tim START
Penggerak PKK tingkat Desa/Kelurahan

Evaluasi Pelaksanaan Inovasi Percepatan


Penurunan Stunting

Monitoring Pelaksanaan Konvergensi


Intervensi Penurunan Stunting
terintegrasi di Webmon Bangda
01 Komitmen Pimpinan

Pengawalan Program
02 secara ketat

Quick Response

6
03 terhadap hasil Audit
Stunting
Kunci
Kampanye membangun
Keberhasila 04 kesadaran terhadap
penurunan stunting yang
n massif

Kelembagaan terstruktur
05 sampai pada tingkat
desa/kelurahan

Kolaborasi Lintas Sektor


06 yang terkoordinasi dan
terintegrasi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai