Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI


(FE REMATRI)
PUSKESMAS CIPAGERAN TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang
dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai
usia lanjut. Berdasarkan Riskesdas 2013, anak usia 5-14 tahun menderita anemia 26,4%
dan usia 15-24 tahun sebesar 18,4%. Hal ini berarti sekitar 1 dari 5 anak remaja di
Indonesia menderita anemia.
Anemia pada remaja putri (rematri) akan berdampak pada kesehatan dan
prestasi di sekolah dan nantinya akan berisiko anemia saat menjadi ibu hamil yang dapat
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal serta
berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan serta kematian ibu dan
anak.
Program suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dimulai
sejak tahun 2014 dan saat ini menjadi salah satu intervensi spesifik dalam upaya
penurunan stunting. Pada masa pandemi Covid 19, pemberian TTD pada remaja putri
tetap dilakukan dengan tetap memperhatikan sosial distancing. Untuk itu perlu dibuatkan
Pedoman yang akan menjadi acuan bagi tenaga kesehatan di lapangan dalam
memberikan TTD pada masa Pandemi Covid-19.
Pada kegiatan ini perlu adanya visi dan tata nilai yang ditetapkan untuk
meningkatkan kinerja petugas. Visi dari puskesmas itu sendiri yaitu “mewujudkan
masyarakat maju dalam berbudaya hidup sehat secara mandiri di wilayah kerja
Puskesmas Cipageran”, Tata nilai disepakati bersama dan dijadikan budaya agar tetap
melekat dalam diri karyawan. Tata nilai tersebut disebut “Spesial” dengan penjabaran
Tata nilai tersebut diimplementasikan dalam budaya kerja menjadi “bekerja dengan
landasan Senyum, professional, efektif & efesien, selaras, inovatif, agamis dan luwes”

II. LATAR BELAKANG


Masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang pesat,
sehingga memerlukan asupan zat gizi yang seimbang. Selama ini, yang diperhatikan
hanyalah asupan zat gizi makro dan tidak memperhatikan zat gizi mikro.
Padahal pada kenyataannya banyak anak pada masa remaja mengalami anemia,
yaitu kekurangan zat gizi mikro berupa zat besi. Bila keadaan ini terus berlanjut, akan
membuat remaja mengalami masalah yang berakibat penurunan produktivitas remaja.
Produktivitas remaja yang terus menurun ini akan menyebabkan kualitas SDM yang ada
ikut menurun. Secara umum, juga akan mempengaruhi kualitas penerus bangsa ini
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri (Rematri) merupakan
salah satu pelayanan gizi yang harus tetap dilakukan walaupun dalam kondisi pandemi
Covid-19.
Kebijakan terkait dengan status pandemi disesuaikan dengan kebijakan
Pemerintah Daerah dan kegiatan tetap dapat dilaksanakan dengan memperhatikan
prinsip pencegahan penularan covid-19.
Oleh karena itu, pada tahun 2022 ini salah satu kegiatan program perbaikan dan
peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Penyuluhan dan pemberian Tablet
Tambah Darah pada remaja putri di Kota Cimahi khususnya wilayah kerja puskesmas
Cipageran.

III. TUJUAN
1.   Tujuan Umum
Remaja Puteri mampu mengetahui pentingnya zat besi bagi kebutuhannya
2.   Tujuan khusus
1. Remaja putri dapat menerapkan apa yang ia ketahui dari penyuluhan sehingga
angka penderita anemia menurun.
2. Menurunkan angka kejadian anemia pada remaja putri di wilayah kerja
Puskesmas Cipageran

IV. DASAR HUKUM


1. Peraturan Pemerintah no.42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi.
2. Permenkes RI nomor 23 tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan gizi
3. Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri pada masa
pandemi Covid-19

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Distribusi TTD,  Pendataan sasaran


Monitoring & FGD  Koordinasi Pendistribusian terkait zonasi covid - 19
TTD Rematri
 Penyuluhan dan Konseling Via sosmed
 Pencatatan dan pelaporan
 Monev TTD
 FGD TTD (metode diskusi, tanya jawab dan demo)
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan
Pelaksana Program Lintas Program Lintas Sektor
Pokok
 Pendataan sasaran
 Koordinasi dengan semua
pemangku kepentingan dalam
pendistribusian TTD sesuai
kebijakan status zonasi
 Penyuluhan & Konseling Via
media social atau secara Pelaksana
Distribusi TTD, Pihak sekolah
langsung dan tetap program bekerja
Monitoring & membantu
memperhatikan protokol sama dengan
FGD TTD pelaksanaan TTD
kesehatan. pemegang
Rematri pada rematri
 Komunikasi secara berkala program UKS
pentingnya tetap konsumsi
TTD
 Pencatatan dan pelaporan
 Monev kegiatan TTD,
FGD TTD (metode diskusi,
Tanya jawab dan demo)

Pemb

VII. SASARAN

Siswi SMP dan SMA di wilayah kerja Puskesmas Cipageran.

VIII. PEMBIAYAAN

Kegiatan pemberian Tablet tambah darah pada remaja putri dibiayai dari dana BOK
IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok

May

Aug

Nov
Sep

Dec
Feb

Jun
Mar
Jan

Apr

Oct
Jul
1 Distribusi TTD, Monitoring & FGD
TTD Rematri

X. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring Pemberian TTD pada Rematri dilakukan oleh pelaksana Promkes dan
Gizi perbulan berbarengan dengan distribusi TTD ke sekolah. Evaluasi dilakukan di akhir
tahun kegiatan dan dilaporkan kepada penanggung jawab UKM, kepala puskesmas dan
dinas kesehatan kota cimahi serta sekolah terkait.
.

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan hasil pemberian TTD remaja putri di catat dalam format yang telah di
sepakati. Hasil dilaporkan kepada ketua pokja UKM, dan kepala puskesmas. Kegiatan
yang melibatkan lintas sektor, laporan juga disampaikan kepada sektor terkait (PKK,
PKP, Kelurahan, dsb).
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah laporan selesai dilakukan, analisa dituangkan
dalam laporan bulanan.

XII. INDIKATOR KEBERHASILAN

Kegiatan Input Proses Output


Pokok

Distribusi SDM : Petugas  Pendataan sasaran  40 %


TTD, gizi,petugas UKS,  Pengajuan TTD Remat
Monitoring & Guru UKS,  Koordinasi Mendistribusikan TTD ri
FGD TTD sasaran setiap bulan pada guru UKS dapat
Rematri media : TTD, sesuai zonasi covid-19 TTD
Booklet, leaflet,  Mendistribusikan TTD pada
poster, Food sasaran Rematri
Model  Pelaporan dan evaluasi
Waktu : Jan - Des
 FGD (metode diskusi, Tanya
jawab dan demo)

Anda mungkin juga menyukai